10 Makanan Khas Laos, Kelezatan yang Mesti Kamu Coba
Dibandingkan negara tetangganya, Thailand, makanan khas Laos mungkin kurang terdengar gaungnya, tapi hidangan dari negara ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Terselip di antara Thailand, Myanmar, Cina, Kamboja, dan Vietnam, Laos menawarkan makanan yang kaya akan rasa, bumbu serta bahan-bahan yang sederhana dan segar.
Makanan Laos yang penuh warna dan dilengkapi dengan bumbu dan cabai serta kombinasi bahan-bahannya dijamin akan menggetarkan lidah penikmatnya. Mulai dari Luang Prabang sampai Vientiane, wisatawan akan menemukan betapa kompleks, sekaligus menyegarkan, cita rasa masakan Laos.
Untuk kamu yang punya rencana berlibur ke Laos, yuk simak daftar makanan khas Laos yang mesti kamu coba berikut ini!
1. Khao Niew

Seperti halnya negara-negara di Asia lainnya, nasi mungkin merupakan makanan paling mendasar untuk masyarakat Laos. Ini sering kali nasi hidangan pertama yang dipelajari oleh koki di rumah, biasanya para perempuan. Bagi kebanyakan orang di Laos, khao niew merupakan pilihan utama. Seperti halnya injera, yang berupa roti pipih mirip pancake, bagi penduduk Ethiopia.
Di Laos, nasi ketan dimasak dalam khao thip, yang jika diterjemahkan secara harfiah artinya “keranjang nasi.” Keranjang fleksibel ini dibuat dari batang atau alang-alang kering. Ada juga versi yang lebih rumit dengan pola yang ditenun di sisi maupun tutupnya. Ukuran khao tip beragam ada yang kecil, untuk per orangan, sampai yang cukup besar, untuk keluarga.
Namun untuk memasak khao niew sering kali menggunakan khao thip dengan ukuran yang lebih besar. Khao thip yang dijumpai di restoran-restoran ukurannya lebih kecil dan dihiasi dengan dekorasi dengan lebih rumit. Keranjang tersebut digunakan sebagai wadah penyajian sesudah nasi dimasak dalam keranjang yang lebih besar.
Beras ketan Laos memiliki ukuran butir yang sedang, umumnya berwarna putih, dan agak seperti mutiara, walaupun ada varietas yang berbeda. Biasanya beras dikukus dalam khao thip berbentuk segitiga yang digantung di atas air. Khao niew juga bisa dibentuk menjadi kue tipis sesudah dikukus dan kemudian digoreng, yang akan mengembang dan menghasilkan kue beras yang sangat renyah.
2. Laap

Pada kebanyakan menu laap hanya diterjemahkan sebagai 'salad daging'. Selain itu, secara umum dalam ejaan bahasa Inggris dieja jadi larb atau lab, tapi secara fonetis laab atau laap adalah yang paling akurat. Laap merupakan salah satu makanan pokok penduduk Laos.
Sebenarnya kata Laap merujuk pada daging yang dimasak segera setelah disembelih. Selalu segar, laap sering dimakan mentah. Makanan ini merupakan andalan dalam hidangan lokal Laos. Ketika berkunjung ke restoran, pengunjung bisa memilih daging apapun yang tersedia, tapi yang kebanyakan restoran individu tertentu hanya mengkhususkan dalam laap ikan atau laap babi.
Daging akan dicincang lalu dengan cepat digoreng atau tetap mentah jika pesan yang mentah sambil menambahkan saus ikan dan beragam rempah-rempah segar―di antaranya mint Laos, ketumbar serta daun bawang―air jeruk nipis serta tepung ketan panggang. Rasa khas laap didapat dari bubuk beras.
Semua bahan kemudian dicampur hingga semuanya tercampur rata. Empedu bisa juga dimasukkan ke dalam laap Laos versi lokal. Ini menambahkan kepahitan yang unik pada sepiring laap.
3. Sai Oua

Sosis Laos dengan aroma harum ini mirip sekali dengan sosis sai oua yang popular dari Thailand utara. Makanan khas Laos ini merupakan sosis babi panggang yang diberi bumbu dan rempah-rempah. Beberapa bahan utama dalam sosis sai oua adalah lengkuas, serai, adas, cabai merah, dan ketumbar.
Di Laos, biasanya sai oua dihidangkan dengan ketan. Tak pedas seperti sosis Thailand, sosis babi khas Laos ini sangat beraroma. Makanan khas Laos ini sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan maupun makanan pembuka.
Kalau ke Luang Prabang, wisatawan juga bisa menemukan sosis lokal Laos yang disebut sai oua krouaille. Ini merupakan sosis kerbau bakar lada hitam.
4. Mok Kai

Jika di Indonesia ada pepes ikan, pepes ayam dan pepes jamur, di Laos juga ada pepes ayam cincang yang disebut dengan mok kai. Makanan khas Laos ini dibuat dengan membungkus ayam cincang yang dicampur dengan beragam sayuran lokal menggunakan daun pisang.
Bagian paha ayam atau bagian lainnya dicincang kasar dan dibumbui, lalu dicampur dengan serai, daun jeruk purut, lengkuas, bawang merah dan cabai merah. Di akhir diberi siraman kecap asin kemudian dikukus. Biasanya mok kai dihidangkan panas bersama ketan, tapi makanan ini bisa juga dimasukkan ke dalam freezer untuk dikonsumsi nanti.
Varian lain dari mok kai bisa menggunakan rebung, jamur hitam, telur, khao khua (bubuk beras ketan panggang), santan, lengkuas dan bawang putih.
5. Soop Pak
