10 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara yang Unik

Ditulis oleh Syarip Ahmad D

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang terletak di bagian Utara pulau Sumatera, Indonesia. Selain sumber daya alamnya yang dikenal melimpah, provinsi yang satu ini memiliki banyak tradisi dan kebudayaan unik yang menarik untuk diketahui oleh generasi muda. Salah satunya adalah keberadaan alat musik tradisional yang menjadi bagian dari kesenian yang ada di sana. 

Nah, untuk mengetahui lebih jelas mengenai berbagai alat musik khas dari Sumatera Utara. Kamu bisa menyimak ulasan yang telah Keluyuran rangkum dalam artikel di bawah. Seperti apa itu? Berikut adalah penjelasannya: 

1. Aramba

Aramba

Aramba adalah salah satu alat musik yang berasal dari Sumatera Utara, lebih tepatnya dari Pulau Nias. Aramba merupakan instrumen musik yang terbuat dari bahan campuran logam seperti perunggu, perak, dan tembaga berbentuk lingkaran yang memiliki tonjolan pada bagian tengah. Sekilas alat musik ini mirip dengan alat musik Gong. 

Aramba sendiri memiliki dua jenis, yaitu Fatao dan Hongo. Fatao diketahui berukuran kecil dan biasa digunakan saat upacara adat pernikahan oleh rakyat biasa. Sementara Hongo merupakan alat musik yang biasa digunakan oleh kaum bangsawan. Ukurannya pun jauh lebih besar dari Fatao.

2. Gendang Sisibah 

Gendang SisibahSumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Gendang Sisibah adalah alat musik pukul yang dimainkan oleh delapan atau sembilan orang pemain yang disebut Pande, yaitu orang yang pandai dan bijaksana. Gendang Sisibah sendiri sekilas mirip dengan alat musik gendang atau kendang yang ada di pulau Jawa. 

Instrumen musik yang terdiri dari sembilan Sibah ini biasa digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara, khususnya oleh masyarakat yang ada di Pakpak untuk upacara adat seperti pernikahan, pesta mejan, peresmian rumah baru, dan sebagainya. 

Gendang Sisibah sendiri menjadi salah satu alat musik tradisional Sumatera Utara yang masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2016 silam.

3. Kulcapi Karo 

Kulcapi Karo

Dari namanya kita pasti tahu bahwa alat musik ini berasal dari Suku Karo yang ada di Sumatera Utara. Alat musik yang satu ini terbuat dari kayu Tulang yang diberi dua helai senar. Bunyi dari alat musik yang satu ini cukup menarik dan memiliki ciri khas. 

Kulcapi Karo biasa digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara ketika mengadakan sebuah upacara adat, ritual, mengiringi tarian, atau nyanyian lagu khas dari Suku Karo. Cara memainkan alat musik ini hampir sama seperti bermain gitar, yaitu dengan cara di petik. Nah, alat musik ini biasa dikombinasikan dengan instrumen musik lain seperti gendang Karo, Keteng-keteng, dan Balobat.

4. Gordang

GordangSumber: tripelaketoba.com

Gordang adalah alat musik tradisional Sumatera Utara lainnya yang juga dimainkan dengan cara dipukul. Gordang sendiri merupakan instrumen musik yang berasal dari Suku Batak Toba. Gordang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi atau kerbau. 

Gordang pada awalnya digunakan untuk setiap ritual atau upacara adat yang bersifat sakral. Namun, seiring perkembangannya instrumen yang satu ini mulai banyak diperdengarkan untuk acara-acara lain seperti pesta pernikahan, menyambut tamu, atau pada acara besar nasional.

5. Garantung

GarantungSumber: aditmarpaung.blogspot.com

Garantung merupakan instrumen musik melodi yang terbuat dari kayu dengan lima bilah nada dengan 7 belahan yang digantung di atas resonator. Garantung sendiri dimainkan dengan cara memukul bilah-bilah kayu dengan sepasang stik. 

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram