Inilah 10 Makanan Khas Vietnam yang Unik dan Lezat
Vietnam merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dan seringkali menjadi tujuan wisata orang-orang Indonesia. Selain mengunjungi berbagai tempat wisata disana, tidak lengkap rasanya jika kamu tidak mencicipi aneka kuliner khas yang dimiliki negara tersebut.
Punya rencana keluyuran sampai ke Vietnam? Kalau iya, jangan sampai kamu melewatkan kuliner lezat ala Vietnam berikut ini ya.
1. Pho
Pho merupakan kuliner khas Vietnam yang cukup populer. Kamu bisa dengan mudah menemukan kuliner ini dijajakan oleh para pedagang di seluruh penjuru kota Vietnam. Pho merupakan sajian mie beras yang disajikan dengan kuah sup lengkap dengan tauge, daun jeruk, serta daging sapi atau daging ayam.
Di daerah Vietnam Utara, kuah pho terbuat dari kaldu tulang dan warnanya lebih bening dengan rasa yang gurih. Sementara di Vietnam Selatan, kuah pho terbuat dari campuran tulang ayam dan cumi kering serta ditambahkan gula. Ini membuat hidangan pho di daerah Vietnam Selatan memiliki paduan rasa manis dan lebih berlemak.
2. Banh Cuon
Banh Cuon merupakan sajian steamed rice cake ala Vietnam. Banh cuon merupakan sejenis kue yang terbuat dari tepung beras yang dikukus dengan bentuk tipis dan lembut. Banh cuon memiliki cita rasa yang gurih. Saat dikukus, banh cuon juga diberi berbagai isian seperti sayuran atau daging yang membuatnya menjadi salah satu sajian kuliner sehat.
Saat dihidangkan, banh cuon disajikan bersama dengan bawang goreng yang renyah, potongan mentimun, irisan daging, dan daun selada. Selain itu, banh cuon juga sering disajikan bersama tempura udang gorengan kacang hijau, serta saus ikan. Banh cuon lebih lezat jika disantap dalam keadaan hangat saat baru selesai dikukus.
3. Gol Cuon
Sekilas kamu mungkin mengira kuliner gol cuon ala Vietnam ini seperti seperti sajian lumpia yang populer di Indonesia. Gol cuan memang merupakan kuliner berupa gulungan salad yang digulung dengan rice paper dan didalamnya diisi berbagai isian, seperti udang, daging, dan sayur-sayuran. Namun gol cuon tidak digoreng seperti lumpia yang sering ditemui di Indonesia.
Di negara barat, makanan ini lebih dikenal dengan nama salad roll atau spring roll. Kulit yang digunakan untuk menggulung gol cuon adalahh kulit yang berasal dari tepung beras. Gol cuon memiliki paduan rasa yang gurih dan segar. Kuliner ini biasa disajikan dengan nuoc cham atau saus kecap ikan dan saus hoisin kacang.
4. Banh Xeo
Banh xeo sering disebut sebagai pancake ala Vietnam. Pancake dengan bentuk tipis seperti crepes ini bahan utama seperti tepung beras, santan, dan kunyit. Bahan-bahan tersebut kemudian ditumis bersama dengan daging, udang, serta tumpukan tauge dan daun bawang. Di Vietnam, banh xeo biasa disajikan ketika waktu bersantai.
Banh xeo memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Banh xeo juga sering disajikan bersama selada, daun mint, dan saus nuoc cham. Banh xeo dibuat dengan menggunakan wajan datar dan sangat lezat dinikmati ketika masih hangat dan baru matang dari wajan. Saat ini banh xeo juga banyak dibuat dengan berbagai isian seperti scallop, seafood, atau jamur.
5. Com Tam
Penduduk Vietnam menggunakan istilah com untuk menyebut beras dan tam yang berarti patah. Maksud dari beras patah disini adalah butiran-butiran beras yang patah dalam proses penggilingan yang biasanya disisihkan atau dijual murah. Namun di Vietnam beras ini justru diolah menjadi kuliner yang cukup populer dan digemari, yaitu com tam.
Beras tersebut akan ditanak menjadi nasi putih yang pulen kemudian disajikan dengan berbagai lauk pelengkap lainnya, seperti potongan daging, telur mata sapi, dan sayuran atau acar yang dimasak seperti kimchi. Beras com tam memiliki tekstur yang padat dan banyak dijajakan oleh para pedagang kaki lima di Vietnam.
