10 Kota Kuno di Dunia yang Masih Dihuni Hingga Kini

Ditulis oleh Reisa Caroline

Saat berbicara tentang kota-kota di masa lalu maka yang ada hanyalah cerita dan sejarahnya saja, sedang kotanya sudah tak ada lagi. Tetapi ada beberapa kota kuno yang hingga kini masih dihuni dan meninggalkan jejak-jejak masa lalunya untuk ditapaki dan disusuri kembali.

Beberapa kota ini masih ada hingga kini, dimana sejarah masa lalunya dapat kamu rasakan kembali. Ada jalan-jalan serta bangunan-bangunannya yang masih dapat disinggahi. Berikut ini adalah beberapa kota kuno di dunia yang masih dihuni hingga sekarang dan dapat membawamu berjalan ke masa lalu.

1. Kota Damaskus - Suriah

Kota Damaskus - Suriah

Kota Kuno Damskus merupakan kota yang didirikan di sekitar milenium ke-3 SM. Kota kuno ini diperkirakan telah dihuni sejak 8.000 -10.000 tahun sebelum masehi, jika dilihat dari hasil penggalian di Tell Ramad di sekitar pinggiran kota. Sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan dan juga budaya.

Jejak kebudayaan dari zaman ke zaman terlihat di kota Damaskus ini. Kebudayaan dari peradaban zaman Helenistik, Romawi, Bizantium, hingga Islam terlihat di kota ini. Terlebih budaya dari kekhalifahan Umayyah dan juga dinasti penerusnya yang juga meninggalkan jejaknya di kota ini.

Damaskus merupakan kota yang penuh dengan peninggalan bangunan bersejarah, dari masjid dan juga gereja.  Ada juga tembok pada zaman Romawi yang mengelilingi tempat paling bersejarah dari kota kuno ini. Maka di tahun 2013 UNESCO menetapkan Kota Damaskus sebagai situs warisan dunia.

Kota kuno Damaskus termasuk situs warisan dunia yang terancam keberadaannya diakibatkan peperangan yang terjadi.  Banyak tempat-tempat bersejarah rusak berat karena perang yang terus berkecamuk. Distrik Bab Tuma merupakan satu contoh sebuah distrik yang terancam kepunahan.

2. Kota Byblos – Lebanon

Kota Byblos – Lebanon

Byblos merupakan sebuah kota pelabuhan kuno yang telah dihuni sejak 8.000 tahun sebelum masehi dan masih dihuni hingga kini. Nama Byblos sendiri adalah penamaan dari bangsa Yunani yang berasal dari kata biblos yang berarti buku. Hal itu karena papirus diimpor ke Yunani melalui kota Byblos.

Kota Byblos semula berasal dari sebuah kota nelayan kecil yang bernama Gebal yang perlahan menjadi makmur karena perdagangan. Kota kuno ini yang menjadi awal berkembangnya peradaban dari Fenesia. Kota Byblos menjadi makmur dikarenakan perdagangan yang mereka lakukan dengan Mesir.

3. Kota Jericho – Palestina

Kota Jericho – Palestina

Jericho merupakan sebuah kota kuno yang terletak Tepi Barat Palestina. Kotanya secara administrasi berada di bawah pemerintahan Palestina. Kota ini diperkirakan telah dihuni sejak tahun 9.600 an sebelum masehi. Jericho dikenal sebagai kota tertua dengan tembok pelindung di sekelilingnya.

Satu alasan yang menjadikan Jericho dihuni selama ribuan tahun lamanya adalah adanya sumber air yang terdapat di dekat kota. sumber airnya mampu memenuhi kebutuhan warga dalam jumlah yang cukup banyak. Ketersediaan air membuat masyarakat dapat hidup lama di kota kuno ini.

Penelitian para arkeolog menemukan bahwa kota Jericho telah dihuni sejak masyarakat prasejarah, sejak dari masyarakat berburu dan meramu. Jericho juga menjadi kota yang kental akan nilai sejarah keagamaan terutama dengan kisah Yesus yang menyembuhkan orang buta saat berada di kota ini.

4. Kota Aleppo – Syria

Kota Aleppo – SyriaSumber: bbc.com

Kota kuno Allepo kini tentunya telah memiliki wajah yang tidak sama lagi sejak perang sipil di Syria terjadi. Syria merupakan kota yang penuh dengan tempat bersejarah dari setiap peradaban yang pernah berkuasa. Sejak milenium kedua sebelum masehi kotanya menjadi rute perdagangan.

Setiap penguasa meninggalkan jejaknya di kota Aleppo dari madrasah, mesjid, tempat pemandian umum, hingga sebuah benteng. Benteng di Aleppo ini meninggalkan banyak tempat bersejarah, seperti tata letak jalan Yunani-Romawi, dan juga bangunan-bangunan keagamaan.

Saat ini kota kuno Aleppo telah masuk ke dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1986. Sayangnya banyak situs-situsnya rusak karena perang. Aleppo memiliki bangunan yang unik karena arsitekturnya campuran dari berbagai peradaban yang disematkan oleh para penguasanya.

Bangunan kotanya menjadi saksi bagaimana sejarah di kota ini bergulir di setiap zamannya. Setiap peradaban meninggal pengaruhnya pada kota ini. Bangunan-bangunan bersejarahnya memperlihatkankan bahwa Aleppo pernah menjadi kota yang terkaya pada zaman dahulu.

5. Kota Luxor – Mesir

Kota Luxor – MesirSumber: bucketlistly.blog

Luxor pada zaman dahulu disebut dengan nama Thebes oleh orang Yunani, sedangkan oleh masyarakatnya sendiri disebut dengan nama Waset. Luxor atau Thebes merupakan sebuah ibu kota dari Mesir Hulu pada era kerajaan baru. Populasi dari Luxor sendiri saat ini sekitar 510.000 jiwa.

Kota kuno Thebes ini tempatnya berdampingan dengan kota modernnya saat ini. Kota Thebes sendiri diperkirakan telah dihuni sejak tahun 3.200 sebelum masehi. Pada zaman dahulu kota ini terkenal sebagai tempat bagi para pemuja dewa Amun-Ra dan terkenal dengan kota seribu gerbang.

Jejak peninggalan-peninggalan dari kota kuno itu masih dapat kamu lihat seperti satu di antara tempat yang paling terkenal adalah Kuil Luxor. Selain itu di sekitarnya terdapat Kuil karnak dan di Lembah Para Raja tempat makam para raja, dan juga makam para ratu di Lembah Para Ratu.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram