10 Jenis Puding Populer di Asia dengan Beragam Rasa
Puding merupakan jenis makanan yang bisa berupa makanan penutup atau hidangan dengan rasa yang gurih, bisa asin atau pedas, yang menjadi bagian dari makanan utama.
Puding biasanya dibuat dari bahan dasar pati atau susu yang cukup homogen seperti puding beras, puding sponge dengan atau tanpa tambahan bahan-bahan seperti buah-buahan kering seperti dalam puding Natal.
Negara-negara di Asia juga memiliki beragam jenis puding. Tentunya bahan serta bentuknya pasti beragam. Ada yang menggunakan beras, susu, jelly dan lain sebagainya. Bentuknya pun bermacam-macam. Supaya kamu tidak penasaran, artikel berikut ini akan membahas berbagai jenis puding populer di Asia. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Fırın Sütlaç, Turki

Kalau kamu penikmat custard dan puding beras, kamu pasti akan menyukai resep puding beras panggang ini, yang dikenal sebagai fırın sütlaç di Turki. Negara ini terkenal punya beragam hidangan penutup juga puding berbahan dasar susu. Puding beras panggang merupakan pilihan terbaiknya.
Puding ini mempunyai tempat yang sangat istimewa dalam masakan Turki. Kamu akan menemukan hidangan ini dibuat di setiap rumah dan disajikan di setiap restoran Turki. Orang dewasa dan anak-anak menyukai fırın sütlaç. Ini adalah pilihan hidangan penutup yang sehat sesudah makan besar.
Yang terbaik adalah bila fırın sütlaç dibuat dengan menggunakan susu segar segar dan sebelum disajikan didinginkan beberapa jam. Beberapa orang Turki masih mencari susu segar non-pasteurisasi untuk membuat fırın sütlaç. Konon trik membuat puding beras yang sempurna adalah susu segar, proses memasak yang lambat, diaduk terus, dan banyak bersabar.
2. Eight Treasure Rice Pudding, Cina

Puding beras Eight Treasure merupakan makanan penutup tradisional Tahun Baru Imlek. Jenis puding populer di Asia ini sangat terkenal Cina dan Taiwan. Namanya berasal dari delapan jenis buah kering, seperti kismis atau manisan melon musim dingin, yang dianggap bahan utama.
Dalam tradisi Cina, angka delapan dianggap sebagai angka ajaib karena bila diucapkan, kata tersebut terdengar seperti kata Cina lainnya (發) “fa” yang berarti kaya atau berkembang dalam bisnis.
Selain itu, karena hidangan ini sangat berwarna dan cantik, ini melambangkan keberuntungan dan manisnya tahun baru. Di beberapa tempat sangat sulit untuk bisa mendapatkan delapan lima buah kering tersebut.
Kalau tak bisa menemukan delapan, kamu bisa pakai lima buah saja. Pilihan buah keringnya yaitu kurma, buah plum parut merah dan hijau, nangka, atau daging lengkeng kering.
3. Sago Gula Melaka, Malaysia

Sesuai dengan namanya, sago gula melaka merupakan makanan penutup puding yang terbuat dari sagu (pati yang diekstrak dari sari berbagai batang aren) dan gula melaka (sirup gula aren). Puding ini menjadi favorit di antara hidangan penutup Malaysia.
Meskipun puding ini hidangan favorit, sago gula melaka jarang ditemukan di restoran-restoran di seluruh negeri. Resep jenis puding populer di Asia ini cukup sederhana. Sago gula melaka klasik hanya terdiri dari empat bahan yaitu sagu, gula aren, santan, dan daun pandan.
Cara pembuatannya yaitu dengan merebus sagu hingga mutiaranya bening, sedangkan gula arennya dilumerkan secara terpisah. Sejumput garam digunakan untuk meningkatkan aroma dan rasa santan, bersama dengan daun pandannya. Puding biasanya disajikan segera setelah dingin.
4. Kheer, India

Kheer atau payasam merupakan hidangan penutup India kuno. Puding beras yang creamy ini dibuat dalam beberapa versi di seluruh negeri. Ini adalah hidangan umum di banyak upacara, festival, dan perayaan India, meskipun dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang tahun.
Kheer dibuat dengan cara merebus beras, gandum, atau tapioka dengan susu dan gula, dan bisa juga dibumbui dengan buah-buahan kering, kacang-kacangan, kapulaga, dan kunyit. Diyakini bahwa makanan penutup tersebut berasal 2000 tahun yang lalu di Kuil Lord Jagannath di Orissa.
Awalnya, kheer disiapkan sebagai persembahan kepada para dewa, sebuah praktik yang menyebar ke kuil Hindi lain di mana resepnya sedikit diubah. Konon sekarang sebuah pernikahan belum sepenuhnya diberkati jika kheer tidak disajikan pada pesta pernikahan.
5. Shole Zard, Iran

Kalau mencari jenis puding populer di Asia lainnya, kamu bisa coba shole zard. Ini adalah puding khas Persia. Dikatakan puding ini berasal dari Kermanshah tetapi berhasil menjadi terkenal di seluruh negeri. Saat ini Shole Zard dikenal dan disajikan di setiap kota di Iran.
Puding ini kaya akan gizi. Karena menggunakan safron, shole Zard bisa menjadi penambah suasana hati dan energi. Beras juga merupakan sumber vitamin dan serat yang baik. Shole zard merupakan pilihan yang cocok untuk Nazri, yaitu makanan yang dibagikan secara gratis.
Shole zard disajikan dalam banyak upacara keagamaan. Oleh karena itu biasanya dihias dengan corak Islami atau nama para Imam Syiah. Shole Zard juga sangat populer selama Ramadhan sebagai menu buka puasa.
Bahan utama puding beras safron persia yaitu beras, safron, dan air mawar. Beras harus mampu menyerap cukup air untuk berubah menjadi lembek. Meskipun beras utuh juga bagus, orang Iran biasanya menggunakan beras pecah untuk membuat Shole Zard.
Safron memberi shole zard warna yang menakjubkan. Cara terbaik untuk menyiapkan safron agar mengembang adalah dengan menambahkan air es pada safron yang telah dihancurkan dan membiarkannya selama sekitar setengah jam atau hingga es mencair.