6. Ca Kho To
Makanan di Asia Tenggara memang seringkali menggunakan clay pot untuk penyajiannya, tidak terkecuali untuk salah satu kuliner khas Vietnam yang bernama ca kho to. Ca kho to merupakan makanan legendaris Vietnam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Hidangan ini terbuat dari bahan utama daging ikan dengan paduan rasa gurih dan manis.
Proses memasak ca kho to yang dilakukan secara tradisional membuat bumbu-bumbu yang digunakan begitu meresap ke dalam daging. Penggunaan clay pot juga membuat daging menjadi lebh lembut dan kuah menjadi lebih kental. Kuah kental pada ca kho to berasal dari gula. Kuliner ini biasa disajikan selagi panas dengan tetap menggunakan clay pot.
7. Chao
Chao adalah kuliner khas Vietnam yang sejenis dengan bubur. Namun bubur ini tentunya memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri dibanding bubur-bubur yang lain. Chao yang lembut dan hangat akan ditambahkan bahan pelengkap lain seperti irisan daging ayam, daging ikan, jeroan, serta remahan roti yang sudah digoreng dan memiliki tekstur renyah.
Selain bahan pelengkap tadi, chao juga disajikan bersama taburan bawang, lada hitam bubuk, tauge, serta irisan daun jeruk nipis yang membuatnya semakin kaya rasa. Jahe serta saus ikan juga menjadi saus pelengkap untuk menikmati hidangan yang satu ini.
8. Banh Mi
Banh mi merupakan sajian sandwich ala Vietnam yang dipengaruhi kebudayaan Prancis saat masa penjajahan dulu. Ini membuat bahan banh mi menggunakan roti khas Prancis, baguette. Namun berbeda dari baguette Prancis, baguette di Vietnam ini memiliki kerak lebih tipis serta terbuat dari tepung beras dan tepung terigu.
Roti baguette tersebut kemudian diisi dengan berbagai isian, seperti bakso, acar, isian daging, wortel, dan lobak. Banh mi memiliki cita rasa gurih dan pedas karena menggunakan irisan cabai. Namun kamu juga bisa meminta varian banh mi yang tidak pedas saat memesan makanan ini.
9. Banh Cam
Kuliner khas Vietnam yang satu ini sekilas begitu mirip dengan kue onde-onde yang banyak dijumpai di Indonesia. Kue yang mirip dengan onde-onde dan berbentuk bola ini terbuat dari bahan utama tepung ketan. Adonan tepung ketan tersebut kemudian diisi dengan pasta kacang hijau. Di bagian luar, banh cam akan dilumuri wijen sangrai yang legit.
Banh cam akan dimasak dengan cara digoreng hingga warnanya berubah kecokelatan. Kuliner ini bisa kamu temui di sepanjang jalanan kota Vietnam. Masyarakat Vietnam biasa menikmati banh cam sebagai cemilan di sore hari dan disajikan bersama teh hangat atau segelas cà phê, kopi khas Vietnam.
10. Cà Phê
Kopi telah menjadi keseharian dari masyarakat Vietnam. Masyarakat Vietnam memiliki kopi yang sangat khas yang mereka sebut cà phê. Cà phê sudah terkenal di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Vietnam. Kopi ini juga dibuat dengan paduan bahan-bahan lain. Kopi yang diseduh kemudian susu kental manis, serta sebutir telur mentah.
Biji kopi yang digunakan untuk membuat cà phê haruslah biji kopi yang sudah digiling. Proses penyeduhannya juga menggunakan alat khusus berbentuk topi yang terbuat dari baja. Cà phê bisa disajikan dalam keadaan dingin dengan ditambahkan es batu dan disebut cà phê sữa đá. Sementara cha pe yang disajikan hangat disebut cà phê sữa nong.
Itulah beberapa kuliner lezat dan unik ala negeri Vietnam. Selain wisata kuliner, jangan lewatkan untuk belanja oleh-oleh khas Vietnam juga ya. Nah, manakah kuliner yang pernah atau ingin kamu cicipi? Bagikan tanggapanmu di kolom komentar ya!