Pagoda Avalokitesvara, Salah Satu Vihara Tertinggi di Indonesia
Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki banyak destinasi wisata alam, wisata kuliner, wisata edukasi dan juga wisata religi. Termasuk salah satu diantaranya tempat wisata religi di Semarang adalah Pagoda Avalokitesvara yang sering juga dikenal dengan Pagoda Kwan Im. Karena di dalam vihara ini terdapat patung Dewi Kwan Im yang memiliki tinggi hingga lima meter.
Pagoda Avalokitesvara merupakan salah satu bangunan utama yang ada di kawasan komplek Vihara Buddhagaya Watugong. Pagoda Avalokitesvara ini masih aktif dugunakan sebagai tempat beribadah bagi yang beragama Budha.
Pagoda Avalokitesvara tercatat di rekor MURI pada tahun 2006 karena menjadi vihara tertinggi pada tahun tersebut, yakni memiliki tinggi 45 meter. Vihara ini juga memiliki tujuh tingkat yang di setiap tingkatnya memiliki makna tersendiri.
Spot Populer

Awalnya vihara yang ada di kawasan komplek Vihara Buddhagaya Watugong ini hanya dipakai untuk beribadah saja. Tapi karena kentalnya budaya Tiongkok dan Thailand, akhirnya vihara di sini dijadikan menjadi salah satu objek wisata religi.
Pagoda Avalokitesvara ini hampir semua bangunannya terbuat dari beton dengan dominasi warna merah dan kuning. Pagoda Avalokitesvara ini juga menjadi salah satu vihara yang menjadi ikon di kawasan Vihara Buddhagaya Watugong.
- Bangunan Pagoda Avalokitesvara

Seperti sudah disebutkan diatas, kalau Pagoda Avalokitesvara ini menjadi salah satu bangunan utama dan sering dijadikan spot foto oleh para wisatawan. Di dalam Pagoda Avalokitesvara ini terdapat sekitar 30 patung yang digunakan sebagai tempat pemujaan.
Pagoda ini dianggap sebagai cerminan bangunan suci yang merupakan wujud cinta kasih (Metta Karuna) dari Buddha. Konon di puncak Pagoda ini terdapat patung Amitabha yang dianggap sebagai guru besar dewa-dewa dan manusia.
Tapi tidak semua orang diperbolehkan masuk ke dalam Kawasan vihara terkecuali yang akan beribadah. Dan karena tempat ini merupakan tempat beribadah ada baiknya menggunakan pakaian yang sopan saat berkunjung.
- Pohon Bodhi

Pohon Bodhi yang terdapat tepat di depan Pagoda Avalokitesvara ini konon sudah ditanam pada tahun 1955. Pohon ini dilambangkan sebagai pohon keabadian. Dan dibagian bawah pohon juga terdapat patung Buddha dengan warna khasnya yaitu warna kuning keemasan.
Selain itu, terdapat banyak kertas berwarna merah yang dikaitkan di ranting-ranting pohon Bodhi ini. Konon kertas-kertas tersebut merupakan salah satu kepercayaan yang beragama Buddha dimana di kertas tersebut tertulis harapan dan doa-doa dari yang menuliskannya.
- Patung Buddha Tidur

Patung Buddha tidur, merupakan spot populer lainnya yang ada di Kawasan Vihara Watugong. Patung Buddha tidur ini ukurannya cukup besar, yakni memiliki panjang sekitar 16 meter.
Patung Buddha tidur ini berada tak jauh dari Pagoda Avalokitesvara, yakni berada di sisi luar kanan Pagoda. Orang yang menganut agama Buddha pun masih ada yang suka melakukan ritual ibadah disini.
- Gedung Dhammasala

Gedung Dhammasala, merupakan bangunan utama lainnya yang berada di Kawasan Vihara Watugong. Gedung ini berada di sisi kanan vihara dan tak terlalu jauh dari pintu masuk. Gedung ini memiliki dua lantai dimana lantai pertama biasanya digunakan sebagai ruang serbaguna dan di lantai atasnya digunakan untuk tempat beribadah.
Konon ukiran atap dari gedung ini menjadi salah satu daya tariknya, karena bentuk serta ukiran nya mirip dengan gaya Thailand yang melancip ke atas serta dikelilingi ukiran di luarnya. Di dalam gedung ini juga terdapat patung Buddha dengan tinggi sekitar lima meter.
- Watugong

Watugong, terdiri dari dua kata yakni ‘watu’ (batu) dan ‘gong’ dimana batu tersebut merupakan batu yang terbentuk secara alami dan menyerupai bentuk gong. Oleh karena itu, Kawasan di vihara ini dikenal dengan kawasan Watugong.
Konon batu tersebut merupakan sebuah batu peninggalan sejarah setelah kerajaan Majapahit runtuh. Batu terletak di dekat pintu masuk vihara, dekat dengan tempat parkir dan pos keamanan.
Fasilitas

Meskipun tempat ini umumnya digunakan sebagai tempat peribadahan, tapi disini juga beberapa fasilitas umum yang bisa digunakan oleh para pengunjungnya, baik oleh pengunjung yang akan melakukan ibadah maupun pengunjung yang datang hanya untuk berwisata.