Inilah 10 Makanan Khas Indramayu yang Menggugah Selera

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Bukan cuma Cirebon yang punya berbagai jenis makanan khas yang enak. Nah, Indramayu juga memiliki banyak makanan yang lezat dan tentunya dapat memuaskan perut dan lidah Anda. Keluyuran akan membahas mengenai 10 makanan khas Indramayu yang populer di kalangan masyarakat. Sebelumnya, kami juga telah menyusun daftar makanan khas Sunda lainnya dalam artikel 10 Makanan Khas Jawa Barat yang menarik untuk disimak.

Anda penasaran, makanan apa saja yang ada dalam daftar? Yuk, kita simak langsung saja pembahasan mengenai makanan-makanan lezat dari Indramayu ini.

1. Pedesan Entog

pedesan entog

*

Makanan khas Indramayu yang pertama adalah pedesan entog. Pedesan entog adalah makanan yang berbahan utama daging entog. Pedesan entog memiliki tampilan yang mirip dengan gulai, namun yang membedakan antara keduanya adalah, pedesan entog tidak menggunakan santan.

Pedesan entog ini menggunakan berbagai macam rempah dan bumbu. Pedesan entog ini menggunakan rempah-rempah seperti sereh, daun jeruk, dan ketumbar. Banyaknya bumbu yang digunakan membuat cita rasa dari makanan ini juga sangat kaya. Pedesan entog ini mirip dengan sajian becek mentok dari Tuban dan juga sie itik dari Aceh.

Kalau Anda suka makanan pedas yang kaya rasa, Anda tentu wajib mencoba pedesan entog khas Indramayu ini. Tenang, karena daging yang digunakan untuk sajian ini adalah daging entog, bukan daging itik, sehingga tidak bau amis sama sekali. Anda tertarik untuk mencicipinya?

2. Rumbah

rumbah

*

Selanjutnya, ada Rumbah. Rumbah adalah sajian khas Indramayu yang hampir mirip dengan pecel. Serupa dengan pecel, sajian ini juga menggunakan berbagai macam sayur mayur seperti tauge, kol, hingga kangkung. Rumbah juga disajikan dengan sambal kacang. Makanan khas Indramayu ini juga disiram dengan air petis.

Rumbah yang paling terkenal di Indramayu adalah rumbah Darinih. Nama Darinih diambil dari nama sang pemilik, Darinih. Rumbah Darinih tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indramayu saja, namun juga dikenal hingga ke mancanegara berkat para Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang bekerja di sana. Adakah di antara Anda semua yang sudah mencoba sajian lezat yang satu ini?

3. Ragit

ragit

*

Makanan khas Indramayu lainnya adalah ragit. Satu porsi ragit berisi telur dadar dan mie serta kuah udang yang dicampur dengan santan yang ditambah dengan sambal kacang pedas. Cita rasa dari ragit ini gurih berkat adanya kuah udang santan yang digunakan.

Ragit biasanya banyak dicari oleh masyarakat Indramayu saat bulan Ramadhan tiba. Sajian ini biasanya dihidangkan sebagai menu untuk berbuka puasa. Kalau Anda berkunjung ke Indramayu, jangan lupa untuk menyempatkan diri mencicipi ragit yang lezat ini, ya.

4. Emping Tike

emping tike

*

Selanjutnya, ada emping tike. Emping tike adalah makanan khas Indramayu yang menggunakan umbi rumput teki sebagai bahan utamanya. Rumput tike adalah rumput yang masuk kedalam kategori tanaman pengganggu yang tumbuh bebas. Oleh warga Indramayu, umbi rumput ini disulap menjadi olahan emping tike dengan rasa yang gurih dan tentu saja lezat.

Langkah-langkah pembuatan dari emping teki ini tidak jauh berbeda dengan emping melinjo. Pertama-tama, umbi rumput terlebih dulu digepengkan dengan menggunakan alat pukul, kemudian dijemur di bawah sinar matahari dan setelahnya digoreng. Jika Anda bosan dengan emping melinjo, Anda dapat mencoba emping tike khas Indramayu yang unik ini.

5. Pindang Gombyang Manyung

pindang gombyang manyung

*

Jika Ciamis punya pindang gunung, Indramayu punya pindang gombyang manyung yang tidak kalah enak. Pindang gombyang manyung ini berbahan utama kepala ikan manyung.

Mulanya, hidangan berbahan dasar kepala ikan manyung ini diolah oleh para nelayan Indramayu karena kepala manyung biasanya dibuang atau bahkan dijual dengan harga yang sangat murah karena biasanya yang diambil hanya daging ikannya saja, bukan kepalanya.

