Yuk, Coba 11 Kue khas Jambi yang Rasanya Enak Ini!

Bukan hanya makanan berat seperti tempoyak hingga nasi gemuk, provinsi Jambi juga punya penganan ringan berupa kue yang enak-enak, lho. Nah, pada kesempatan kali ini, Keluyuran akan membahas mengenai kue khas Jambi tersebut.

Hayo, kamu penasaran, kan, kue enak apa saja yang bisa kamu coba saat berkunjung ke provinsi Jambi? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya. Oh ya, sebelumnya, jangan lupa simak artikel Keluyuran yang membahas 10 oleh-oleh khas Jambi ini.

1. Cepak Kapung

*

Kue khas Jambi yang pertama ada cepak kapung. Cepak kapung sendiri berbahan utama tepung beras atau tepung ketan. Tepung ketannya dicampur dengan bahan lain seperti telur, tepung terigu, gula pasir dan pewarna pandan.

Kue ini berbentuk bulat dan memiliki rongga, di mana di dalam rongga tersebut diberi isian manis yang terbuat dari campuran gula aren, gula pasir dan juga santan saat kue cepak kapung dimasak dengan cara dikukus.

Kue cepak kapung adalah salah satu kue legendaris yang masih digemari oleh masyarakat Jambi hingga sekarang. Tidak semua orang bisa membuat kue bercita rasa gurih dan manis ini. Kebanyakan pembuat kue cepak kapung berasal dari Desa Terusan, Kabupaten Batanghari, Jambi. Kue cepak kapung dapat dengan mudah ditemukan saat bulan suci Ramadhan tiba.

2. Kue Muso

*

Serupa dengan kue cepak kapung, kue muso juga berbentuk bulat dengan isian di bagian tengahnya. Hanya saja, kulit luar dari kue tradisional yang satu ini terbuat dari campuran tepung ketan, cokelat bubuk, garam, gula putih, tepung terigu, vanili dan sedikit air.

Sedangkan isiannya terbuat dari campuran telur, tepung terigu, gula putih, garam, air sari daun pandan dan santan. Layaknya kue cepak kapung, kue muso yang juga bertekstur kenyal ini banyak dijual saat bulan suci Ramadhan tiba.

3. Yoda Kote

*

Kue yoda kote adalah satu dari sekian banyak kue khas Jambi yang harus kamu coba. Kue ini berasal dari Kabupaten Sarolangun. Kue yoda kote juga dikenal dengan nama kue hidung karena bentuknya segitiga layaknya bentuk hidung.

Bahan utama pembuatan kue yoda kote adalah tepung ketan, sari pandan dan santan. Isian kue ini adalah parutan kelapa gula merah. Kue yoda kote ini rasanya manis dan legit, tak jarang masyarakat Jambi juga menjadikan kue ini sebagai takjil saat berbuka puasa, hingga dijadikan buah tangan untuk sanak saudara yang tinggal di luar kota.

4. Kue Putri Kandis

*

Masyarakat Jambi juga punya kue serupa lapis legit yang rasanya tidak kalah enak. Namanya kue putri kandis. Kue putri kandis ini dibuat dengan bahan-bahan seperti telur, gula putih, susu kental manis, mentega, tepung terigu, vanili dan santan.

Kue bercita rasa manis ini dimasak dengan cara dipanggang lapis demi lapis sampai matang selama kurang lebih dua hingga tiga jam lamanya. Kue yang sangat enak ini umumnya disajikan saat hari raya besar seperti Idul Fitri tiba.

5. Takik Beruk

*

Kabupaten Bungo juga punya kue tradisional yang tidak kalah enak dari kue-kue khas Jambi lainnya. Kue unik ini dikenal dengan nama takik beruk atau cangkir monyet. Kue takik beruk ini terbuat dari ketan, santan dan garam.

Tak jarang kue ini diberi tambahan bahan lain seperti pandan atau gula merah untuk menambah varian rasanya. Kue takik beruk ini biasanya dibungkus dengan menggunakan tanaman kantung semar.

6. Kue Gandus

*

Selanjutnya, ada kue gandus. Tidak hanya di Jambi saja, kue berwarna putih dan bertekstur kenyal ini juga sangat populer di Palembang. Bahan utama pembuatan kue gandus sendiri adalah sagu, tepung beras, cabai, bawang putih dan juga bawang merah.

Biasanya kue ini dicetak dengan menggunakan cetakan berbentuk mangkuk untuk kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, kue dengan citarasa pedas dan gurih ini dibubuhi dengan topping berupa irisan cabai, bawang goreng, ebi yang sudah disangrai dan daun seledri. Yum!

7. Kue Kubang Boyo

*

Kue kubang boyo merupakan kue tradisional jambi yang juga memiliki rasa yang sangat unik. Kue yang juga dikenal dengan nama anak buaya atau buaya berenang ini terdiri dari kulit dan unti kelapa yang kemudian disiram dengan menggunakan santan yang sudah dicampur dengan garam dan sedikit tepung terigu.

Bahan kulitnya sendiri adalah tepung ketan, pasta atau sari daun pandan serta kapur sirih. Sementara unti kelapanya terbuat dari kelapa parut, gula pasir, vanili, terigu dan gula merah. Kue ini bertekstur kenyal dan rasanya manis, lho. Ada yang sudah pernah mencoba?

8. Bolu Kojo

*

Kue tradisional Jambi yang tidak kalah populer dari kue-kue lainnya yang ada di Indonesia adalah bolu kojo. Nama kue ini kabarnya diambil dari nama bunga kamboja, karena bentuk kuenya yang menyerupai bunga cantik tersebut.

Bolu kojo yang berwarna hijau dan rasanya manis ini terbuat dari beberapa bahan makanan seperti telur ayam, gula pasir, tepung terigu, margarin, garam, air daun suji dan santan. Cara membuat kue ini hampir serupa dengan kue bolu pada umumnya.

Kue bolu kojo biasa dihidangkan sebagai camilan, jamuan bagi tamu di acara-acara besar hingga takjil untuk berbuka puasa. Bolu ini juga terkenal di daerah lain yang berdekatan dengan provinsi Jambi seperti Palembang hingga Riau.

9. Kue Padamaran

*

Serupa dengan kue-kue lainnya yang sudah kami bahas di atas, kue padamaran juga banyak dicari masyarakat Jambi saat bulan Ramadan tiba. Kue yang satu ini punya rasa manis dan teksturnya sangat lembut sehingga kue padamaran sangat cocok dijadikan menu berbuka puasa.

Kue padamaran yang umumnya berwarna hijau dan dibubuhi dengan gula merah ini menggunakan tepung beras dan santan, serta air suji sebagai bahan pembuatannya. Kue ini dimasak dengan cara dikukus hingga matang.

10. Kue Burgo

*

Kue burgo terbuat dari campuran beberapa bahan seperti tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk seperti telur dadar. Kemudian, adonannya yang sebelumnya telah dikukus hingga matang, digulung lalu dipotong sedemikian rupa. Kue burgo umumnya disajikan dengan kuah yang gurih.

Kuahnya sendiri terbuat dari santan, udang, kaldu ikan, tepung beras dan beberapa bahan lainnya. Kue burgo juga memakai bumbu halus agar rasanya semakin mantap. Bumbu halusnya terdiri dari ketumbar, jinten, ebi dan garam yang ditumis dengan menggunakan minyak goreng. Kue yang satu ini biasanya diberi tambahan pelengkap seperti saus dan bawang goreng. Kamu tertarik untuk mencoba?

11. Celokote

Terakhir, ada kue celokote yang juga bisa bikin kamu ketagihan sejak pertama kali mencicipinya. Kue ini berasal dari Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Bahan kuenya sendiri berupa tepung ketan yang diberi isian parutan kelapa dan gula aren. Rasa kuenya manis dan legit. Dulu, kue celokote ini juga biasa dihidangkan masyarakat Jambi saat ada acara-acara besar.

Nah, itulah kesebelas kue khas Jambi yang enak dan wajib untuk kamu coba. Adakah satu di antara semua kue tradisional di atas yang sudah pernah kamu coba sebelumnya?

Oh ya, kalau kamu punya informasi menarik mengenai kue khas Jambi lainnya, silakan sampaikan secara langsung melalui kolom komentar di bawah. Tapi, kalau kamu butuh informasi seputar tempat wisata di Jambi, bisa cek rekomendasinya di artikel ini.