8 Tips Liburan Ke Malang Agar Tidak Kerepotan di Perjalanan

Malang adalah salah satu kota terbesar yang di Jawa Timur. Selain Surabaya, kota ini kerap dijadikan sebagai destinasi wisata para pelancong dari tanah air dan internasional. Kota Malang mempunyai kisah sejarah yang panjang. Kota ini dulunya merupakan pusat kerajaan Kanjuruhan dan Singosari. Selain terkenal dengan sejarahnya, keindahan panorama Malang menjadi daya tarik dari kota ini.

Sejak zaman dulu, Kota Malang dikenal dengan udaranya yang sejuk. Tak heran jika kota ini banyak dikunjungi oleh para pelancong untuk beristirahat atau liburan. Pesona kota Malang salah satunya adalah gugusan gunung-gunung yang berdiri megah, seperti Gunung Bromo, Semeru dan area hutan konservasi. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan jika berlibur ke Malang? Begini tipsnya.

Baca juga: Kunjungi 10 Tempat Wisata Keluarga yang Seru di Malang

Pesan Tiket Perjalanan Jauh-Jauh Hari

Berlibur ke kota Malang adalah salah satu momen yang dinantikan oleh traveler. Kota besar yang satu ini menawarkan beragam tempat wisata yang unik mulai dari wisata alam, wisata bahari, kuliner sampai wisata sejarah.

Dari segi biaya, berlibur ke Malang dinilai lebih hemat. Inilah faktor lain yang membuat banyaknya turis berwisata ke kota yang bersebelahan dengan Mojokerto ini. Meski menawarkan banyak kemudahan, kamu tetap perlu melakukan persiapan jika ingin berlibur ke kota ini.

Di antaranya adalah memesan tiket perjalanan jauh-jauh hari. Terlebih jika kamu berasal dari luar kota Malang yang jaraknya sangat jauh. Ada beberapa alternatif transportasi yang bisa membawamu ke Malang, misalnya bus, kereta api dan pesawat.

Memesan tiket jauh-jauh hari memberikan kemudahan, yakni berupa harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket perjalanan yang dipesan dalam waktu dekat dengan hari keberangkatan.

Tentukan Rencana Perjalanan yang Jelas 

Liburan yang impulsif memang menyenangkan. Namun, jika kamu tidak terbiasa dengan gaya liburan seperti itu, lebih baik jangan coba-coba. Pasalnya berlibur dadakan butuh kesiapan diri yang lebih untuk menghadapi hal yang tidak diduga nanti.

Sebaiknya tetap di jalur “gaya liburan terencana” demi mendapatkan momen liburan yang menyenangkan. Liburan seperti ini memerlukan rencana perjalanan yang jelas. Sebelum kamu memesan tiket, pastikan kamu sudah punya gambaran yang jelas liburan seperti apa yang kamu mau.

Kumpulkan informasi sebanyak yang kamu butuhkan mengenai destinasi wisata yang kamu ingin tuju. Buat jadwal dan skala prioritas liburanmu di Malang nanti.  Jika perlu, buat rute sederhana yang akan mempermudah jelajah lokasi wisata di Malang.

Rencana perjalanan seperti ini memberi gambaran pengeluaran untuk transportasi dan juga biaya lainnya seperti tiket masuk tempat wisata.

Hindari Musim Liburan

Musim liburan adalah musim di mana harga tiket perjalanan, hotel dan tiket wisata naik diikuti dengan harga makanan di tempat-tempat wisata yang juga melambung. Begitulah hukum ekonomi.

Maka dari itu, hindari pergi di musim liburan di saat jumlah pengunjung meningkat dibanding dengan hari-hari biasanya. Musim liburan ini biasanya terjadi saat libur akhir pekan, libur sekolah dan libur akhir tahun yang biasanya sedikit lebih panjang.

di samping harga-harga semakin tinggi, situasi di tempat wisata pun pasti padat. Ruang gerak pun jadi terbatas. Daripada liburanmu terganggu dengan hal-hal tersebut, lebih baik cari tanggal selain musim liburan.

Pilih Homestay Alih-Alih Hotel

Ada beragam alternatif tempat menginap yang bisa kamu pilih ketika di Malang, mulai dari penginapan kamar kapsul sampai hotel bintang lima yang menawarkan fasilitas lengkap dan suasana yang super nyaman.

Namun, jika kamu ingin lebih ekonomis, homestay adalah pilihan yang lebih cocok. Di Malang terdapat sejumlah homestay yang menawarkan kamar yang nyaman. Dari segi harga, homestay lebih ekonomis.

Reservasi terlebih dahulu sebelum kamu berangkat. Kamu bisa gunakan berbagai situs atau aplikasi booking hotel untuk mendapatkan homestay dengan harga sewa miring. Pesan hotel dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kamar.

