10 Museum Bersejarah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Jika kamu ingin berwisata ke Yogyakarta, kamu bisa coba berwisata ke museum-museum yang ada di kota ini. Yogyakarta sendiri memang punya sejumlah museum yang layak untuk dikunjungi.

Dengan mengunjungi museum-museum di sini, kamu jadi bisa berlibur sambil belajar, bersenang-senang, dan melihat sejumlah karya seni. Dengan begitu, liburanmu pun jadi berfaedah, deh. Lalu, apa saja sih museum-museum yang ada di Yogyakarta? Agar kamu tidak penasaran, yuk simak list-nya di bawah ini!

1. Museum Affandi

*

Untuk kamu para pecinta seni lukis, museum ini wajib menjadi pilihan utama. Di sini, kamu bisa melihat berbagai karya lukis, khususnya dari Almarhum Affandi. Affandi sendiri merupakan salah seorang tokoh legendaris di dunia lukis Indonesia yang karya-karyanya bagus nan ikonik.

Semua lukisan karya Affandi bisa kamu lihat di galeri utama museum ini. Bukan hanya lukisan, di sini kamu pun bisa melihat sejumlah barang yang sering dipakai oleh Affandi semasa hidupnya. Sejumlah lukisan dari pelukis lain pun turut hadir mengisi area museum ini. Mau menyambangi museum ini? Langsung saja datang ke Jalan Laksda Adisucipto No. 167, Papringan, Caturnunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

2. Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali)

*

Museum yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar tentang sejarah Indonesia. Saat masuk ke museum ini, kamu bisa melihat nama-nama sejumlah pahlawan Nasional yang gugur pada masa Agresi Militer Belanda 2.

Masuk lebih ke dalam area museum ini, kamu akan menemukan sejumlah ornamen bersejarah lainnya. Mulai dari replika, dokumen, hingga jenis senjata bisa kamu temukan di area dalam museum ini. Satu di antaranya yang ikonik adalah tandu dan dokar yang diyakini pernah dipakai oleh Jendral Soedirman. Datang saja ke Jalan Ringroad Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

3. Museum Sonobudoyo

*

Ingin mengenal lebih dekat budaya Jawa? Coba deh kamu datang ke Museum Sonobudoyo ini. Di sini, terdapat lebih dari 43 benda bersejarah dan penting yang berkaitan dengan budaya Jawa. Selain melihat berbagai koleksi yang ada di dalamnya, kamu juga bisa melihat pertunjukkan wayang kala menyambangi museum ini. Sayangnya, pertunjukkan wayang tersebut hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu saja.

Jika kamu tertarik, silakan datang ke Jalan Pangurakan No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Yogyakarta;

4. Museum Benteng Vredeburg

*

Banyak sekali bangunan peninggalan Belanda di Indonesia yang kemudian dijadikan sebuah museum. Dan Museum Benteng Vredeburg adalah salah satunya. Sesuai namanya, museum ini pada awalnya merupakan sebuah benteng di kota Yogyakarta. Selepas Indonesia merdeka, benteng ini pun lalu dialihfungsikan menjadi museum hingga saat ini.

Saat memasuki museum ini, kamu bisa melihat berbagai foto, seragam, dan sejumlah peninggalan sejarah lainnya. Sejumlah peninggalan tersebut berasal dari para pahlawan nasional bahkan dari para penjajah. Museum ini letaknya persis di Jalan Margo Mulyo No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY.

5. Museum Keraton Ngayogyakarta

*

Menjadi salah satu museum paling ikonik nan bersejarah di Yogyakarta, Museum Keraton Ngayogyakarta merupakan tempat di mana tahta Mataram diwariskan turun-temurun. Kamu bisa melihat benda-benda peninggalan keraton kala itu di museum ini. Salah satu koleksi museum yang amat menarik perhatian pengunjung di sini adalah kereta kencana yang sering dipakai Sultan Ngayogyakarta di masa lalu.

Museum ini letaknya ada di dalam Kompleks Keraton Yogyakarta. Tepatnya, di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY.

6. De Mata Trick Eye Museum

*

Berbeda dengan museum-museum sebelumnya yang cenderung classy, museum satu ini konsepnya amat kekinian. Bagaimana tidak, di sini kamu akan menemukan sejumlah mural kekinian yang dibuat dalam format tiga dimensi. Mural-mural tersebut dibuat dari berbagai macam tema, mulai dari hewan hingga super hero. Datanglah ke dalam area XT Square Yogyakarta (Jalan Veteran No. 150-151, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY) untuk menyambangi museum ini.

