10 Makanan Khas Serbia yang Kaya Cita Rasa dan Sejarah

Ternyata orang Serbia hobi makan lho! Di negara bekas pecahan Yugoslavia ini, saat ada tamu yang berkunjung, maka tamu tersebut akan ditawari beragam suguhan. Selain itu, ketika makan makanan di manapun di Serbia, orang harus bersiap untuk menghadapi makanan dalam porsi besar.

Makanan khas Serbia khususnya atau Makanan khas Balkan umumnya, kaya akan cita rasa serta sejarah juga pengaruh budaya Turki, Yunani, Hongaria, dan tentu saja, budaya Slavia. Serbia juga terkenal dengan budaya makanan cepat sajinya. Yuk, kita kenalan dengan makanan khas Serbia yang sudah Keluyuran berikut ini!

1. Ajvar

Sumber: cookingtheglobe.com

Ajvar merupakan sajian sederhana yang dibuat dari campuran cabai merah, minyak zaitun serta sedikit garam. Umumnya sajian ini dihidangkan dalam piring kecil dan ini adalah bumbu yang ideal untuk sepiring piring pršuta (ham kering yang disajikan mentah, mirip dengan prosciutto dari Italia) dan keju. Mungkin ajvar semacam hummus-nya Serbia.

Makanan khas Serbia ini rasanya sangat gurih dan untuk membuatnya lebih enak beberapa resep dari hidangan ini ada yang menambahkan sentuhan lada hitam atau cuka anggur putih. Saat jalan-jalan di Serbia dan berbelanja di supermarketnya, pengunjung bisa menemukan beragam merek ajvar. Yang membedakan adalah bergantung di mana orang membelinya.

2. Pljeskavica

Makanan khas Serbia ini adalah jenis patty dan umumnya dibuat dari daging sapi atau babi serta ditambah rasa pedas. Pljeskavica bisa disajikan dalam roti bersama dengan bawang. Untuk patty-nya dicampur dengan semacam milky cream serta saus lada.

Pljeskavica merupakan street food yang mudah sekali ditemukan dan sebenarnya ini adalah salah satu makanan ringan terpopuler di negara ini. Makanan khas Serbia ini murah dan mengenyangkan karena kandungan dagingnya. Jika ingin mencoba sajian daging khas Serbia ini tidak sulit karena banyak tempat yang bisa dikunjungi.

3. Sarma

Sarma adalah hidangan yang banyak ditemukan dan dikonsumsi di seluruh Timur Tengah, Asia Tengah serta Balkan. Untuk gulungan kubis versi Serbia ini terdiri dari isian kubis yang berupa daging babi cincang, asinan kubis nasi dan saus tomat. Untuk versi vegetarian isiannya bisa menggunakan sayuran sebagai alternatif untuk daging babi.

Ini merupakan makanan popular dan disantap secara tradisional selama bulan-bulan musim dingin dan umumnya dihidangkan selama acara perayaan. Untuk versi musim panas, kubis bisa diganti dengan daun anggur. Awalnya, sarma dipercaya berasal dari Ottoman. Nama sarma sendiri asalnya dari kata Turki yang berarti 'membungkus'.

4. Gibanika

Gibanica berkaitan erat dengan Serbia walaupun makanan ini merupakan pemandangan yang umum di negara-negara seperti Slovenia, Kroasia, dan Makedonia. Ini merupakan makanan berupa kue tradisional yang merupakan gabungan antara adonan phyllo (terkadang diganti oleh adonan ragi) dengan kombinasi krim keju serta telur.

Gužvara merupakan versi paling popular dari pai ini yang arti katanya adalah kusut. Makanan ini dibuat dari lembaran adonan phyllo yang direndam di dalam campuran keju sapi segar yang creamy serta telur. Lembaran tersebut ditumpuk hingga berlapis-lapis lalu dipanggang dalam bentuk casserole.

Hidangan yang mirip dengan pai ini bisa dibuat dalam versi manis dan gurih, bergantung pada wilayah dan preferensi pribadi. Di Serbia, biasanya gibanica disantap bersama dengan yogurt dan menjadi makanan pokok yang pas untuk sarapan maupun camilan yang mengenyangkan.

Di setiap acara perayaan, gibanica juga jadi hidangan andalan dan disajikan dalam bentuk irisan. Saat perayaan, hidangan ini secara tradisional disantap sebagai hidangan pembuka dan disajikan dingin.

5. Karađorđeva šnicla

Sumber: suemtravels.com

Karađorđeva šnicla merupakan makanan khas Serbia yang berupa potongan daging sapi atau babi yang diisi dengan kajmak, yaitu keju mentah atau "baru" yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi dan tidak dihomogenisasi. Bahan tadi kemudian digulungkan ke dalam remah roti dan digoreng dalam minyak panas.

Pembuat potongan daging ini adalah koki Mića Stojanovi. Dia membuatnya pada tahun 1956. Mića Stojanovi kemudian menjadi koki pribadi untuk presiden bekas negara Republik Yugoslavia, Josip Broz Tito. Sang koki mengklaim kalau dia membuat makanan ini karena kebutuhan di restoran Golf di Beograd dan dia menamainya dengan nama Pangeran Serbia, Karađorđe.

Sekarang ini hidangan tersebut jadi makanan pokok di kebanyakan restoran tradisional dan umumnya dimakan dengan kentang panggang, irisan lemon serta saus tartar. Nama lain dari karađorđeva šnicla adalah devojački san (mimpi gadis) yang merujuk pada bentuk phallus dari hidangan tersebut.

6. Skembici

Hidangan Serbia ini tampaknya bukan makanan yang cocok untuk mereka yang memiliki perut yang lemah. Skembici merupakan makanan dari Serbia yang sangat kuno dan oleh penduduk setempat dianggap sebagai salah satu makanan khas Serbia. Ini merupakan hidangan yang berupa sup babat.

Babat dihidangkan dalam rebusan yang terdiri dari berbagai sayuran dan rempah-rempah. Umumnya untuk jadi hidangan yang benar-benar mengenyangkan, makanan ini dihidangkan bersama kentang rebus. Sup babat ini bisa ditemukan di banyak negara tetangga Serbia. Bila ingin mencoba makanan tradisional dari Serbia, skembici adalah salah satu yang tak boleh dilewatkan.

7. Pazarske mantije

Pazarske mantije merupakan sajian dari Serbia yang asalnya dari Novi Pazar. Hidangan ini dalam hal rasa mirip dengan burek dari Bosnia, tapi bentuknya sangat berbeda. Makanan khas Serbia ini dibentuk jadi bola-bola kecil kemudian disusun dalam loyang lalu dipanggang bersama.

Sebelumnya adonan tadi diregangkan terlebih dulu, diolesi mentega, kemudian diisi dengan daging giling, bawang bombay, garam, merica serta sedikit minyak. Sesudah diberi isian, adonan dibentuk jadi bola-bola kecil, lalu disusun dalam panci, kemudian dipanggang di tungku tua yang memberikan rasa dan aroma yang unik pada makanan ini.

Biasanya mantije disantap bersama dengan yogurt yang dituangkan di atasnya. Makanan ini enak dimakan saat masih panas.

8. Burek

Ini adalah menu sarapan paling popular di Serbia. Burek merupakan hidangan yang berupa lembaran adonan tipis yang diberi isian. Adapun isiannya yaitu keju, daging cincang atau bayam. Burek yang paling popular yaitu burek dengan keju. Ini juga jenis burek yang paling ringan di perut.

Burek adalah mengenai lembaran adonan tipis. Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menguasai seni membuat adonan yang setipis mungkin. Pada prosesnya pembuatannya burek menggunakan banyak lemak. Itulah mengapa burek cocok sekali dengan yogurt Serbia untuk mengurangi rasa lemak saat memakannya. Bagian terpenting dalam burek adalah adonannya.

9. Urnebes

Urnebes arti katanya mirip dengan kata bahasa Inggris 'disorder' atau 'mess' yang berarti tidak beraturan atau berantakan. Mungkin orang-orang penasaran seperti apa penampakan makanan khas Serbia tersebut. Ini merupakan salad yang asin dan terkadang terasa pedas.

Makanan ini merupakan salad tradisional Serbia yang dihidangkan dengan beragam makanan utama lainnya. Urnebes adalah salad keju dan paprika yang sangat pedas yang juga diberi beberapa bumbu pedas lainnya. Istilah salad untuk hidangan ini di mata beberapa orang mungkin dianggap kurang tepat karena lebih mirip dengan sambal ketika melihat konsistensinya.

Urnebes adalah campuran beberapa bahan yang dihaluskan, di antaranya keju asin, krim asam, cabai pedas, garam serta bawang putih. Rempah-rempah lain bisa ditambahkan sesuai dengan pembuatnya. Urnebes terpedas bisa didapatkan di bagian selatan negara itu, yang menjadi tempat asalnya. Kelembutannya juga bisa berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya.

10. Prebranac

Orang Serbia kebanyakan penyuka kacang. Prebranac merupakan sup kacang putih yang ditambahkan dengan daging. Makanan khas Serbia ini merupakan hidangan yang terdiri dari kacang putih yang dipanggang dengan bawang serta paprika bubuk Hungaria dan dimasak bersama dengan minyak dan air. Hasil akhirnya dari tidak boleh pekat, tapi sedikit kering.

Perpaduan kacang putih dan bawang menghasilkan tekstur creamy. Prebranac awalnya dibuat oleh petani saat hari-hari musim dingin. Sekarang makanan ini secara tradisional dihidangkan sebagai pendamping hidangan utama walaupun bisa juga dimakan tanpa yang lain. Sebaiknya makanan ini disantap dengan sepotong roti kering.

Itulah makanan khas Serbia yang merupakan bagian dari negara-negara Balkan. Kuliner dari Serbia juga mendapat pengaruh dari Turki serta Yunani. Beberapa masakan dari negara ini memiliki kemiripan dengan beberapa negara tetangganya yang dulu tergabung dalam Republik Yugoslavia.

Mungkin makanan khas Serbia masih terlalu asing di telingamu tapi pasti kamu penasaran ingin mencobanya, kan? Mana makanan yang menurutmu menarik untuk dicicipi?