10 Tempat Wisata di Bhutan yang Populer di Kalangan Wisatawan
Bhutan yang merupakan Kerajaan Himalaya terakhir dikenal di kalangan wisatawan sebagai negara paling bahagia di dunia. Negara ini berbatasan dengan India dan Cina. Bhutan diselimuti oleh Himalaya yang penuh mistis dan dikelilingi oleh dataran dan pegunungan yang tinggi. Tak mengherankan kalau tempat wisata di Bhutan menawarkan beragam destinasi menarik untuk wisatawan.
Tempat wisata di Bhutan akan sangat menarik bagi mereka pencari sensasi adrenalin karena negara ini memiliki medan yang terjal untuk dijelajahi. Untuk para pencinta alam, negara ini juga menawarkan pemandangan yang luar biasa. Bhutan juga menawarkan tempat-tempat yang menarik untuk mereka yang mencari liburan romantis. Tertarik untuk liburan ke Bhutan? Yuk, intip destinasinya berikut ini.
Baca juga: 10 Makanan Khas Bhutan yang Menantang Para Pencinta Pedas
1. Biara Taktsang
- Alamat: Jalur Taktsang BT, Jalur Taktsang, Bhutan
- Jam buka: 08.00-16.00
- HTM: Nu. 500
- Telepon: +975 2 323 251
Tiger’s Nest atau sebutan lainnya adalah Paro Taktsang adalah salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bhutan. Tempat wisata di Bhutan ini merupakan sebuah biara yang indah dan suci yang dikenal sebagai biara Guru Rinpoche. Biara ini merupakan tempat ziarah yang memiliki pemandangan lembah Paro yang indah serta trek yang menantang.
Legenda masyarakat setempat mengatakan kalau Guru Rinpoche, yang juga dianggap sebagai Buddha kedua, naik ke biara ini dengan menaiki punggung harimau untuk menghalau iblis setempat dan oleh karena itu dia pun bermeditasi selama 3 bulan di sini.
Tempat paling religius di Bhutan ini letaknya tergantung di tebing dan berdiri di atas hutan rimbun yang terdiri dari ribuan spesies rhododendron dan pinus biru. Wisatawan bisa mengunjungi biara ini dengan izin yang akan diatur oleh pemandu profesional.
Wisatawan juga harus mendaftarkan kamera dan tas yang mereka bawa di pintu masuk karena dilarang mengambil gambar di dalam kuil. Jika berkunjung ke Bhutan, tempat yang satu ini harus masuk dalam itinerary perjalanan.
2. Museum Pos Bhutan
- Alamat: FJFQ+HGW, Thimphu, Bhutan
- Jam buka: 09.00- 17.00
- HTM: Nu.150-Nu.250
- Telepon: +975 2 322 281
Kalau ingin berkunjung ke Museum Pos Bhutan, wisatawan harus mencarinya di lantai dasar kantor Pos Bhutan. Museum ini memamerkan artefak serta perangko unik yang mengisahkan sejarah Bhutan dan perjalanan pos di Bhutan.
Museum ini lebih menekankan pada budaya dan tradisi Bhutan yang kaya yang diperlihatkan dalam bentuk gambar dan cetakan pada prangko. Selain itu, museum ini juga menyoroti upaya Bhutan untuk melestarikan lingkungan yang unik.
Para wisatawan dapat belajar mengenai evolusi pos di Bhutan serta bagaimana cara orang-orang berkomunikasi satu sama lain. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa belajar mengenai teknologi pos dan melihat beberapa pengantar surat dari era pra-pos. Di museum juga dapat dilihat informasi mengenai bagaimana raja-raja Bhutan tetap berhubungan dengan rakyatnya melalui dekrit kerajaan.
Museum ini merupakan tempat impian para filatelis. Di sini pengunjung juga bisa mendapatkan beragam prangko. Para pengunjung bisa memilih perangko dengan berbagai ukuran, bentuk, dan karakteristik. Ada juga beberapa perangko yang tak biasa, seperti perangko 3D dengan beragam tema, contohnya tarian topeng, kupu-kupu Bhutan, burung Bhutan dan lain-lain.
Ada juga prangko CD yang berisi lagu-lagu Bhutan yang bisa diputar menggunakan CD player. Selain itu ada juga rekaman prangko yang berisi berbagai suara yang bisa dimainkan di gramofon. Serta masih banyak lagi keunikan lainnya.
3. Museum Nasional Bhutan
- Alamat: CCHG+F5G, Paro, Bhutan
- Jam buka: 09.00-17.00
- HTM: Nu.50-Nu.500
- Telepon: +975 8 271 511
Museum Nasional Bhutan dibangun pada tahun 1968 dan berada di atas Rinpung Dzong yang terkenal. Pembangunan museum ini dimaksudkan untuk memamerkan seni Bhutan. Saat ini museum menampung sekitar 3000 mahakarya, dari mulai lukisan kontemporer sampai patung kuno. Selain itu, museum ini juga memamerkan lebih dari 1.500 tahun warisan budaya Bhutan.
Bangunan ini juga menjadi galeri foto negara. Di tempat ini juga orang Bhutan mengadakan upacara tarian mereka. Saat malam hari, museum menyala dan wisatawan bisa mengunjungi tempat itu untuk mengambil foto yang menakjubkan.
4. Lembah Haa
- Alamat: Distrik Haa di Bhutan
Lembah Haa yang dikenal sebagai Dzongkhang adalah distrik terkecil di Bhutan. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata di Bhutan yang paling indah yang berada di barat daya Paro. Lembah ini sangat ideal untuk para pejalan kaki dan trekker karena terdapat hutan dan jalur trek yang indah.
Selain itu, lembah ini merupakan satu-satunya tempat di dunia di mana orang bisa menemukan bunga Poppy Biru (Meconopsis Superba) yang berwarna krem. Walaupun tempatnya terisolasi dan tanpa ada atraksi apapun, tempat ini tetap bisa menarik perhatian wisatawan karena menawarkan pemandangan yang paling memukau di seluruh Bhutan.
Tempat ini merupakan rumah bagi penggembala nomaden dan tempat tinggal bagi sejumlah kecil penduduk Bhutan. Lembah Haa juga dikenal sebagai "Lembah Lahan Beras Tersembunyi" karena kebanyakan tanaman yang ditanam di wilayah ini adalah beras, gandum dan barley.
Luas lembah ini sekitar 1706 kilometer persegi. Tempat ini baru bisa dikunjungi oleh wisatawan pada tahun 2002 dan semenjak itu sudah menjadi pusat bagi para trekker dan pecinta alam. Terletak di tempat yang strategis dengan jarak 30kms dari Paro, Lembah Haa bisa dicapai melalui Chele La Pass.
5. Lhuentse
- Alamat: Distrik Lhuntse di timur laut Bhutan
Untuk wisatawan yang ingin menjelajahi dan merasakan pedesaan Bhutan, tempat yang harus didatangi adalah Lhuentse. Tempat ini merupakan salah satu tempat untuk dikunjungi di Bhutan karena sampai sekarang tetap tidak tersentuh oleh perkembangan perkotaan.
Keindahan alam serta budaya dari masa lalu masih terjaga. Tempat ini mempunyai arti penting karena merupakan rumah leluhur keluarga Kerajaan. Yang menjadi highlight dari distrik lembah bervegetasi padat ini yaitu Lhuentse Dzong, yang berada di tepi Sungai Kuri. Yang menjadi penghubung Dzongs ke Chortens adalah sebuah jembatan gantung.
6. Jembatan Gantung Punakha
- Alamat: Punakha, Bhutan
Salah satu objek wisata di Punakha yang cukup populer adalah jembatan gantung Punakha. Jembatan tersebut dibangun di atas sungai Po Chhu. Bangunan jembatan ini merupakan adalah salah satu jembatan gantung terpanjang di Bhutan dengan panjang sekitar 160 m.
Jembatan ini menghubungkan kota Punakha dengan Punakha Dzong. Bendera doa membungkus jembatan ini dan tentunya ini menjadi objek menarik untuk para fotografer. Berjalan di atas jembatan ini akan jadi menjadi salah satu pengalaman paling menantang. Jadi, jangan lupa untuk mampir ke sini.
7. Chele La Pass
- Alamat: terletak di sekitar 13.000 kaki antara lembah Paro dan Haa
Chele La Pass yang berada sekitar 3.989 Mdpl dianggap sebagai jalur tertinggi di Bhutan yang bisa diakses dengan kendaraan. Tempat ini merupakan salah satu titik tinggi paling populer sebagai tempat wisata di Bhutan.
Celah yang berada di atas hutan perawan Lembah Haa di Distrik Paro ini menawarkan beberapa pemandangan air terjun, hutan, dan lembah pegunungan yang menakjubkan. Dari Paro jaraknya sekitar dua jam untuk berjalan menuju celah melewati hutan lebat serta sungai dan air terjun dengan pemandangan yang menakjubkan.
Terdapat ratusan tiang berhiaskan bendera doa di sepanjang jalan menuju celah. Tiang ini didirikan oleh penduduk setempat untuk menakuti setan serta roh jahat.
8. Gunung Jomolhari
- Alamat: Paro, Daerah Otonomi Tibet Bhutan, Cina
Gunung Jomolhari yang juga disebut Gunung Chomolhari menjaga perbatasan Bhutan. Tinggi gunung ini menjulang sekitar 2.700m di atas permukaan tanah. Karena letaknya yang berdekatan dengan Gunung Kangchenjunga, Jomolhari yang memikat ini dijuluki 'Pengantin Kangchenjunga'.
Menurut legenda gunung yang menjadi tempat suci bagi umat Buddha, sebagian besar umat Buddha Tibet, adalah tempat tinggal Dewi Jomo. Dewi ini dipercayai sebagai pelindung Happy Kingdom. Sampai tahun 1924 Gunung Jomolhari tetap tidak didaki karena cerita rakyat mengatakan siapa pun yang mencoba untuk mendaki gunung suci ini akan dilemparkan atau didorong ke bawah.
Akan tetapi, sekarang gunung ini sudah menjadi tempat terkenal di antara para trekker dan pencari sensasi. Kalaupun tidak berniat untuk mendaki Gunung Jomolhari, tetap saja tidak boleh melewatkan kesempatan untuk melihat gunung ini dari dekat.
9. Tashichho Dzong
- Alamat: Chhagchhen Lam, Thimphu, Bhutan
- Jam buka: 09.00-18.00
- HTM: INR 300
- Telepon: +975 2 323 251
Tashichho Dzong mulai dari tahun 1952 sampai sekarang sudah menjadi pusat politik yang penting di Bhutan. Tempat wisata di Bhutan ini adalah sebuah biara dan benteng Buddha yang khas. Letaknya berada di tepi utara kota Thimphu, yaitu di sepanjang tepi Sungai Wang Chu. Sekarang benteng ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan Bhutan.
Di sini juga terdapat ruang singgasana dan kantor raja lainnya. Yang juga ada di lokasi Tashichho Dzong adalah kantor sekretariat, menteri dalam negeri, serta menteri keuangan. Sementara itu kantor pemerintah lainnya berada di kompleks yang terletak di dekatnya.
Gyalwa Lhanangpa adalah Lama yang pertama kali membangun Tashichho Dzong pada sekitar 1216AD. Pada tahun 1641 kemudian bangunan ini diperluas oleh Lama Zhabdrung Ngawang Namgyal. Sayangnya, dzong asli pernah rusak karena kebakaran pada tahun 1771 serta gempa bumi pada tahun 1897. Kemudian bangunan suci ini direkonstruksi dan direnovasi selama bertahun-tahun.
Pekerjaan restorasi Tashichho Dzong yang terakhir dilakukan oleh Raja Jigme Dorji Wangchuck pada tahun 1952 sebelum dia memindahkan ibu kota negara ke kota Thimphu.
Tashichho Dzong yang berada di tengah lokasi yang indah dihiasi oleh halaman rumput yang terawat serta taman yang semarak dengan beragam spesies bunga yang eksotis juga berwarna-warni. Fakta uniknya yaitu bangunan ini tidak memiliki rancangan kertas atau paku yang digunakan selama pekerjaan restorasi terakhirnya. Karena itu objek wisata ini tidak boleh dilewatkan.
10. Taman Nasional Jigme Dorji
- Alamat: RP9H+M2P, Gasa, Bhutan
- Jam buka: 09.00-17.00, Sabtu-Minggu Tutup
- HTM: INR 150
- Telepon: +975 17 48 18 64
Taman Nasional Jigme Dorji merupakan sebuah area indah yang terdiri dari hutan belantara yang tidak terjamah. Tempat ini didirikan pada tahun 1974 untuk melindungi spesies asli dari hewan langka yang ada Bhutan. Lebih dari 37 spesies tersebut berada di area yang memiliki luas lebih dari 4.300 kilometer persegi.
Ketinggian taman nasional ini mulai dari ketinggian 1.400 meter hingga lebih dari 7.000 meter. Taman nasional ini merupakan rumah bagi spesies mamalia langka seperti macan dahan, harimau bengal, beruang hitam Himalaya, macan tutul India, macan tutul salju, dan takin bhutan yang terkenal.
Taman yang juga kaya akan flora ini menampung banyak spesies goral, rusa, dan sambar serta ribuan jenis burung yang asli dan bermigrasi. Berdekatan dengan tempat keagamaan, taman ini juga menawarkan pengalaman yang sangat spiritual pada pengunjungnya.
Deretan tempat wisata di Bhutan ini tak hanya untuk mereka yang pecinta petualangan tapi juga untuk pecinta alam dan mereka yang ingin mendapatkan pengalaman spiritual. Tak hanya berisi biara, Bhutan juga diberkati dengan alam yang indah.
Kalau kamu sudah bosan liburan ke tempat yang biasa kamu kunjungi, mungkin tempat wisata di Bhutan bisa menjadi pilihan alternatif. Kamu pasti akan merasakan sensasi liburan yang berbeda. Tertarik?