11 Makanan Khas Banyumas yang Wajib Banget Dicoba
Banyumas adalah salah satu kota kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Kota ini mempunyai banyak tempat menarik dan alam yang luar biasa cantik. Tak hanya alam, Banyumas juga memiliki kuliner khas yang wajib dicicipi saat berkunjung di ke kota ini. Makanan khasnya tak hanya makanan berat saja tapi ada juga camilannya.
Kira-kira apa saja ya kuliner khas dari Banyumas? Kalau penasaran, simak saja ulasannya berikut ini yuk!
1. Soto Sokaraja
Soto memang sudah menjadi makanan khas Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia memiliki soto dengan citarasa yang berbeda-beda. Banyumas juga memiliki makanan khas berupa soto. Soto yang menjadi makanan khas Banyumas ini bernama Soto Sokaraja.
Apa saja isi soto sokaraja? Saat disuguhi soto ini, kamu akan melihat ketupat, daging sapi, kerupuk merah dan toge. Selain itu, soto ini disajikan dengan menambahkan sambal kacang yang menambah kenikmatan sotonya. Mulutmu akan terasa meledak-ledak saat menyantap soto ini.
Kuahnya soto sokaraja terbagi dua, yaitu kuah kaldu ayam dan kuah daging sapi. Untuk sambal kacangnya sama dengan sambal kacang yang disajikan pada pecel. Cara penyajiannya ada dua, yaitu dengan cara mencampur sambal kacang dengan kuah dan ada juga yang dipisah.
Kuliner satu ini sangat mudah untuk ditemui karena banyak tempat yang menjual makanan ini. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Soto Kecik. Menurut kabar warung ini sudah menyajikan soto sokaraja sejak tahun 1972. Tempatnya ada di pinggir jalan raya Purwokerto - Sokaraja.
2. Tegean
Salah satu makanan khas Banyumas ini berupa sup sayur berkuah bening yang bernama tegean. Meski penampilannya tampak sangat sederhana tapi terasa sangat menyegarkan. Sup ini berisi beragam sayuran yang diracik dengan ditambahkan bumbu khusus sehingga sayuran jadi terasa enak dan lezat.
Sayur yang digunakan dalam sup adalah bayam, daun katuk, kecambah kedelai hitam, dan kedelai hitam yang merupakan sayuran yang lazim ditambahkan dan jadi unsur utama sup ini. Sayur ini terkadang dicampur juga dengan irisan daging ayam atau daging sapi serta mie bihun.
Bumbu yang digunakan dalam sup adalah bawang merah juga bawang putih, dan “geprekan” kencur yang sangat menyegarkan yang menjadi ciri khas tegean. Sayur tagean sangat cocok disantap selagi panas ditemani nasi putih serta sambal terasi dan ikan asin.
3. Kraca
Disebut juga dengan kreco, kraca merupakan sejenis keong sawah yang ukurannya kecil-kecil. Kraca ini bisa dimasak menjadi bermacam-macam jenis kuliner. Di beberapa daerah, kraca dimasak menjadi sate kraca. Di Kabupaten Banyumas, kraca diolah menjadi aneka masakan.
Kraca ditambahkan bumbu favorit yaitu batang sereh yang memiliki aroma harum. Campuran bumbu lain yang juga digunakan dalam memasak kraca adalah bawang, pala, garam, merica, dan serta tambahan bumbu lainnya. Kraca kemudian dimasak berkuah.
Cara menyantap kraca ini dengan cara dicucup. Bisa juga dengan disedot dengan mulut. Sebelumnya kamu harus membuang dulu penutupnya. Selain dicucup, kamu bisa juga mencongkel daging kraca dengan memakai lidi atau tusuk gigi. Meski agak aneh, kraca menjadi salah satu makanan favorit.
4. Tempe Mendoan
Kabupaten Banyumas memiliki satu hidangan yang sangat populer yaitu tempe mendoan. Hidangan ini dibuat dari tempe yang dilumuri tepung dan diberi potongan daun bawang kemudian digoreng. Seperti namanya mendoan, tempe ini dihidangkan dalam keadaan setengah matang.
Mendoan asalnya dari bahasa Jawa yakni 'Mendo' yang artinya setengah matang. Cita rasa tempe mendoan gurih dikarenakan tambahan bumbu yang dimasukkan pada tepung, seperti bawang putih, ketumbar, bawang merah, merica, dan garam. Nikmat sekali jika disantap dengan cabai rawit kecil.
5. Ciwel
Makanan dari Kabupaten Banyumas ini menarik untuk dinikmati karena jajanan pasar satu ini memiliki warna hitam. Konon katanya makanan ini punya manfaat yang sangat baik untuk orang-orang yang menderita penyakit maag. Namanya Ciwel.
Tekstur jajanan Pasar ini sangat kenyal dan lembut. Rasanya manis gurih yang terasa lezat di lidah. Sayangnya, makanan ini mulai terpinggirkan jadi kamu hanya akan bisa menemui makanan ciwel di pasar-pasar tradisional.