Suka Kuliner? Wajib Coba 10 Makanan Khas Salatiga Ini

Ditulis oleh Riastri Herliana

Kota kecil di selatan Kota Semarang ini memiliki suhu yang dingin dan udara yang sejuk. Kota Salatiga namanya. Sebelum dibangun jalan tol yang menghubungkan antara Semarang dan Solo, pemudik atau wisatawan akan melewati kota ini jika hendak menuju Solo dari jalur pantura, maupun sebaliknya. Meski terbilang kota kecil, Salatiga memiliki tempat wisata menarik dan tentunya kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Bicara soal kuliner, setiap kota pasti memiliki makanan khasnya masing-masing. Tak terkecuali dengan kota Salatiga, mulai dari makanan berat, camilan, hingga minuman hangat ada di sini. Kali ini, Keluyuran akan memberikan informasi tentang 10 makanan khas Salatiga yang wajib kamu coba. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Gecok Kambing

Gecok Kambing

Kamu penyuka daging kambing dan makanan pedas? Jika iya, kamu wajib mencoba Gecok Kambing. Sesuai dengan namanya, makanan ini terbuat dari bahan dasar daging kambing yang direbus sampai empuk, kemudian dimasak kembali dengan bumbu rempah, sehingga menghasilkan daging yang gurih dan renyah.

Makanan khas Salatiga yang satu ini banyak dijual di restoran-restoran ternama hingga di resto pinggir jalan. Biasanya, Gecok Kambing lebih mudah ditemukan di pinggiran Kota Salatiga seperti daerah Tuntang dan sekitarnya.

2. Opor Bebek

Opor Bebek

Saat hari raya Idul Fitri tiba, opor menjadi salah satu menu wajib yang dihidangkan bersama kupat. Di Salatiga, ada pula opor yang menjadi makanan khasnya. Berbeda dengan opor lainnya yang terbuat dari bahan dasar ayam, makanan khas Salatiga ini menyajikan opor yang terbuat dari bahas dasar bebek.

Opor Bebek sama dengan opor lain yang dilengkapi kuah kuning dengan rasa gurih. Potongan bebeknya pun terbilang besar. Daging yang tidak terlalu empuk memberikan sensasi tersendiri ketika memakannya. Daging bebek tidak dibuat terlalu empuk dengan tujuan agar daging tidak hancur ketika dimasak. Meski begitu, Opor Bebek khas Salatiga ini sangat nikmat disantap dengan nasi.

3. Soto Esto

Soto Esto

Soto adalah makanan yang hampir di setiap daerah memiliki khasnya masing-masing. Seperti halnya di Bandung ada Soto Bandung, di Lamongan ada Soto Lamongan, dan di Makassar ada Coto Makassar. Begitu pun dengan Salatiga namun nama soto khas Salatiga memiliki nama yang unik yaitu Soto Esto.

Soto Esto dilengkapi dengan daging ayam dan tauge dengan kuah kuning yang nikmat. Soto Esto biasanya disajikan terpisah dengan nasi, atau bisa juga disatukan dengan nasi. Tak lupa dilengkapi dengan perkedel dan sate telur puyuh akan lebih nikmat.

4. Sate Sapi Suruh

Sate Sapi Suruh

Sate Sapi Suruh. Terdengar unik bukan? Suruh merupakan nama daerah yang sebenarnya masih masuk wilayah Kabupaten Semarang. Dikarenakan letaknya sudah sangat dekat dengan Kota Salatiga, akhirnya banyak yang mengira bahwa Suruh merupakan bagian dari Salatiga. Maka dari itulah Sate Sapi Suruh juga menjadi salah satu kuliner Salatiga yang wajib dicoba.

Sesuai dengan namanya, sate ini terbuat dari bahan dasar daging sapi. Diolah sedemikian rupa hingga daging sapi yang terdapat pada Sate Sapi Suruh sangat empuk dan lezat. Sate yang diberi bumbu rempah dan bumbu kacang sedikit kekuningan ini sangat nikmat jika dimakan bersamaan dengan ketupat.

5. Ronde Sekoteng

Ronde Sekoteng

Daerah dengan udara yang dingin, tentu minuman hangat selalu menjadi incaran. Begitu pun dengan Kota Salatiga yang dikenal dengan udara dinginnya. Di Salatiga, terdapat Ronde Sekoteng yang cocok untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya Kota Salatiga.

Ronde Sekoteng khas Salatiga terbuat dari 9 ramuan yang berkhasiat, terdiri dari jahe, ronde, gula, sagu delima, manisan jeruk, kolang-kaling, manisan tangkweh, dan rumput laut. Rasanya sedikit pedas. Namun, jika kamu ingin menikmati ronde dengan cara berbeda, di sini juga menyediakan Ronde Sekoteng dingin lho. Tertarik untuk mencobanya?

