Lezatnya Aneka Katsu dengan Harga Terjangkau di Kimukatsu
Pada saat orang-orang mudik lebaran, Tim Keluyuran Surabaya justru berada di dalam kota karena kami tidak memiliki kampung halaman. Akhirnya, hari-hari kami diisi dengan kegiatan kerja bakti bersih-bersih rumah dan jalan-jalan di dalam kota menikmati Surabaya yang sedang lengang dan jauh dari kemacetan. Tentu saja liburan kali ini juga kami manfaatkan untuk kuliner mencoba tempat-tempat makan baru, salah satunya Kimukatsu.
Sesuai dengan namanya, Kimukatsu menyediakan berbagai hidangan katsu yang diolah dari daging ayam, sapi, maupun ikan salmon. Restoran yang satu ini baru saja buka di tahun 2018. Sempat beberapa kali melintas di depannya, akhirnya kali ini Tim Keluyuran menyempatkan diri untuk makan siang di Kimukatsu.
Lokasi
Kimukatsu baru membuka gerai pertamanya di Tunjungan Plaza Surabaya. Lokasinya sendiri berada di Tunjungan Plaza 4 Lt. 5, tepatnya di antara berbagai restoran-restoran yang sudah memiliki “nama”, seperti Hanamasa, Qua-Li, dan Gyu-Kaku.
Sebagai restoran baru, Kimukatsu memilih lokasi yang tepat untuk membuka gerai pertamanya. Tunjungan Plaza adalah mall terbesar dan terkenal di Surabaya, sehingga mall ini sangat cocok untuk membuka tempat usaha baru yang membutuhkan pengenalan terhadap masyarakat luas.
Langkah Kimukatsu memilih tempat di Tunjungan Plaza 4 Lt. 5 yang notabene merupakan area restoran-restoran ternama juga termasuk tepat. Pasalnya, pengunjung yang sedang mencari makan pasti melintasi area restoran-restoran yang berada di sekitar Kimukatsu ini.
Suasana
Kami datang ke Kimukatsu sekitar pukul 3 sore. Sudah lewat jauh dari waktu makan siang, tapi restoran ini masih ramai. Tim Keluyuran datang kemari dan diminta untuk mendaftar pada waiting list. Mengingat antreannya cukup panjang, tadinya kami hendak mencari restoran lain. Namun karena melihat display makanan tiruan di etalase Kimukatsu, akhirnya kami memutuskan untuk tetap makan di sini dan menunggu sampai mendapat meja.
Setelah menunggu sekitar 10-15 menit, seorang waitress mengantar kami ke meja yang berada di dekat jalan utama. Jadi, orang-orang yang melintas di depan restoran ini pasti melihat kami makan. Mau tidak mau kami pasrah menerima meja ini karena memang tidak ada meja kosong lagi.
Di meja terdapat beberapa botol berisi saus. Waitress menjelaskan ada beberapa saus yang digunakan sebagai campuran salad, seperti Wafu Dressing, Sesame Dressing, dan Spicy Mayo. Sementara itu, ada juga saus sambal, saus khusus katsu, dan wijen.
Butuh waktu sekitar 5-10 menit untuk saling berdebat mengenai makanan yang dipesan. Akhirnya, setelah menentukan pesanan, kami memanggil waitress untuk mencatat semua pesanan. Waitress meminta kami untuk menunggu sekitar 15 menit.
Menu
Menu pertama yang diantar oleh waitress adalah Cold Ocha yang boleh refill gratis sepuasnya. Segelas ocha dingin maupun panas di restoran ini adalah 12 ribu rupiah. Harga ini cukup murah mengingat kita bisa refill sepuasnya tanpa dikenai biaya tambahan.
Kemudian, kami menunggu lagi sekitar 15 menit sejak minuman kami diantar. Menu berikutnya adalah Tori Kawa, kulit ayam yang dibumbui dan digoreng tepung. Sepiring kecil Tori Kawa harganya cuma 9 ribu rupiah. Akan tetapi, porsinya benar-benar sedikit meskipun rasanya lumayan enak.
Setelah melalui penantian panjang (lebih dari 15 menit seperti kata waitress), akhirnya menu utama yang ditunggu-tunggu datang juga. Kami memesan Mixed Katsu Platter yang terdiri dari 2 chicken katsu dan 1 beef katsu.
Yang membuat restoran ini unik, katsu yang disajikan diberi bumbu khusus yang bisa dipilih sendiri, lho. Misalnya, Cheese Katsu adalah katsu yang di tengahnya diberi keju mozarella, Black Pepper Katsu merupakan katsu yang diberi bumbu lada hitam, Garlic Katsu adalah katsu dengan aroma bawang, dan Negi Shio Katsu yang merupakan katsu dengan lapisan daun bawang. Kalau tidak suka rasa yang aneh-aneh ada juga katsu original.
Tim Keluyuran memesan Mixed Katsu Platter berisi satu cheese chicken katsu, satu black pepper katsu, dan original beef katsu. Kemudian, kami juga diberi semangkuk irisan kol yang merupakan salad gratis sebagai pendamping katsu. Harga Mixed Katsu Platter adalah 125 ribu rupiah. Kami juga memesan nasi putih yang harga satuannya adalah 12 ribu rupiah.
Sebelum makan, kami mencampur saus khusus katsu dan wijen di dalam mangkuk kecil yang disediakan oleh restoran ini. Kata waitress yang mengantar pesanan kami, nantinya katsu harus dicelupkan ke dalam saus ini sebelum dimakan. Akhirnya kami mencoba untuk makan dengan saus ini. Meskipun awalnya terasa aneh karena sausnya asam, tapi lama-lama jadi enak juga.
Dari tiga jenis katsu yang kami pesan, cheese chicken katsu-lah yang paling enak. Sementara untuk beef katsu-nya terasa hambar. Lapisan daging sapi yang terdapat di dalam katsu ini terasa seperti tidak dibumbui.
Untuk black pepper chicken katsu, kami juga merasa lada hitamnya kurang kuat sehingga rasanya seperti daging ayam yang dibumbui dengan lada putih biasa. Namun, karena katsunya digoreng sampai renyah, maka kami pun tetap lahap saat menyantapnya.
Nasi putih di Kimukatsu porsinya sangat kecil, sehingga ketika nasinya habis lauknya masih banyak. Akhirnya, kami memakan katsu dengan salad yang tersedia. Kami mencampur kol dengan Wafu Dressing, Sesame Dressing, dan sedikit Spicy Mayo. Saat memakan salad hasil racikan sendiri, rasanya ternyata segar banget. Semua saus yang kami campur membuat kol mentah yang disajikan rasanya jadi asam, pedas, dan segar (mirip rujak dong!).
Semua harga menu makanan dan minuman di Kimukatsu belum termasuk PPN 10% dan service charge. Untuk ukuran harga, Kimukatsu menyajikan menu makanan yang tidak terlalu mahal karena makanan yang disajikan pun berkualitas dan rasanya juga lumayan enak.
Penilaian
Dari angka 1-10, Tim Keluyuran akan memberikan angka 8 untuk Kimukatsu. Secara keseluruhan, restoran ini memang layak dikunjungi, terutama bagi Anda yang tidak menyukai makanan Jepang yang aneh-aneh (seperti sashimi atau makanan mentah lainnya). Makanan yang disajikan di Kimukatsu disajikan matang. Bahkan, ikan salmon yang ditawarkan di restoran ini juga bisa dimasak ala katsu, lho.
Sejauh pengamatan Tim Keluyuran, Kimukatsu tergolong restoran halal. Tidak tampak menu makanan yang mengandung daging babi di buku menu Kimukatsu.
Tertarik untuk mencoba aneka katsu spesial dari Kimukatsu? Yuk, langsung saja kunjungi restorannya di Tunjungan Plaza 4 Lt. 5, Surabaya. Kalau Anda berkunjung pada jam makan siang, makan malam, atau akhir pekan, Anda harus siap-siap untuk antri di waiting list, ya!