10 Tips Liburan yang Menyenangkan Saat Peak Season

Ditulis oleh Siti Hasanah

Dalam istilah liburan peak season adalah masa-masa orang banyak bebergian. Di masa ini harga semua akomodasi berada pada titik paling tinggi. Peak season dan high season pada dasarnya sama, hanya saja peak season jauh lebih ramai dan padat pengunjungnya. Di Indonesia sendiri peak season berada di akhir tahun, liburan sekolah dan cuti bersama.  

Jangan heran kalau di masa-masa ini situasi tempat wisata sedang meriah-meriahnya dan semua akomodasi menjadi sulit. Jangan coba-coba go show di masa-masa puncak liburan seperti ini, ya. Pasalnya resiko untuk tidak kebagian tempat, kehabisan akomodasi menjadi lebih besar. Jadi, agar aman liburan di peak season, kami sudah siapkan tipsnya nih. Simak informasi berikut ini yuk!

1. Cari Destinasi yang Pas

Para traveler pasti sudah menyadari bahwa tempat-tempat berlibur domestik popular memang banyak digemari. Kota-kota seperti Bali, bandung, Jakarta, dan Yogya merupakan kota-kota tujuan wisata.

Sayangnya, ketika kamu memutuskan untuk berlibur ke tempat-tempat popular, besarnya dana liburan menjadi resiko yang harus ditanggung. Dan di peak season ini harga semua akomodasi termasuk harga tiket jadi melonjak tinggi.

Destinasi yang pas tidak harus popular. Dalam hukum traveling, berburu destinasi liburan itu ibarat cari jodoh. Tidak perlu cari yang popular, yang penting nyaman dan pas di hati agar hasrat berlibur terpuaskan.

2. Pesan Tiket Pesawat Online Jauh-Jauh Hari

Berburu tiket pesawat murah mempunyai tantangan tersendiri. Tapi jangan mudah menyerah, ya. Menurut beberapa riset terhadap perusahan penerbangan, waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat adalah 6-8 minggu sebelum hari keberangkatan.

Jika kamu berencana untuk pergi di peak season, idealnya pesan tiket minimal 3 bulan sebelum keberangkatanmu. Pesan tiket secara online. Kamu bisa manfaatkan aplikasi travel online untuk membandingkan harga tiket promo yang sedang berlangsung.

Cara ini lebih praktis sebab pada kamu bisa mendapatkan banyak hasil pencarian dalam sekali waktu. Aplikasi traveling biasanya mempunyai informasi dan referensi promo liburan. Jadi kamu bisa memprediksikan dana liburan yang harus kamu keluarkan nanti.

3. Gunakan Sistem Penerbangan Transit

Sistem connecting flight atau sistem penerbangan transit ini memang terkesan ribet dan memakan waktu lebih lama. Tapi jika dibandingkan harganya, connecting flight jauh lebih murah dibandingkan direct flight yang bisa menguras kocek.

Direct flight memang lebih praktis sebab penumpang akan diantarkan langsung ke bandara terdekat dari tempat tujuan wisata.

Tapi kalau kamu sedang liburan, opsi connecting flight akan lebih menyenangkan, sebab kamu bisa transit di tempat-tempat di luar destinasi wisatamu. Siapa tahu dapat hal seru di perjalanan itu.

4. Manfaatkan Jaringan Pertemanan

Liburan di peak season harus siap-siapa saja merogoh kocek yang sangat dalam. Pasalnya semua harga akan meningkat berkali-kali lipat. Nah, solusi untuk mengatasi kemungkinan dana cekak sekembalinya dari berlibur, ya kamu harus menekan pengeluaran.

Pintar-pintarlah mencari penginapan yang menawarkan harga murah atau bahkan gratis, kalau memungkinkan. Di masa puncak liburan, sebaiknya hindari menginap di hotel. Gunakan kemampuan jaringan pertemananmu untuk mendapatkan tumpangan.

Hubungi teman atau sanak famili yang bisa menyediakan tempat untuk kamu menginap. Kalau kamu tidak menemukan teman atau keluarga, kamu bisa bawa tenda dan kemping di tempat aman. Cari tempat yang memang menyediakan lahan untuk mendirikan tenda.

5. Bawa Bekal Makanan yang Bisa Disimpan Lama

Harga makanan dan minuman di tempat wisata selalu lebih tinggi di banding harga di tempat lain. Ini menyebabkan dana liburan membengkak. Untuk mengantisipasi kelebihan biaya liburan, bawa makanan sebagai bekal untuk dimakan di temat tujuan wisata nanti.

Gunakan kreativitasmu untuk menekan biaya pengeluaran pada sektor makanan ini. Saat ini banyak makanan instan yang bisa kamu bawa untuk bekal di perjalanan. Abon, rendang, sosis, makanan kaleng bisa jadi alternatif bekal makanan.

Di saat seperti ini tekan keinginan untuk menikmati makanan mewah kalau memang tujuanmu berlibur adalah untuk menjelajah tempat wisata. Kecuali memang kamu akan berwisata kuliner, dana liburan harus dialokasikan untuk bagian tersebut.

Baca juga: 10 Tips Liburan Hemat di Bulan Desember saat High Season

6. Kendalikan Keinginan Membeli Oleh-Oleh

Pergi berlibur tidak akan puas jika belum membeli oleh-oleh. Ini memang sudah jadi kebiasaan orang Indonesia dan selalu menjadi agenda wajib ketika seseorang pergi berlibur.

Namun, di masa-masa puncak liburan, harga oleh-oleh ikutan meningkat. Harga oleh-oleh di tempat wisata memang selalu semakin tinggi dan akan semakin tinggi di masa-masa puncak lilburan karena situasi yang ramai pengunjung.

Sebagai solusinya, hindarilah membeli oleh-oleh di tempat wisata. Lebih baik cari barang yang kamu inginkan di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Di tempat-tempat ini, pilihan barangnya lebih variatif dan harganya relatif lebih murah.

7. Kemasi Barang Seminimal Mungkin

Ingat! Jika kamu bepergian dengan menggunakan pesawat, akan ada ekstra biaya jika barang bawaannmu banyak. Kalau sudah begini biaya perjalananmu akan membengkak. Nah, ketika liburan dengan menggunakan pesawat, kemasi barang seminimal mungkin.

Bawa barang yang hanya memang akan kamu butuhkan. Sortir lagi barang yang sudah kamu kemas. Daripada kamu mengeluarkan biaya yang lebih untuk bagasi, mending kamu gunakan dana tersebut untuk kebutuhan lain yang jauh lebih penting selama liburan.

Tips ini pun berlaku pada turis yang bepergian dengan menggunakan moda transportasi lain. Kereta, misalnya. Meskipun tidak semua kelebihan bagasi dikenai biaya lebih, tapi jika bepergian dengan menggunakan kereta, faktor kepraktisan adalah yang harus diperhatikan.

Agar perjalananmu tidak terganggu dengan barang bawaan yang banyak, kamu tetap harus cerdas dalam mengemas barang. Bawa barang secukupnya, dan gunakan tas yang bisa menampung barang bawaanmu dengan praktis.

Gunakan tenknik melipat pakaian yang bisa memuat banyak pakaian. Gunakan pula toiletries dengan kemasan travel size yang rata-rata berukuran kecil.

8. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah cara terbaik untuk mengenal lingkungan. Dengan berjalan kaki kamu bisa lebih mudah menyisir daerah-daerah wisata tempat wisata. Liburan dengan banyak berjalan kaki bukan hanya perkara berhemat.

Dengan banyak bergerak, tubuh akan menjadi lebih bugar dan mata segar. Jalan kaki membawa kamu melihat-lihat sesuatu yang kadang luput dari pandangan ketika menaiki kendaraan. Oleh sebab itu, isi liburanmu dengan jalan kaki dan melihat banyak hal di sepanjang perjalanan.

Cara ini adalah cara yang paling praktis dan sangat murah. Kamu bisa mengakses tempat-tempat terpencil yang tidak bisa dijangkau dengan mengenakan moda transportasi. Jangan malu untuk jalan kaki, kamu tidak akan tahu hal seru apa yang akan kamu temui di sepanjang jalan nanti.

9. Manfaatkan Travel Fair

Tidak hanya aplikasi traveling saja yang memberikan kemudahan dalam bewisata, travel fair dan paket wisata pun menawarkan hal serupa meskipun bentuk kemudahannya berbeda. Travel fair banyak tersedia menjelang peak season dan low season.

Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai tiket promo, hotel dan transportasi yang lebih terjangkau. Biasanya, operator transportasi seperti maskapai-maskapai penerbangan dan PT KAI menggelar travel fair.

Simak baik-baik informasi travel fair sehingga kamu tidak akan melewatkan momen seru libuan dengan harga harga yang lebih hemat.

10. Buat Perencanaan yang Efektif

Tempat wisata kadang menjadi kita lupa diri. Karena semangat dan tergoda untuk menjelajahi tempat-tempat indah, kita jadi kalap dan lupa akan rencana perjalanan yang telah disusun.

Hindari hal tersebut karena terlalu banyak destinasi yang ingin kita datangi akan membuat kita kelelahan dan jadi tidak bisa menikmati liburan dengan nyaman.

Nah, agar liburanmu puas dan seru sebaiknya siapkan perencanaan liburan efektif. Pergunakan waktu liburan sebaik mungkin agar kamu bisa menikmati momen yang indah. Apalagi tempat wisata di musim puncak liburan pasti sangat padat dan ramai pengunjung.

Ingatlah bahwa tujuan kamu berlibur adalah untuk menyegarkan pikiran dan tenaga setelah banyak beraktivitas. Jadi, hindari membuat rencana perjalanan yang padat agar liburan tidak menyiksa tubuh.

Itulah 10 tips liburan peak season yang bisa kamu aplikasikan. Rencanakan liburanmu sebaik mungkin agar kamu bisa mendapat momen liburan yang menyenangkan. Dengan merencanakan liburan, kamu bisa mendapat gambaran yang jelas libuan seperti apa yang kamu inginkan.

Jangan lupa untuk jaga kondisi badan selama liburan. Jangan sampai kelelahan dan tepar sehingga liburanmu berantakan. Selamat berlibur.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram