10 Makanan Khas Minahasa yang Dijamin Bikin Ketagihan

Ditulis oleh Dhini Oktavianti

Sudah tahukah kamu tentang Minahasa? Beberapa mengetahui Minahasa adalah salah satu suku di Indonesia, ada juga yang menganggap Minahasa adalah wilayah. Sebenarnya, Minahasa adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Utara. Suku Minahasa sendiri dibagi menjadi beberapa subsuku atau anak suku.

Nah, kalau kamu mengunjungi kawasan ini, coba deh makanan khas Minahasa yang siap menggoyang lidah. Memang makanan khas Minahasa menawarkan makanan halal dan non halal. Akan tetapi bisa disesuaikan dengan preferensi atau kepercayaan masing-masing, ya.

Kali ini, Keluyuran akan rekomendasi makanan khas Minahasa yang dijamin bisa bikin ketagihan. Simak ulasannya berikut ini!

1. Sambal Roa

Sambal Roa

Sulawesi Utara memang dikenal dengan kawasan yang memiliki perairan dengan keanekaragaman ikan laut. Salah satu yang terkenal adalah ikan roa. Saking banyaknya, masyarakat Minahasa membuat makanan yang tak akan sanggup dilewatkan yaitu Sambal Roa namanya.

Sambal Roa terbuat dari ikan roa yang dibumbui pedas. Sebelum dibumbu pedas, ikan roa akan diasap agar aroma keluar. Sudah banyak pabrik rumahan yang memproduksi sambal roa dalam bentuk kemasan. Dimakan bersama nasi hangat pun sudah cukup nendang padahal biasanya sambal satu ini dimakan bersama dengan Tinutuan.

2. Cakalang Fufu

Cakalang Fufu

Cakalang memang banyak ditemukan di Manado, tempat suku Minahasa bertempat. Sehingga kalau ke sini belum mencoba Cakalang Fufu sepertinya belum sah. Cakalang Fufu adalah ikan cakalang yang diawetkan dengan cara diasap sampai mengeras. Nanti, akan diolah menjadi berbagai menu sedap.

Jangan khawatir, sebelum diasapi, ikan akan dibersihkan sisik dan juga bagian jeroan. Kamu bisa memilih Cakalang Fufu sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat di kota asal, lho. Menemukannya juga mudah, kamu cukup datang ke pasar tradisional atau Jembatan Sario. Penjual akan mengemasnya sebagai buah tangan.

3. Woku Blanga

Woku Blanga

Woku Blanga sebenarnya adalah cara memasak orang Minahasa dalam mengolah ikan. Woku Blanga dimasak dalam belanga tanah liat dengan mencampurkan bumbu seperti daun kunyit, daun serai, daun pandan, daun jeruk, kemangi, serta bumbu lainnya sampai bercita rasa sedap.

Cara masak ini paling pas diterapkan pada ikan mas, ikan kerapu, ikan nila, kepiting, sampai udang. Nah, kalau mau coba Woku Blanga bisa mengunjungi warung makan tradisional atau restoran khas Minahasa. Hati-hati ketagihan, ya!

4. Dabu-dabu

Dabu-dabu

Selain Sambal Roa, wajib hukumnya mencicipi sambal lain seperti Dabu-dabu di Minahasa. Sebenarnya Dabu dabu berarti sambal. Ada berbagai macam dabu-dabu yang dibuat, seperti dabu-dabu iris, dabu-dabu lemong, dabu-dabu bakar, sampai dabu-dabu ilang. Kalau kamu mau mencobanya, langsung saja kunjungi rumah makan ikan bakar di sana.

5. Tinutuan

Tinutuan

Bila kamu asing dengan Tinutuan, mungkin akan familiar dengan menyebutnya sebagai Bubur Manado. Tinutuan dibuar dari bubur beras, labu kuning, serta berbagai sayuran. Karena dibuat dari sayuran maka makanan ini merupakan comfort food sekaligus makanan sehat di Sulawesi Utara.

Nama Tinutuan berasal dari Tuutu yang memiliki arti nasi atau bubur. Sempat di pertengahan tahun 1980an, mencampurkan menu Tinutuan dengan mie dan disebut dengan Midal. Biasanya di Minahasa Selatan menambahkan daun pepaya agar tercipta rasa pahit.

Kalau kamu ingin menyantapnya, bisa dengan datang ke Pusat Tinutuan di Manado. Namun, menginap di hotel bintang 3 ke atas di Manado, akan disuguhkan Tinutuan sebagai menu sarapan, lho. Coba cek tempat menginap kamu, apakah makanan tersohor ini ada dalam menu sarapan?

6. Klapertaart

Klapertaart

Kue manis dan legit yang terbuat dari kelapa ini ternyata hasil dari sejarah. Kue ini dibawa oleh kolonial Belanda. Klapertaart memang erat kaitannya dengan Minahasa. Secara harfiah, Klapertaart berarti kue kelapa. Dibuat dengan kelapa, terigu, susu, telur, mentega serta tambahan bubuk kayu manis, rasanya gurih, legit, dan manis.

Beberapa menyukai Klapertaart panggang, ada juga yang lebih senang dikukus karena bisa meleleh di dalam mulut. Selain itu, ada juga yang suka dimakan saat masih hangat, ada juga yang senang memakannya selagi dingin.

Sekarang, Klapertaart tak hanya hadir dengan rasa original. Mulai berbagai rasa bermunculan seperti blueberry, cokelat, rum raisin, keju, sampai durian. Nah, kalau kamu ke Manado, perlu banget membeli Klapertaart untuk disantap sendiri atau dibawa sebagai oleh-oleh.

7. Gohu

Gohu

Buat kamu yang merasa tertantang untuk menyicipi makanan khas Minahasa yang hanya ada di Manado saja, perlu sekali mencoba Gohu. Sekilas Gohu mirip dengan asinan. Padahal ia dibuat dari buah pepaya yang diiris memanjang dicampur dengan air cabe, cuka, gula aren, jahe, serta bakasang atau fermentasi telur/perut ikan.

Rasanya tentu unik. Ada kombinasi jahe dan cabe yang membuat rasa pedas, ada asam dari cuka, serta manis yang dihasilkan dari gula aren. Gohu bisa menjadi pilihan sebagai teman ngobrol di sore hari.

8. Nasi Jaha

Nasi Jaha

Salah satu makanan karbohidrat yang perlu kamu cicipi saat berkunjung ke tanah Minahasa, Nasi Jaha. Nasi Jaha adalah beras ketan yang diolah dengan santan lalu dibungkus dengan daun pisang. Selanjutnya dimasukan ke dalam bambu untuk dibakar sampai matang.

Nasi Jaha ini dibumbui dengan rempah sehingga wangi nikmat menggoda. Biasanya Nasi Jaha muncul saat upacara tradisional. Jadi, bila kamu menemukan festival atau perayaan di Sulawesi Utara, coba cari Nasi Jaha dan nikmati rasa rempah yang pas.

9. Ayam Tuturuga

Ayam Tuturuga

Bila kamu mencari tempat makan siang di Manado yang khas Minahasa, bisa cari tempat yang menjual Ayam Tuturuga. Sekilas Ayam Tuturuga mirip dengan opor ayam tapi ternyata berbeda. Ayam Tuturuga dibumbui dengan bumbu dapur khas Minahasa. Jadi akan tercipta rasa pedas sekaligus unik. Cocok sekali makan sajian ini dengan nasi hangat.

10. Pisang Goreng Goroho

Pisang Goreng Goroho

Di Manado ada makanan khas Minahasa bernama pisang goreng. Mungkin sempat terlintas, “Buat apa makan pisang goreng di Manado? Di tempat asal juga banyak” Eits, jangan salah nih justru saat berkunjung ke Manado, perlu rasanya mencoba pisang goreng khas Minahasa. Memang apa bedanya?

Pisang goreng di sini digoreng justru saat belum masak. Ini yang disebut dengan pisang goreng goroho. Saat belum matang, pisang digoreng lalu dimakan menggunakan sambal dan biasanya sambal roa.

Rasanya? Unik tapi bikin ketagihan! Nah, kamu bisa mengajak teman atau partner jalan dengan menyantap pisang goreng goroho di kawasan kuliner sabuah bulu di Malalayang. Lebih enak datang sore hari sambil minum secangkir kopi dan menikmati pemandangan matahari terbenam.

Itulah 10 makanan khas Minahasa yang perlu kamu coba saat kunjungi Manado. Walau Manado bukan kawasan dengan mayoritas muslim, masih ada makanan halal yang bisa dicoba. Jangan lupa untuk sharing pengalaman menyantap makanan tersebut di kolom komentar di bawah ini.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram