Inilah 10 Makanan Khas Cina yang Enak dan Wajib Dicoba

Ditulis oleh Anggie Warsito

Jika sedang berlibur ke Cina, rasanya kurang lengkap bila kamu tidak mencoba masakan khas di sana. Cina atau Tiongkok sendiri memiliki makanan khas yang lezat. Beberapa di antaranya bakal kami rekomendasikan di sini.

Semoga rekomendasi yang akan kami berikan akan memudahkanmu. Terutama, bila kamu betulan mau mencoba makanan khas yang ada di Tiongkok sana. Adapun sejumlah rekomendasi itu adalah sebagai berikut:

1. Bebek Peking

Bebek Peking (Copy)

Di Indonesia, makanan khas Tiongkok ini begitu populer. Sudah banyak tempat makan yang menyajikan makanan ini. Namun, tidak ada salahnya kan bila kamu mencoba makanan ini langsung dari negara asalnya?

Bebek Peking sendiri merupakan sajian bebek yang diolah dengan cara dipanggang, serta diberi bumbu bercita rasa manis. Sajian ini biasanya disajikan dengan cara diiris tipis, lalu disantap bersama dengan nasi/pancake dan saus kacang merah.

2. Ayam Pengemis

Ayam Pengemis (Copy)

Ayam Pengemis adalah sajian unik khas Cina/Tiongkok yang dibuat dari bahan dasar ayam. Pada sajian ini, daging ayam diolah dengan cara dibungkus dengan daun teratai dan tanah liat, serta dibentuk laiknya sebuah celengan ayam. Setelah dibungkus, ayam pun lantas dipanggang hingga matang.

Sajian ayam ini memiliki cita rasa yang unik dan sedap. Sajian ayam ini juga mengandung sedikit aroma tanah yang harum lagi segar. Sajian ini sangat cocok sebagai santapan siangmu kala di Tiongkok nanti. Agar lebih nikmat, santaplah sajian ini bersama dengan secangkir teh khas Cina.

3. Sanbeji

Sanbeji (Copy)

Selain Ayam Pengemis, Tiongkok juga memiliki beberapa sajian ayam lainnya yang tak kalah lezat. Sanbeiji adalah salah satunya. Sajian ini dibuat dari daging ayam yang dicampur dengan tiga bumbu yang berasal dari tiga mangkuk berbeda.

Ketiga bumbu tersebut adalah: kecap manis, lemak babi, dan anggur beras. Setelah dicampur ketiga bumbu itu, ayam bakal langsung dimasak di dalam panci tembikar dengan api besar selama sepuluh menit lamanya. Bila sudah matang, sajian ayam ini bisa langsung disantap dengan sepiring nasi ataupun bubur.

4. La Ji Zi (Laziji)

La Ji Zi (Copy)

Untuk penyuka sajian ayam pedas, sajian ini kami rekomendasikan sekali buatmu. La Ji Zi sendiri kebetulan memiliki makna “ayam pedas kering”. Pada makanan ini, daging ayam diolah dengan cara dipotong terlebih dahulu.

Usai dipotong dadu, ayam langsung digoreng kering dan diberi bumbu pedas berbahan cabai Sichuan, cabai kering, bawang putih, kecap, garam, dan bumbu-bumbu lainnya. La ji zi memiliki tekstur yang empuk, serta bercita rasa pedas bercampur manis dan gurih.

5. Wonton

Wonton (Copy)

Makanan ini memiliki tampilan seperti siomay yang biasa kita temui di Indonesia. Jika siomay biasanya disajikan bersama dengan kuah kaldu, maka makanan satu ini justru disajikan dengan semangkuk sop. Wonton sendiri dibuat dari udang atau ikan cincang yang dibungkus oleh kulit siomay.

Kulit pangsit yang dipakai pada makanan ini dibuat dari bahan dasar tepung terigul. Bahan dasar itu nantinya dicampur bersama dengan air dan garam dapur, ditipiskan, dan dipotong seukuran persegi. Di Tiongkok, kamu bisa menemukan makanan ini di beberapa daerah, seperti di Shanghai, Ningbo, dan Sichuan.

6. Mapo Doufu

Mapo Doufu (Copy)

*

Dalam bahasa Indonesia, makanan ini lazim dinamai dengan sebutan Mapo Tahu. Sesuai nama tersebut, makanan ini memang dibuat dari bahan dasar tahu. Tahu pada makanan ini bakal dipotong dau terlebih dahulu.

Setelah itu, barulah ditambahi dengan daging giling, bubuk cabai, pasta kacang, dan bahan-bahan lainnya. Dalam tiap gigitannya, kamu bakal merasakan lembutnya tahu yang berpadu dengan rasa pedas, gurih, dan manis.

Selain di Tiongkok, makanan ini juga bisa ditemukan di Jepang, Korea, Amerika, dan juga di Indonesia. Khusus di Amerika, masakan ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar sesuai dengan lidah masyarakat di sana.

Di Amerika (terutama di restoran Tionghoa-Amerika), Mapo Doufu disajikan dengan kadar pedas yang sedikit. Tidak ada daging pada Mapo Doufu versi Amerika. Yang ada, hanyalah jamu shitake yang dicampur dengan bahan-bahan khas Mopu Doufu.

7. Ma Yi Shang Shu

Ma Yi Shang Shu (Copy)

*

Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, nama makanan ini memiliki arti “semut memanjat pohon”. Sebuah nama yang cukup unik, bukan? Nama unik tersebut rupanya terilhami dari bentuk makanan ini saat hendak disantap.

Makanan ini sendiri terbuat dari daging giling yang menempel persis dalam lembaran mi. Saat daging dan mi itu diambil, maka kamu akan melihat bentuk daging gilingnya mirip seperti semut yang tengah memanjat pohon. Dari situlah nama unik pada makanan ini tercetus.

Makanan khas Cina satu ini merupakan makanan khas Cina yang berasal dari Sichuan. Jadi, kalau kamu mau mencoba makanan ini, kamu bisa datang langsung ke daerah tersebut.

8. Chow Mein

Chow Mein (Copy)

Chow Mein merupakan sajian mi khas Tiongkok yang digoreng hingga kering. Lalu, diberi campuran ayam, sayur, udang, dan juga bumbu-bumbu lainnya. Sajian ini memiliki perpaduan rasa manis, asin, dan sekaligus gurih.

Seiring berjalannnya waktu, makanan ini mulai menyebar ke sejumlah negara lain di dunia. Beberapa di antaranya adalah: Amerika, Australia, Kanada, Karibia, dan Nepal. Di tiap negara tersebut, Chow Mein diolah sesuai dengan lidah masyarakat tempat negara tersebut berasal.

Australia adalah salah satu contohnya. Di Negeri Kanguru ini, Chow Mein dibuat dari mi telur yang direbus serta diregang hingga kaku dan kering. Mi kering itu lalu diproses lagi sedemikian rupa, dan dicampur dengan sejumlah bahan dan bumbu.

9. Nian Gao

Nian Gao (Copy)

*

Tak hanya makanan berat, Cina/Tiongkok juga punya beberapa makanan ringan. Nian Gao salah satunya. Di Indonesia, makanan ini sering disebut sebagai Kue Keranjang yang sering disajikan tatkala Imlek tiba.

Noan Gaousendiri dibuat dari ketan yang dicampur dengan gula, lalu dibentuk menjadi bundar. Lalu dipotong dan digoreng dengan telur yang sebelumnya telah dikocok bersama gula. Dalam tiap potongnya, kamu bakal merasakan cita rasa kue ini yang manis sekaligus kenyal.

10. Bintanghulu (Tanghulu)

Bintanghulu (Tanghulu) (Copy)

Makanan bernama lain Tanghulu ini merupakan sebuah manisan berbahan buah-buahan kering. Buah yang dipakai pada manisan ini biasanya adalah ceri, apel, jeruk mandarin, stroberi, nanas, kiwi, anggur, dan pisang.

Buah-buahan itu nantinya bakal ditusuk dengan bambu atau besi, lalu kemudian dicelupkan ke dalam sirup gula. Kadangkala, buah-buahan tersebut juga bisa dicelupkan ke dalam larutan cokelat, dan kemudian diberi taburan wijen.

Manisan khas Tiongkok ini bisa kamu temukan di Beijing, Tianjin, maupun Shanghai. Khusus di Beijing, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah. Pasalnya, di ibukota Tiongkok itu, penjual Bintanghulu begitu mudah ditemukan di pinggiran jalan kota tersebut.

Tak afdol rasanya bila tidak menikmati makanan khas Cina saat di Cina atau Tiongkok nanti. Dan beberapa di antaranya yang harus kamu coba sudah kami rekomendasikan di atas. Semoga rekomendasi kami bermanfaat, ya. Selamat berwisata kuliner!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram