12 Makanan Khas Bima yang Paling Enak dan Wajib Dicoba

Kota Bima terkenal dengan beberapa objek wisata favorit seperti pantai Lawata Bima, Ncuhi Dara sampai pantai Ule. Nah, tidak hanya tempat wisatanya saja yang harus kamu kunjungi, makanan khas Bima juga wajib banget untuk kamu cicipi.

Pada kesempatan kali ini, Keluyuran akan membahas mengenai makanan khas Bima yang enak dan harus kamu coba. Apa sajakah itu? Simak langsung saja pembahasan berikut untuk mengetahuinya.

1. Uta Sepi Tumis

*

Yang pertama ada uta sepi tumis. Hidangan yang satu ini menggunakan udang kecil atau udang rebon yang sebelumnya telah di ditumis bersamaan dengan bahan lain seperti tomat, cabai, asam muda juga kemangi.

For your info, uta sepi tumis yang juga dikenal dengan nama ikan udang tumis merupakan salah satu makanan khas Bima yang populer dan banyak disukai di kalangan warga Bima karena cita rasanya yang gurih dan bikin nagih.

2. Pangaha Sinci

*

Pangaha sinci atau kue berbentuk cincin juga adalah makanan tradisional dari Bima. Jika dilihat sekilas, penganan ini mirip dengan jalabria, kue manis khas Sunda yang terbuat dari tepung ketan yang digoreng dan dibubuhi gula.

Pangaha sinci sendiri dibedakan berdasarkan ukurannya. Ada yang kecil dan yang besar. Nah, pahangga sinci yang besarlah yang tampak mirip dengan kue jalabria ketan. Pangaha sinci besar terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan bahan lain seperti gula merah dengan takaran besar, tepung terigu, garam dan telur.

Yang membedakan antara pangaha sinci besar dan kecil adalah jumlah takaran bahan utamanya, yakni gula merah pada pangaha sinci kecil lebih sedikit daripada yang besar. Oh ya, adonan pangaha sinci besar harus direbus terlebih dulu sebelum akhirnya digoreng dengan campuran telur dan tepung terigu agar rasanya semakin mantap.

Kue tradisional Bima yang satu ini bisa ditemukan di pasar tradisional dan di berbagai tempat lainnya di sana. Tak jarang, pangaha sinci disajikan juga sebagai suguhan bagi para tamu saat ada acara penting seperti pernikahan.

3. Uta Londe Puru

*

Masyarakat Bima juga punya hidangan bandeng bakar yang tidak kalah enak dengan bandeng bakar lain yang ada di Indonesia. Namanya uta londe puru. Hidangan lezat ini berbahan utama ikan bandeng ukuran besar yang diambil langsung dari ombo atau tambak milik masyarakat.

Sebelum diberi bumbu berupa garam dan dibakar sampai matang, ikan bandeng ini dibersihkan dan dibuang empedunya terlebih dahulu. Uta londe puru ini punya citarasa manis dan juga gurih. Biasanya, sajian ini dinikmati bersama nasi dan sambal kecap. Yum!

4. Bingka Dolu

*

Selain pangaha sinci, kamu juga wajib mencoba bingka dolu. Bingka dolu ini adalah kue tradisional khas Bima yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, santan, baking powder, gula pasir, garam hingga daun pandan.

Bingka dolu yang teksturnya serupa dengan kue lumpur ini juga punya varian rasa lain, yakni bingka dolu gula merah yang tidak kalah enak dari bingka dolu pandan. Kue bingka dolu dapat kamu temukan dengan mudah di Bima dan banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional yang ada di sana.

5. Sayur Sambi

*

Sayur sambi atau ro'o sambi juga masuk dalam daftar makanan khas Bima yang harus dicoba. Bahan utama dari sayur sambi ini adalah daun kosambi atau kesambi yang dimasak dengan bahan lain seperti tulang dan daging rusa atau sapi, bahkan kerbau.

Ro'o sambi yang kabarnya kaya akan manfaat bagi kesehatan ini dimasak dengan cara merebus daun kosambi yang langsung dipetik dari pohonnya dengan sedikit air. Setelahnya, daun kosambi dibentuk bulat-bulat seperti terlihat pada gambar. Rasa dari sayur sambi yang unik ini enak banget, lho! Kamu tertarik untuk mencoba?

6. Kue Mata Pisang

Kue mata pisang adalah kudapan yang terbuat dari ubi kayu dan potongan buah pisang yang ada di tengahnya. Pisang yang digunakan di kue ini biasanya pisang kepok. Nah, adanya buah pisang kepok di bagian tengah kue inilah yang membuat masyarakat Bima menamainya kue mata pisang.

Selain ubi kayu dan pisang kepok ada beberapa bahan lain yang digunakan sebagai bahan pembuatannya. Di antaranya gula putih, kelapa parut, sejumput garam dan pewarna makanan bila dibutuhkan. Selain dinikmati sebagai makanan penutup segar berupa es pisang hijau, kue ini juga biasanya dijadikan camilan oleh masyarakat Bima.

7. Uta Maju Puru

*

Kita mungkin sudah biasa menyantap dendeng yang terbuat dari daging sapi, bukan? Nah, kalau ingin menyantap daging dendeng unik, cobalah berkunjung ke Bima. Di sana ada dendeng yang terbuat dari daging rusa.

Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama uta maju puru. Uta maju puru diolah dengan cara membiarkan daging rusa didendeng dan dibakar dengan berbagai macam bumbu sampai matang. Rasa dari uta maju puru ini tentunya sangat gurih dan lezat. Proses pengawetan menjadi dendeng-lah salah satu alasan mengapa daging rusanya terasa enak. Mau mencoba uta maju puru khas Bima ini?

8. Kahangga

*

Tepung beras dan gula adalah bahan utama pembuatan kahangga, yakni kue tradisional khas Bima dengan citarasa manis dan gurih. Kue ini dulunya sering dihidangkan saat warga di sana sedang menggelar hajatan, serupa dengan kue pangaha sinci.

Kue dengan bentuk unik dan tekstur yang retak-retak ini digoreng dari adonan yang dibentuk dengan menggunakan cetakan dari batok kelapa yang diberi lubang. Kue kahangga sendiri diberi nama sedemikian rupa karena bentuknya yang retak-retak tadi. Ya, kahangga berarti retak dalam bahasa Bima.

Kue kahangga ini menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, yakni tepung terigu, telur, garam dan juga gula.

9. Uta Palumara Londe

*

Kalau tadi kita sudah membahas tentang uta londe puru atau bandeng bakar, nah sekarang saatnya untuk membicarakan menu bandeng kuah santan alias uta palumara londe yang tak kalah enak. Ikan bandeng ini diolah dengan bahan-bahan seperti santan, bawang putih dan bawang merah, cabai merah, tomat dan kunyit serta daun kemangi.

Nah, karena menggunakan daun kemangi, uta palumara londe ini aromanya sangat amat menggugah selera. Rasanya? Sudah tidak perlu ditanyakan lagi! Enak, deh! Perpaduan antara pedas, asam dan rasa manis dari makanan ini bisa bikin kamu ketagihan.

10. Bolu Mantoi

Bolu mantoi yang bentuknya mirip kue talam juga wajib untuk kamu coba, nih. Bolu dengan citarasa manis ini dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan gula dan baking powder. Kudapan ini bisa didapatkan di pasar tradisional seperti pasar Amahami, Bima.

11. Kerupuk Arunggina

*

Selanjutnya, ada kerupuk arunggina. Masyarakat Jawa dan sekitarnya menyebut kerupuk ini dengan nama rengginang. Di Bima sana, kerupuk dengan citarasa gurih ini juga menjadi penganan ringan yang digemari masyarakat.

Bahan pembuatan kerupuk arunggina ini pun serupa dengan rengginang, yakni beras ketan dan juga garam. Begitu pula cara pembuatannya tak jauh berbeda dengan rengginang pada umumnya. Pertama-tama, beras ketannya direbus terlebih dulu, lalu dibentuk bulat setelah selesai direbus. Kemudian, adonan kerupuk dijemur di bawah paparan sinar matahari sampai kering sebelum akhirnya digoreng dengan menggunakan minyak panas.

12. Tota Fo'o

*

Tota fo'o adalah sambal khas Bima. Sambal tota fo'o terbuat dari cabai dan buah mangga. Citarasa dari sambal ini unik, yakni asam dan pedas. Kalau kamu berkunjung ke Bima, pastikan untuk mencoba tota fo'o, ya!

Nah, itulah daftar makanan khas Bima yang enak dan wajib dicoba kala bertandang ke sana. Adakah satu di antara semua makanan di atas yang sudah pernah kamu coba sebelumnya?

Kalau kamu punya rekomendasi makanan khas Bima lainnya yang tidak kalah enak dan populer, silakan sampaikan langsung melalui kolom komentar, ya.

Oh ya, kalau kamu berencana untuk mengunjungi Nusa Tenggara Barat, sebaiknya kunjungi tempat wisatanya juga, ya! Untuk mengetahui tempat wisata di NTB yang bagus dan indah, bisa cari referensinya di artikel ini.