6. Gethuk Kethek

Gethuk Kethek

Gethuk merupakan makanan tradisional yang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Salatiga memiliki gethuk khas yaitu Gethuk Kethek. Dalam bahasa Jawa, Kethek berarti monyet. Diberi nama Gethuk Kethek, karena pemilik warung memiliki kethek / monyet yang ditaruh di depan rumah dengan tujuan agar pembeli mudah mencari lokasi warung gethuk ini.

Gethuk terbuat dari bahan dasar singkong, kelapa parut, dan gula pasir. Semua bahan yang digunakan alami dan tidak menggunakan pengawet. Tekstur Gethuk Kethek sangat kenyal dan lembut. Bentuknya kotak, mirip gethuk lindri. Gethuk Kethek juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Namun perlu diperhatikan karena tidak menggunakan pengawet, maka gethuk ini lebih cepat basi.

7. Pecel Keong

Pecel Keong

Tak hanya Madiun yang dikenal dengan pecel, Salatiga juga memiliki pecel khas yang diberi nama Pecel Keong. Berbeda dengan pecel lain yang diisi dengan sayuran, pecel khas Salatiga ini diisi dengan oseng keong dengan rasa yang khas. Keong merupakan binatang sejenis kerang yang hidup di sawah. Sebagian besar masyarakat pedesaan, memanfaatkan keong untuk diolah menjadi makanan.

Tekstur daging keong sedikit mirip dengan kerang, bedanya daging keong lebih kenyal. Disebut pula bahwa daging keong bisa membantu menyembuhkan sakit pegal atau reumatik. Sehingga, Pecel keong ini selain lezat, juga kaya akan manfaatnya. Pecel Keong bisa pula disandingkan dengan olahan ikan air tawar. Sangat menggugah selera bukan?

8. Singkong Keju

Singkong Keju

Singkong Keju merupakan makanan khas Salatiga yang sering kali dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat di kota asal. Makanan yang berbahan dasar singkong atau dalam bahasa Jawa disebut telo ini diolah menggunakan bumbu yang dicampur dengan keju dan dibuat beberapa varian rasa.

Singkong Keju biasanya disajikan dengan cara digoreng terlebih dahulu, kemudian dilengkapi dengan topping sesuai selera. Singkong keju terbilang fleksibel karena bisa dijadikan makanan manis maupun asin. Variannya ada singkong keju coklat, singkong keju original, hingga singkong sambal matah. Tertarik untuk mencobanya?

9. Enting-Enting Gepuk

Enting-Enting Gepuk

Makanan yang satu ini, tentu sudah tidak asing didengar. Enting-Enting Gepuk merupakan camilan khas Salatiga yang terbuat dari bahan dasar kacang tanak yang dikupas kemudian disangrai. Setelah itu, kacang dicampur dengan cairan gula kental, ditumbuk hingga halus, dan setelah semua menyatu, dibentuk segitiga.

Enting-Enting Gepuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Salatiga yang sudah sangat terkenal hingga ke luar pulau. Jika berkunjung ke Kota Salatiga, rasanya tak lengkap jika tidak membawa pulang Enting-enting Gepuk. Rasanya yang manis, tekstur keras dari luar dan lembut di dalam sangat enak dan cocok untuk camilan dikala santai.

10. Gudeg Koyor

Gudeg Koyor

Gudeg merupakan makanan yang identik dengan kota istimewa, Yogyakarta. Namun, apakah kamu tahu kalau di kota kecil Salatiga juga terdapat gudeg yang diberi nama Gudeg Koyor? Koyor merupakan urat sapi yang diolah menjadi pendamping gudeg dan dimasak dengan kuah bersantan, hingga menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas menjadi satu.

Gudeng Koyor disajikan di atas nasi gudeg dan daun singkong, kemudian disiram kuah pedas yang lezat. Namun, jika kamu kurang suka olahan sapi, tetap bisa menikmati gudeg ini dengan didampingi sambal goreng krecek, opor ayam, usus ayam, dan telur. Gudeg Koyor mudah kamu temukan di Pasar Sapi, Salatiga.

Nah, sudah tahu kan, apa saja makanan khas Salatiga yang wajib kamu coba? Ternyata, bukan hanya udara dinginnya saja yang khas, Salatiga juga khas dengan makanan yang unik dan tentunya enak-enak. Jadi sudah siap kuliner di Salatiga? Yuk, ajak kerabatmu mencicipi kuliner khas Salatiga!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram