Yuk, Kenali Pakaian Adat Jambi yang Kental Budaya Melayu!

Jambi adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mendapat pengaruh budaya Melayu yang sangat kental. Hal ini disebabkan karena mayoritas masyarakat Jambi adalah suku Melayu oleh sebab itu pengaruh budaya ini mengakar dalam keseharian masyarakat Jambi. Budaya Melayu tercermin dari adat istiadat dan pakaian yang dikenakan. 

Pakaian adat Jambi yang disebut Baju Kurung Tanggung. Model baju kurung pakaian adat Jambi sama persis dengan baju kurung Melayu lainnya. Hanya saja ukuran lengan baju kurung tanggung milik Jambi tidak menutupi pergelangan tangan. Itulah kenapa pakaian adat Jambi dinamai Baju Kurung Tanggung. 

Nilai Filosofis pada Pakaian Adat Jambi

*

Baju kurung tanggung khas Jambi mempunyai model yang unik karena panjang lengannya yang tanggung tidak dibuat sembarangan. Potongan lengan ini mempunyai makna filosifis yang terutama bagi laki-laki Jambi.

Lengan tanggung pada pakaian adat Jambi laki-laki menyimbolkan ketangkasan dan kecerdasan yang wajib dimiliki oleh laki-laki Jambi. Seorang laki-laki harus dapat diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan apapun. 

Pakaian adat biasanya digunakan pada acara-acara penting seperti pernikahan upacara adat lainnya. Pada pakaian adat Jambi yang digunakan untuk pernikahan mempunyai dominasi warna merah dan hiasan emas. Pakaian yang tampak mewah dan indah ini dibuat dari bahan beludru yang halus.

Pada bagian-bagian tertentu terdapat sulaman benang emas dengan ragam motif yang berbeda. Ada sulaman dengan motif kembang berangkai, motif bunga melati, dan motif tagapo atau bunga bertabur.

Pemilihan benang emas pada sulaman pakaian adat Jambi tidak sembarang. Warna emas bagi masyarakat Melayu adalah perlambang bahwa tanah Melayu adalah tanah yang subur dan kaya. Kilau emas ini merupakan melambangkan kesejahteraan.

Seiring waktu pakaian adat Jambi mengalami perkembangan. Kini, pakaian adat Jambi tidak hanya berwarna merah. Banyak pasangan pengantin yang menggunakan warna lain seperti paduan warna merah muda dan hijau muda. Namun, aksesoris dan model potongan baju adatnya persis sama.

Baju Kurung Tanggung Wanita

*

Baju kurung tanggung adalah sebutan bagi pakaian adat Jambi. Pakaian ini merupakan ikon daerah yang menjadi data tarik dari provinsi yang berada di pesisir timur Pulau Sumatera. 

Pakaian adat Jambi laki-laki dan perempuan mempunyai sebutan yang sama. Namun, pada baju kurung wanita dilengkapi dengan selendang yang disampirkan di bahu. Bawahannya dipadankan dengan kain songket berwarna merah yang terbuat dari kain sutra. 

Kain songket ini dililit di pinggang sehingga membentuk rok. Ciri khas dari kain bakal pakaian adat Jambi adalah motif kainnya yang terdiri dari motif pucuk rebung, motif bunga tagapo dan motif bunga melati. 

Aksesoris Baju Kurung Tanggung Wanita

Pakaian adat biasanya dilengkapi dengan aksesoris yang khas sebagai hiasannya. Aksesoris ini menjadikan tampilan baju kurung lebih indah dan khas. Hiasan dan aksesoris pada baju kurung tanggung Jambi terdiri dari:

1. Telukuk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CGyjbjfD9L6/?utm_source=ig_web_copy_link

Telukuk adalah penutup kepala khas jambi. Hiasan kepala ini mulanya berasal dari Melayu Kerinci dan sudah ada sebelum agama Islam menyebar di daerah Jambi. Dahulu, telukuk digunakan sebagai pelindung kepala dari panas sinar matahari dan penanda status si pemakai. 

Desain telukuk ada bermacam-macam, yaitu Kuluk Berumbai Jatuh yang digunakan pada upacara pemberian gelar, ada pula Kuluk Kipas Terlilit, Kuluk Mahkota seperti yang digunakan sebagai hiasan kepala pengantin wanita.

Ada pula Kuluk Kerinci Mudik, Sapik Udang, Kuncup Melati, Kuluk Kenduri Sko Lempur, Kuluk Harian, dan masih banyak lagi. 

2. Teratai Dada

*

Dalam upacara ada Jambi tertentu misalnya pada pernikahan, baju kurung tanggung pengantin wanita dilengkapi dengan kain hiasan penutup dada yang disebut dengan teratai dada. Dinamakan demikian sebab kain ini berbentuk teratai yang melingkari tubuh bagian atas wanita.

Teratai serupa ditemukan pada pakain adat Bangka Belitung. Pemakaian dan bentuknya sama persis. Teratai dada dipakai di atas baju kurung dan biasanya dilengkapi kalung panjang atau ronce melati. 

3. Kalung Panjang

Sumber: https://www.instagram.com/p/CH94DyrHE6S/?utm_source=ig_web_copy_link

Kalung digunakan untuk melengkapi tampilan baju atasan pakaian adat Jambi. Meskipun sudah memakai penutup dada yang disebut dengan teratai dada, penggunaan kalung panjang ada. Kalung panjang digunakan di atas teratai dada.

Aksesoris berupa kalung panjang ini dalam pakaian terdiri dari tiga jenis, yakni kalung rantai Sembilan, kalung tapak dan kalung bertingkat atau Jayo. 

4. Gelang 

Sumber: https://www.instagram.com/p/B-JmdgKjqjR/?utm_source=ig_web_copy_link

Sama seperti kalung, gelang yang dikenakan pada baju kurung tanggung Jambi terdiri dari beberapa jenis. Ada gelang kaki dan gelang tangan. 

Gelang yang dipakai di tangan terdiri dari gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban. Sedangkan gelang yang dikenakan di kaki istilahnya disebut gelang naga betapo dan gelang ular melingkar. 

5. Cincin 

Aksesoris terakhir yang wajib ada pada baju kurung tanggung adalah cincin. Jari-jari wanita Jambi biasanya diberi hiasan cincin agar penampilan terlihat lebih sempurna. Cincin khas Jambi ada dua jenis yaitu cincin kijang dan cincin pacat kenyang serta cincin capung. 

Cincin pacat kenyang adalah cincin bentuknya tebal. Aksesoris ini biasanya dikenakan untuk melindungi jari ketika memegang keris. 

Baju Kurung Tanggung Laki-Laki

*

Baju kurung tanggung laki-laki Jambi punya bagian-bagian yang sama dengan baju kurung tanggung untuk wanita. Panjang lengannya tanggung, dibawah siku dan tidak menutupi pergelangan tangan. Baju kurung tanggung laki-laki diberi hiasan sulaman benang emas, sama seperti pada baju kurung tanggung wanita. 

Motifnya yang pun tak berbeda. Namun, bawahan baju kurung tanggung laki-laki menggunakan celana panjang yang berwarna serupa. Celana panjang yang dikenakan dengan baju kurung tanggung disebut cangge. 

Cangge dihiasi dengan kain songket pendek yang dililit pada pinggang. Setelah itu ada ikat pinggang yang juga berfungsi sebagai aksesoris sekaligus tempat menyelipkan keris. Aksesoris lain yang biasa dikenakan dengan baju kurung tanggung laki-laki adalah:

1. Lacak

Sumber: https://www.instagram.com/p/CGjk8WxHkXD/?utm_source=ig_web_copy_link

Lacak adalah kain penutup kepala yang terbuat dari beludru. Warna Lacak biasanya disamakan dengan warna baju kurung tanggung dan cangge yang dikenakan. Lacak dihiasi dengan motif tetumbuhan seperti tali runic dan bungo runci.

Bungo runci adalah rangkain bunga berwarna putih yang disambungkan dengan menggunakan benang. Bungo runci biasanya dibuat dari bunga plastik atau bunga tiruan. Lacak harus dibuat berdiri tegak ketika dikenakan. Agar lacak berdiri tegak, maka ditambahkan kertas karton di bagian dalamnya. 

2. Keris

Sumber: https://www.instagram.com/p/CEBqd0WnW2s/?utm_source=ig_web_copy_link

Laki-laki Jambi mempunyai keris yang diselipkan di pinggang sebagai hiasan saat memakai baju kurung tanggung. Keris ini melengkapi penampilan laki-laki agar terlihat lebih gagah dan berwiba. Bagi masyarakat Jambi keris adalah lambing kekuatan, kebesaran dan pelindung. 

Senjata tradisional ini diselitkan pada ikat pinggang dan ditempatkan pada bagian perut. Posisi keris disimpan menyerong ke arah kanan. 

3. Gelang

*

Untuk melengkapi penampilan, laki-laki Jambi mengenakan gelang khas pada kedua pergelangan tangannya. Motif gelang khusus untuk laki-laki dibuat lebih maskulin. 

Gelang untuk laki-laki terbuat dari logam dan dihiasi naga kuning. Motif ini bermakna bahwa laki-laki Jambi yang memakai gelang ini sudah diberi kekuasaan, maka jangan ada yang berani mengganggu.

4. Ikat Pinggang 

Sumber: https://www.instagram.com/p/CIIB0jrD05j/?utm_source=ig_web_copy_link

Ikat pinggang pada baju kurung tanggung merupakan aksesoris yang tidak bisa dilewatkan oleh para laki-laki Jambi. Ikat pinggang ini umumnya berwarna emas. Warna emas pada ikat pinggang menunjukan kegagahan bagi laki-laki. 

Selain sebagai pengikat baju kurung dan celana cangge, ikat pinggang berfungsi sebagai tempat menyelipkan keris. Sulaman emas dan motif pada ikat pinggang aksesoris ini menarik. Terlihat bagus ketika disandingkan dengan keris di pinggang. 

Itulah ulasan dari pakaian adat Jambi dengan ragam perniknya yang menarik. Pakaian yang meriah dan mewah dengan berbagai macam aksesoris ini menjadikan pakaian ini spesial. Hal tersebutlah yang menjadi baju kurung tanggung ini berbeda dari baju kurung khas Melayu yang dimiliki oleh suku lain di wilayah Pulau Sumatera.