7. Museum Biologi UGM

*

Untuk kamu yang ingin menambah wawasan di ranah biologi, jangan ragu untuk mengunjungi Museum Biologi UGM. Sesuai namanya, museum ini letaknya persis di dalam area Universitas Gajah Mada (UGM). Kendati demikian, museum ini dibuka untuk umum, sehingga siapa pun (termasuk kamu) bisa menyambangi museum ini.

Berbagai koleksi hewan dan tumbuhan bisa kamu temui di sini. Bahkan, sejumlah jenis hewan yang diawetkan pun ikut dipamerkan di sini. Kalau berminat ke museum ini, segeralah datang ke Jalan Sultan Agung No. 22, Wirogunan, Mergangsari, Kota Yogyakarta, DIY.

8. Museum Batik Yogyakarta

*

Bisa dibilang museum ini adalah museum pertama di Yogyakarta yang memerkan sejumlah batik di dalamnya. Terdapat kurang lebih 1.200 koleksi barang-barang perbatikan ada di museum ini. Sejumlah koleksi tersebut terdiri atas 500 lembar kain batik tulis; 124 canting; 560 batik cap; serta 35 wajan pewarna dan malam.

Tidak hanya sekedar melihat-lihat koleksi batik semata, kamu pun juga akan mendapatkan pelatihan batik yang diprakarsai pengelola museum ini. Jadi, sehabis menikmati keindahan corak batik yang beraneka ragam, kamu juga bisa sekaligus tahu cara membuatnya.

Berminat untuk belajar membuat batik? Segera catat alamat lengkapnya di Jalan Doktor Sutomo No. 13 A, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, DIY.

9. Museum Sandi

*

Ini adalah satu-satunya museum di Indonesia dan bahkan dunia, yang menyajikan hal-hal seputar sandi. Museum yang ada di Jalan Faridan M. Noto. 21, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY  ini mempunyai koleksi sandi yang jumlahnya sudah mencapai ratusan.

Selain melihat berbagai macam bentuk sandi, seluk-beluk sandi serta perkembangan sandi di dunia pun bisa kamu dapatkan di sini. Museum ini buka setiap Senin – Kamis pukul 08.30 – 15.00; dan Jumat pukul 08.30 – 11.30.

10.Museum Gunung Merapi

*

Segala hal tentang Gunung Merapi akan kamu lihat dan dapatkan di tempat wisata yang berada di daerah Kaliurang ini. Museum yang diresmikan pada 2010 ini mempunyai beberapa koleksi yang berkaitan dengan Gunung Merapi, miisalnya: replika sebaran awan panas; koleksi benda-benda sisa letusan Merapi pada 2006 silam; dan koleksi foto Merapi dari masa ke masa.

Bentuk museum ini sendiri tergolong unik. Bagaimana tidak, museum ini mempunyai bentuk menyerupai trapesium yang salah satu bagian puncaknya berbentuk seperti segitiga. Penampakannya akan terlihat lebih gagah, tatkala hari cerah dan sinar mentari memancar ke arah bangunan museum ini.

Selain kaya akan koleksi seputar Merapi, di sini terdapat pula sebuah teater mini. Teater ini lazimnya akan menayangkan sebuah film pendek tentang Merapi. Film yang berjudul “Mahaguru Merapi” tersebut bisa kamu simak, dan membuatmu lebih mengenal seperti apa Gunung Merapi itu.

Datanglah ke Jalan Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, bila kamu ingin mengunjungi museum ini. Bawalah kocek sebesar Rp8 ribu, agar kamu bisa memasuki museum ini, sekaligus menyimak film yang mereka putar (Mahaguru Merapi).

Berlibur ke museum bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama saat di Yogyakarta nanti. Dan sejumlah museum di atas bisa menjadi referensi yang tepat untuk kamu yang ingin berwisata museum di Yogyakarta.

Selain di Yogyakarta, kota Solo juga mempunyai sejumlah museum yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Penasaran semenarik apa? Kami telah merangkumkan informasi selengkapnya tentang 10 Museum di Kota Solo yang pasti sayang untuk kamu lewatkan. Selamat merencanakan liburan, dan selamat bersenang-senang!