10 Kebiasaan Unik Orang Jawa yang Bisa Membuat Kagum

Setiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda satu sama lain. Hal itu bisa jadi karena adat istiadat dan kebiasaan orang tua terdahulu yang diwariskan secara turun temurun. Kebiasaan tersebutlah kemudian menjadi ciri khas satu daerah yang kita kenal hingga saat ini. Sama seperti suku dari daerah lain yang ada di tanah air, suku Jawa memiliki tradisi dan kebudayaan yang menarik untuk di bahas.

Selain memegang teguh adat dan budaya dari leluhur, prinsip kuat yang ditanamkan oleh masyarakat Jawa dalam menjalani kehidupan pun sanggup membuat masyarakat sekitarnya kagum. Nah, seperti apa kebiasaan unik yang biasa dijalankan oleh orang Jawa sehari-hari. Yuk, simak artikel yang telah Keluyuran rangkum berikut ini!

1. Ramah tapi Jarang Menyapa

Orang Jawa dikenal karena sifat mereka yang selalu ramah terhadap orang lain. Mereka memiliki adab sopan santun yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu bisa dilihat dari cara mereka berbicara maupun bertingkah laku.

Nah, meskipun dikenal dengan kepribadiannya yang ramah, namun masyarakat Jawa sendiri memiliki kebiasaan yang terkadang membuat kepribadian mereka terlihat bertolak belakang dengan kepribadian aslinya.

Kebiasaan yang dimaksud adalah sungkan menyapa ketika bertemu. Sifat mereka yang pemalu merupakan alasan utama mereka bersikap demikian. Meski demikian, pada dasarnya mereka adalah orang baik dan mudah untuk diajak bergaul. Jadi, jangan dulu berpikir negatif, ya!

2. Berani untuk Merantau

Masyarakat Jawa dikenal karena keberanian untuk keluar dari tempat kelahiran dan memulai kehidupan di tempat baru. Meskipun mereka tidak memiliki koneksi atau pengalaman sebelumnya, namun mereka cukup berani mengambil keputusan untuk menjalani kehidupan sebagai seorang perantau.

Hal itu bisa kita lihat di kehidupan masyarakat, dimana keberadaan orang Jawa cukup mudah untuk ditemui. Nah, berbeda dengan masyarakat lain yang terkadang menutup diri dari lingkungan sosial. Masyarakat Jawa sendiri dikenal terbuka dan tidak sungkan untuk menunjukan identitasnya sebagai orang Jawa, baik dari segi bahasa, tingkah laku, dan juga kebudayaan yang mereka bawa.

Hal inilah yang membuat orang Jawa jauh lebih mudah untuk dikenali bangsa lain. So, jangan heran apabila hampir di setiap daerah yang ada di tanah air terdapat banyak orang Jawa di dalamnya.

3. Logat yang Khas

Sumber: borobudurnews.com

Seseorang akan lebih mudah dikenali identitasnya melalui logat mereka saat berbicara. Sama seperti suku lainnya yang ada di Indonesia. Jawa sendiri memiliki logat khas yang cukup mudah dikenali oleh bangsa lain. Masyarakat Jawa sendiri kerap menyebutnya dengan istilah medok. Logat inilah yang menjadi ciri khas unik yang ada pada orang Jawa.

Nah, jika sebagian orang berusaha untuk menghilangkan ciri khas logat yang ada dalam diri mereka, maka berbeda dengan orang Jawa, mereka kerap menggunakan logat tersebut tanpa ragu saat sedang berkomunikasi dengan orang lain. Hal itu terkadang membuat orang lain penasaran dan tidak sedikit pula yang akhirnya ikut mempelajari bahasa Jawa.

4. Pekerja Keras dan Penurut

Sumber: medianseas.com

Salah satu yang patut ditiru dari masyarakat Jawa adalah kebiasaan mereka untuk bekerja keras. Nah, tidak hanya dikenal sebagai pekerja keras, mereka juga dikenal sangat penurut. Mereka sendiri rela melakukan pekerjaan apapun untuk bisa bertahan hidup, bahkan rela berpisah dengan keluarga untuk waktu yang lama agar bisa mencapai cita-citanya.

Kedua sifat inilah yang terkadang membuat atasan atau orang-orang yang ada di sekitarnya menyukai sosok mereka. Jadi, jangan heran bila banyak orang Jawa yang akhirnya meraih kesuksesan dalam hidup dan karirnya. Hal itu karena kebiasaan mereka yang suka bekerja keras dan tidak suka membantah dalam pekerjaan.

5. Memiliki Banyak Pantangan

Jawa adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang memiliki banyak hal menarik yang jarang diketahui suku lain. Salah satunya adalah kebiasaan orang Jawa yang memiliki banyak aturan dan pantangan tersendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Konon, jika pantangan tersebut dilanggar, maka yang melanggar akan mendapatkan kejadian yang kurang baik.