Cara pengolahan sajian gombyang manyung ini diawali dengan membagi kepala ikan menjadi dua bagian, kemudian dan dibersihkan dan direbus selama dua jam. Selama merebus, air rebusannya wajib diganti hingga dua kali agar aroma amisnya hilang.

Setelahnya, kepala ikan manyung diberi campuran bumbu dan rempah-rempah. Kepala manyung direbus hingga daging terlepas dari tulangnya. Sajian ini cocok dinikmati saat cuaca dingin melanda. Anda tertarik untuk mencicipinya?

6. Blengep Cotot

Blengep Cotot

*

Selanjutnya, ada kue blengep cotot. Blengep cotot ini sekilas terlihat mirip dengan bakpao. Menurut historyofcirebon, blengep cotot ini merupakan pembanding dari bakpao. Karena banyaknya penduduk etnis Tionghoa yang tinggal di Kabupaten Indramayu, maka warga membuat kue blengep cotot ini sebagai pembandingnya.

Blengep cotot berbahan utama singkong yang direbus, kemudian ditumbuk hingga halus, lalu dibentuk bulat dan diberi isian gula merah. Setelahnya, blengep cotot dikukus hingga matang. Historyofcirebon juga menyampaikan, blengep cotot biasanya dibubuhi bawang merah yang sebelumnya telah disisir atau buah kelapa yang disangrai dan diiris tipis. Anda penasaran ingin mencoba kue blengep cotot?

7. Burbacek

Burbacek

*

Selanjutnya, ada burbacek. Burbacek merupakan singkatan dari bubur, rumbah dan cecek. Cecek adalah nama lain dari kulit sapi. Ya, burbacek menggunakan rumbah sebagai salah satu bahannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rumbah adalah sajian khas Indramayu yang mirip dengan pecel. Rumbah terdiri dari sayur-mayur seperti tauge, kol hingga kangkung yang disiram bumbu kacang.

Oh ya, burbacek juga menggunakan cecek atau kulit sapi yang telah dibumbui dengan kencur, kemiri dan bumbu kelapa. Burbacek khas Indramayu ini ditambah kuah kaldu ikan yang telah dimasak dengan bawang merah serta cabai. Kaldu ikan ini membuat rasa dari sajian burbacek semakin lezat. Satu porsi burbacek juga dibubuhi dengan kecap yang dimasak dengan ragam bumbu agar lebih encer.

8. Geblog

geblog

*

Selain ketujuh makanan di atas, ada geblog yang juga wajib untuk Anda cicipi jika berkunjung ke Kabupaten Indramayu. Geblog terbuat dari singkong mentega yang dikupas kemudian dikukus dengan menggunakan dandang. Setelah matang, geblog kemudian dihaluskan, lalu adonannya dibentuk persegi. Geblog kemudian dibungkus menggunakan daun pisang.

Kudapan ini biasanya disajikan dengan gula merah cair atau kering. Nah, kalau Anda penyuka makanan manis, Anda wajib mencoba makanan khas Indramayu ini.

9. Cimplo

cimplo

*

Kabupaten Indramayu juga punya cimplo. Kue cimplo adalah makanan khas Indramayu yang dibuat untuk menolak bala atau bencana yang diyakini masyarakat biasa datang di bulan Safar. Kue ini juga dibuat sebagai tanda syukur karena datangnya musim menanam padi di Indramayu.

Kini, sepertinya kepercayaan masyarakat akan datangnya bulan Safar yang dianggap sebagai waktu datangnya malapetaka mulai berkurang, atau bahkan menghilang. Sekarang, kue cimplo yang berbahan dasar tepung beras ini dibuat untuk dikonsumsi semata. Kue ini biasanya disajikan dengan saus gula merah dan kelapa, kemudian dibagikan kepada anggota keluarga hingga tetangga untuk dinikmati bersama.

10. Bubur Glintir

bubur grintil

*

Terakhir, ada bubur glintir. Seporsi bubur glintir ini berisi candil dan santan kelapa yang disiram dengan gula merah cair. Sudah pasti, rasa dari bubur glintir ini manis.

Sajian ini dinamakan bubur glintir karena candil yang merupakan bahan utama dari bubur ini dibuat dengan cara diglintir-glintir atau dibentuk bulat. Bubur glintir ini juga dibubuhi daun pandan agar rasanya semakin lezat.

Itulah kesepuluh makanan khas Indramayu yang menggugah selera dan tentunya wajib untuk Anda coba kala berkunjung ke Indramayu. Adakah di antara Anda yang sudah mencoba semua makanan yang masuk dalam daftar? Jika iya, silakan sampaikan pendapat Anda tentang makanan khas Indramayu di kolom komentar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram