Makan Sup & Dessert ala Korea di Happy Snow Bingsu

Makanan khas Korea itu ada banyak variannya. Beberapa yang terkenal di Indonesia di antaranya ada aneka jjigae (sup), ramyeon, tteokbokki, dan yang tak kalah happening adalah dessert-nya yaitu patbingsoo yang sering disingkat jadi bingsu.

Di Bandung, sudah ada puluhan restoran korea yang menyuguhkan makanan dan dessert Korea. Akan tetapi, kalau kamu sedang mencari yang spesifik seperti ingin makan bingsu saja, Keluyuran mau merekomendasikan Happy Snow Bingsu.

Dari namanya saja sudah bisa dibayangin, ya, kalau tempat ini menjagokan bingsunya. Hm, memangnya seenak apa, sih, bingsu di Happy Snow Bingsu? Menurut kami, bingsu di tempat ini benar-benar asli seperti bingsu di Korea. Mulai dari bahan pembuatan, tekstur, tampilan, pilihan rasa, hingga konsep tempatnya benar-benar Korea banget.

Menu

Kalau main ke Happy Snow Bingsu pastinya kamu harus coba bingsu-nya. Akan tetapi, sebelum ke menu dessert, Keluyuran mau review makanan beratnya dulu. Waktu itu kami mencoba Budae Jjigae-nya. Kalau kamu sering nonton drama atau variety show Korea mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan yang langsung dimasak di atas meja ini.

Ini dia penampakannya! Sekilas sejarah mengenai budae jjigae, makanan ini berupa sup yang berisi ham dan daging kalengan saja, pada mulanya. Makanan ini tercipta ketika Korea sedang perang sehingga rakyatnya kesulitan bahan pangan.

Nah, masyarakat sekitar provinsi Gyeonggi memanfaatkan makanan yang mereka dapatkan dari pangkalan militer Amerika Serikat, yaitu ham dan daging kalengan. Bahan-bahan ini direbus dengan gochujang (pasta cabai Korea).

Kalau sekarang, Budae Jjigae sudah tidak dikategorikan sebagai "makanan miskin" lagi, tapi sudah menjadi santapan semua kalangan. Isiannya pun sudah mengalami banyak inovasi, seperti dengan ditambahkan ramyeon instan, sayuran, jamur, kimchi, tteok (kue beras), keju, dan lain sebagainya.

Balik lagi ke Budae Jjigae di Happy Snow Bingsu, bisa dibilang kalau Budae Jjigae di sini termasuk simpel karena isiannya tidak terlalu banyak macamnya. Ada ramyeon instan, ham dan daging kalengan, sosis, fried tofu, tahu putih basah, bawang bombai, jamur enoki, sawi putih, tidak lupa ada gochujang dan sedikit bawang daun.

Di beberapa restoran Korea, biasanya airnya sudah ada di dalam panci. Nah, kalau di Happy Snow Bingsu ini, airnya disediakan di termos terpisah. Isi airnya cukup untuk seporsi Budae Jjigae-nya, jadi kamu tidak perlu khawatir menuangkan airnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena air yang disediakan sudah pas untuk seporsi.

Cara memasaknya, kamu tinggal tuangkan air ke dalam panci lalu nyalakan kompornya. Saran untuk menyisihkan kejunya terlebih dahulu ke piring atau mangkuk, soalnya kalau diaduk kejunya jadi tidak kelihatan dan tidak terasa dan cuma dikasih selembar keju (hehe). Terus aduk, deh, gochujang dan bahan-bahan lainnya supaya matang merata. Jangan lupa menghancurkan daging kalengannya pakai capitan yang sudah disediakan.

Setelah diaduk, tampilan Budae Jjigae-nya jadi seperti ini. Kamu bisa menuangkan sup dan isiannya ke dalam mangkuk sesuai selera menggunakan sendok sup yang telah tersedia. Atau kamu bisa juga langsung makan dari pancinya, tapi awas lidahnya terbakar karena kepanasan!

Harga seporsi Budae Jjigae adalah IDR 90K dan ini bisa dimakan untuk 2-3 orang, jadi kamu bisa udunan dengan teman-teman. Oh, iya, waktu itu kami mendapatkan free rice karena sedang promo. Tapi, kalau kamu beli sendiri, harga nasinya adalah IDR 10K per mangkuk. Total harga Budae Jjigae minus free rice adalah IDR 99K setelah terkena pajak.

Habis makan tentunya kita harus minum. Kami mesan Black Tea Latte (IDR 22K, dengan pajak jadi 24.200). Satu lagi, kami memesan Taro Latte yang harganya sama. Kalau untuk segi rasa sebenarnya kurang nendang, Black Tea dan Taro-nya tidak terlalu terasa, lebih kuat rasa gula dan susunya, jadi agak kecewa, sih.

Nah, sekarang langsung saja kita bahas primadonanya Happy Snow Bingsu, yaitu bingsu-nya! Karena perut kami sudah cukup kenyang, jadinya kami hanya bisa mencoba satu varian bingsu saja, yaitu Oreo Cheese Cake Bingsu (IDR 39.5K sudah dengan pajak). Ini yang ukuran mini, ya, alias cukup untuk sharing berdua. Ada yang ukuran jumbo kalau kamu mau sharing lebih dari dua orang.

Menurut kami, ukuran Mini juga sudah cukup banyak, kok. Oreo Cheese Cake Bingsu-nya kelihatan menggoda banget, ya? Di dalam gunung Oreo itu ada es serutnya, terus balok-balok yang mengelilingi mangkuk adalah cheese cake-nya. Tak lupa ada satu scoop es krim vanila di puncak bingsu.

Bisa dibilang kalau bingsu di Happy Snow Bingsu ini 100% mirip seperti yang di Korea, mulai dari tekstur hingga rasa, semuanya oke. Si es serutnya ini bukan es air biasa, loh, melainkan susu yang dibekukan. Lalu, tekstur es serutnya mirip seperti micin (panjang dan tipis) atau mirip seperti parutan kelapa juga. Dan, ketika masuk mulut langsung lumerrrrr! Enak banget!

Cheese cake-nya lembut banget! Sama lembutnya kayak es serut dan es krimnya. Ketika sudah masuk mulut, cheese cake-nya ikut lumer juga bersama dengan bingsu-nya. Perpaduan es serut susu, Oreo yang agak pahit, cheese cake yang legit, dan es krim vanila yang manis pas dan enak banget pokoknya.

Selain menu-menu yang sudah kami sebutkan di atas, di Happy Snow Bingsu juga tersedia banyak menu lainnya seperti Ramyeon, Tteokbokki, dan Injeolmi (aneka varian tteokbokki, seperti Tteokbokki Carbonara, dll) untuk menu asinnya. Kalau mau yang manis-manis ada Toast Box, aneka Latte, air mineral, beberapa minuman Korea, dan aneka Bingsu (rasa Dark Berry Yogurt, Black Forest, Injeolmi, Green Tea, Black Sesame, dan masih banyak lagi).

Tempat

Tim Keluyuran mendatangi lapak Happy Snow Bingsu yang terletak di Transmart Buahbatu Square. Tentunya, tempatnya lebih kecil daripada yang ada di Dipa Junction, karena yang di Transmart berupa booth tenant biasa. Akan tetapi, tempatnya cukup untuk menampung sekitar 40 orang lebih, kok.

Di sini hanya tersedia dua sofa, sisanya bangku dan kursi kayu, meja dengan kursi tinggi seperti di bar, dan ada meja untuk balita juga. Konsep Happy Snow Bingsu yang di Transmart lebih ke "makan cepat" daripada tempat nongkrong.

Walaupun tidak terlalu luas, tempat ini tetap ditata cantik sehingga enak dilihat. Kamu bisa melihat menu-menu yang dijual di dinding. Terdapat pula rak yang berisi pajangan dan majalah Korea. Selama di sana akan diputar lagu-lagu Korea yang sedang ngehits.

Ini adalah tempat kamu memesan dan melihat keseluruhan menu. Ada keuntungan dibalik tidak terlalu banyak pilihan menunya, karena kamu jadi tidak terlalu pusing mau makan apa, hehe. Yang membuat Happy Snow Bingsu mirip banget sama kafe-kafe di Korea adalah sistem order-nya.

Jadi, setelah memesan dan membayar, kamu akan diberi benda bundar ini oleh pegawainya. Pager ini berfungsi untuk memberi tahu kamu ketika pesanan kamu telah selesai dibuat.

Seperti kafe di Korea kebanyakan, makanan dan minuman yang kita pesan memang kita ambil sendiri ke counter, mengajarkan pembeli untuk jadi mandiri. Kecuali jika makanan yang kamu pesan besar dan panas seperti Budae Jjigae, maka akan diantar oleh pegawai.

Tak hanya sistem pengambilan order-an, setelah selesai makan, kamu juga sebaiknya menaruh sendiri gelas dan mangkuk bekas makanan kamu di counter ini. Hal ini menunjukkan kalau kamu adalah pribadi yang mandiri dan intelek. Gunakan nampan supaya memudahkan mengembalikan gelas dan mangkuk. Kalau kompor dan panci, sih, sepertinya sulit untuk dikembalikan sendiri, jadi biarkan saja di meja, ya.

Alamat

Happy Snow Bingsu punya dua lokasi di Bandung, yaitu:

• Dipa Junction, Jalan Aria Jipang no. 1-3. Buka dari jam 11 siang – 9:30 malam.
• Transmart Buahbatu Square Lantai 1, Jalan Raya no. 259, Cipagalo, Bojongsoang. Buka sesuai jam mall.

Follow akun media sosial Happy Snow Bingsu di:

• Facebook melalui link ini.
• Instagram @happysnowbingsu.

Kesimpulannya, puas banget makan di sini, makan bingsu-nya, hehe. Untuk makanan dan minuman lainnya standar, kalau menurut kami. Ya, memang tujuan ke Happy Snow Bingsu, kan, untuk mencari bingsu-nya. Kalau menurut kamu bagaimana?