Sewa Motor untuk Jalan-Jalan

Transportasi adalah salah satu masalah krusial saat berlibur di kota orang. Sebagai turis yang tidak hapal rute, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan transportasi umum yang bisa membawamu ke tempat tujuanmu.

Jika rute perjalananmu ada beberapa titik, lebih baik kamu menyewa motor dibandingkan dengan naik kendaraan. Ini adalah opsi untuk menekan biaya transportasi yang kemungkinan akan membengkak. Menyewa motor jauh lebih hemat dibandingkan naik kendaraan umum. 

Dengan adanya motor, kamu bisa menjangkau tempat mana pun yang kamu inginkan tanpa mengeluarkan banyak uang untuk ongkosnya. Kamu hanya harus mengeluarkan uang untuk bahan bakar untuk kendaraan.

Siapkan Pakaian Tebal

Bukan rahasia lagi jika Malang mempunyai suhu yang cenderung sejuk dan dingin. Ini dipengaruhi oleh letak geografisnya yang berada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh gunung-gunung dan wilayah hutan konservasi.

Turis yang terbiasa berada di kota dengan hawa yang panas mungkin akan kaget dengan perubahan temperatur yang cukup drastis. Maka dari itu, persiapkan bekal berupa pakaian tebal yang mampu menahan udara dingin.

Bawa juga perlengkapan lain seperti penutup kepala, syal atau sarung tangan dan kaos kaki tebal. Jika kamu berniat mengunjungi wisata alam seperti gunung-gunung dan perbukitan, lebih baik gunakan pakaian yang tebal, jaket dan alas kaki yang tepat.

Pelajari Bahasa Daerah dan Budaya Malang 

Indonesia terdiri dari beberapa wilayah yang mempunyai kebudayaan dan bahasa daerah masing-masing, termasuk cara untuk menghormati tamu, begitu pun di Malang. Tidak ada salahnya mempelajari sedikit kebudayaan dan kebiasaan masyarakat Malang serta bahasa daerahnya sebelum kamu berangkat.

Nah, jangan kaget, ya kalau kamu bertemu dengan masyarakat Malang yang cenderung lebih terbuka. Orang Malang memang dikenal dengan sikapnya yang lebih egaliter dan blak-blakan. Hal ini meninggalkan kesan orang Malang itu lugas dan tegas.

Sementara di wilayah tetangganya seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah, mereka lebih bersikap halus dan bersikap dengan hati-hati. Dialek Malang pun terdiri dari beberapa macam, misalnya saja ada yang dikenal dengan sebutan dialek Boso Walikan (Osob Kiwalan) atau pengucapan yang dibaca dari belakang. Misalnya saja Malang, menjadi Ngalam, Bakso dibaca Oskab.

Mempelajari sedikit bahasa daerah memberikan keuntungan tersendiri. Kamu jadi lebih bisa berbaur dan masyarakat tidak akan menganggapmu orang asing karena kamu terlihat kikuk.

Berburu Kuliner Sesuai Budget 

Kuliner di Malang tidak pernah ada habisnya. Ada banyak ragam kuliner, mulai dari tradisional sampai makanan modern tersedia di Kota Apel ini. Dengan beragamnya kuliner di Malang, kita sering tergoda untuk mencicipi makanan yang unik-unik.

Perhatikan dana yang tersedia untuk menikmati momen ini. Bisa gawat kalau dompetmu kebobolan karena tidak bisa menahan hasrat mencicipi kuliner khas Malang. Apalagi Ayam Goreng Tenes yang paling terkenal seantero Malang. Ayam goreng ini adalah salah satu kuliner popular di kota ini.

Keistimewaan ayam goreng yang telah beroperasi lama ini adalah sajian sambal pencit dan potongan mangga di dalamnya yang membuat rasa ayam goreng jadi lebih nikmat. Selain itu ayam gorengnya pun diracik dengan bumbu khas. Sedap pastinya.

Jadi, sebelum kamu berburu kuliner unik di kota ini, pastikan kamu sudah menyisihkan dana khusus untuk pos yang satu ini. Jangan sampai mengganggu pos yang lainnya. Apalagi sampai kehabisan dana liburan.

Nah, 8 tips sederhana untuk liburan ke Malang ini bisa jadi bekal tambahan yang bermanfaat. Selain persiapan berupa uang dan kebutuhan pribadimu seperti pakaian, alat mandi dan camilan, kamu perlu melengkapinya dengan tips di atas agar liburanmu lebih seru.

Siap menikmati momen indah di kota berhawa sejuk dengan pemandangan alamnya yang indah? Lakukan double checking sebelum kamu berangkat agar liburanmu seru. Persiapan yang matang akan menjauhkan kita dari kerepotan yang tidak perlu. Selamat berlibur!