10 Oleh-Oleh Khas Banjarmasin untuk Buah Tangan Keluarga
Sebagai salah satu warga negara Indonesia, kita harus bangga dengan kekayaan pulau yang dimiliki oleh negara kita. Ada ribuan pulau yang dipunyai oleh Indonesia, salah satunya adalah Kalimantan, yakni pulau terbesar ketiga di dunia.
Tak hanya Bali dan Lombok saja, sesekali kita juga perlu mengeksplorasi pulau lainnya yang ada di Indonesia, seperti Kalimantan. Nah, jika Anda memiliki rencana untuk ke Kalimantan, jangan lupa untuk singgah di salah satu provinsi yang ada di sana, yaitu Kalimantan Selatan.
Bila sudah berada di Kalimantan Selatan, Anda tentu akan berkunjung pula ke ibu kotanya, Banjarmasin. Selain mengelilingi indahnya pantai di Banjarmasin dan mencicipi kuliner khas Banjarmasin, sempatkan diri membeli oleh-oleh khas Banjarmasin untuk sanak keluarga dan kerabat yang ada di tempat tinggal kita. Berikut ini adalah referensi oleh-oleh khas dari Kota Seribu Sungai, Banjarmasin.
1. Batu Mulia
Di Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, terdapat pusat penjualan batu mulia. Pantas saja kota ini dikenal sebagai Kota Intan. Ini merupakan surga bagi para pecinta batu akik. Pasalnya, di Martapura ini Anda bisa menemukan aneka ragam bebatuan yang dijual dengan harga puluhan ribu sampai milyaran rupiah.
Anda dapat membelikan beberapa batu mulia sebagai oleh-oleh. Pusat penjualan batu mulia di Martapura terletak di pertokoan Cahaya Bumi Shalawat yang berada di jantung kota. Di sini, Anda bisa melakukan tawar-menawar dengan si pedagang, karena pertokoan ini memiliki struktur jual-beli seperti pasar tradisional.
2. Rabuk Ikan
Membeli makanan khas Banjarmasin untuk oleh-oleh, kenapa tidak? Salah satu ide oleh-oleh berupa makanan adalah rabuk ikan. Rabuk adalah sebutan masyarakat Banjarmasin untuk mendeskripsikan abon. Nah, rabuk ini terbuat dari ikan haruan (ikan gabus) atau ikan tengiri.
Anda bisa memperoleh rabuk ikan ini di toko yang menjual oleh-oleh khas Banjarmasin. Soal harga, rabuk ikan ini terbilang cukup terjangkau. Hanya dengan 30 – 50 ribu rupiah saja, Anda bisa membeli sekantung rabuk ikan yang gurih dan lezat ini.
3. Amplang
Amplang adalah sejenis kerupuk khas dari Pulau Kalimantan. Kerupuk yang juga dikenal dengan nama “kuku macan” ini merupakan buah tangan yang paling favorit. Amplang dari ikan tenggiri mungkin sudah biasa, tapi bagaimana dengan amplang ikan pipih?
Amplang yang terbuat dari ikan pipih, ikan air tawar yang hidup di sungai atau rawa, hanya bisa Anda temukan di Banjarmasin dan wilayah lain yang ada di Kalimantan Selatan. Sehingga amplang ini bisa menjadi oleh-oleh yang spesial bagi keluarga.
Ikan pipih diolah dengan tepung dan rempah khusus sehingga menjadi kerupuk yang gurih dan lezat. Karena ikan pipih adalah spesies yang semakin langka, maka umumnya Anda hanya akan menjumpai amplang ikan tengiri atau ikan haruan saja di daerah luar Kalimantan Selatan.
4. Kue Rangai
Nah, satu lagi oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa dibawa untuk keluarga di rumah. Adalah Kue Rangai yang memiliki rasa gurih dan manis yang pas. Jika dahulu kue ini hanya bisa disajikan pada acara-acara adat maupun acara formal kini Kue Rangai bisa dibawa pulang untuk dijadikan buah tangan.
Kue ini terbuat dari kelapa dan tepung sagu. Bentuk kue ini sendiri nampak biasa saja dan tidak menarik. Namun, sekali mencoba Anda pasti akan ketagihan. Kue Rangai adalah kudapan yang cocok untuk suguhan saat minum teh. Anda bisa memperoleh kue ini di pusat oleh-oleh khas Banjarmasin.
5. Kaos Banjarmasin
Tak hanya di luar negeri saja Anda bisa mencari kaos I ♥ negara tertentu. Di Banjarmasin pun Anda bisa membelikan oleh-oleh berupa kaos I ♥ Banjarmasin atau kaos I ♥ BJM. Selain itu, di Banjarmasin ada sebuah brand clothing yang terkenal dengan kaos khas Banjarmasin-nya, yaitu Hy-Munk.
Di sini Anda bisa menemukan kaos dengan berbagai gambar yang bertema Banjarmasin. Gambar dan tulisan yang ada di kaos ini dibuat dengan sangat lucu dan kreatif. Lagi pula kaos adalah oleh-oleh yang sangat universal dan tahan lama. Jadi, tak ada salahnya jika Anda membeli beberapa potong kaos khas Banjarmasin ini untuk keluarga di rumah.
6. Sasirangan
Yang satu ini adalah jenis kain asli dari Kalimantan Selatan. Sasirangan merupakan batik yang dihasilkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Kain ini memiliki berbagai motif di antaranya adalah sinapur karang (motif ombak yang menerjang batu karang), gigi haruan (gigi ikan gabus), turun dayang (motif garis-garis), naga balimbur (motif ular naga), dara manginang (motif remaja yang makan daun sirih), dan masih banyak lagi.
Nama dari motif kain Sasirangan ini cukup unik dan bervariasi. Bahan kain ini cukup adem dan nyaman. Untuk buah tangan, Anda bisa memilih kain Sasirangan utuh atau yang sudah dibuat menjadi pakaian.
7. Panting
Ini adalah alat musik khas daerah di Kalimantan Selatan. Panting memiliki tampilan yang mirip dengan gambus Arab, tapi ukuran panting sedikit lebih kecil. Alat musik yang memiliki 3 dawai ini dimainkan dengan cara petik.
Tidak semua orang dapat memainkan panting. Akan tetapi, Anda bisa membeli panting untuk oleh-oleh yang dapat digunakan sebagai pajangan. Jadi, alat musik ini tidak hanya berfungsi untuk menciptakan musik, tapi juga cocok untuk menghias ruangan.
8. Miniatur Rumah Adat
Bisa dibilang bahwa Banjar memiliki puluhan suku yang masih melestarikan adat istiadat mereka. Nah, kali ini Keluyuran akan merekomendasikan oleh-oleh berupa miniatur rumah adat suku-suku Banjar. Jenis rumah adat suku Banjar antara lain ada joglo gudang, cacak burung, balai kaki, tadah alas, bubungan tinggi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Miniatur rumah adat ini biasanya dibuat dari kayu agatis. Sekedar informasi bahwa kayu agatis ini adalah kayu yang digunakan pada rumah adat tersebut. Miniatur rumah adat ini bisa dijadikan koleksi atau pajangan bagi kerabat yang Anda bawakan oleh-oleh ini.
9. Ikan Seluang
Masyarakat Jawa mengenal ikan seluang dengan nama ikan wader. Di beberapa toko oleh-oleh yang ada di Banjarmasin, ikan seluang dijual sebagai cemilan yang cocok untuk dijadikan buah tangan. Ikan seluang ini diolah dengan cara digoreng.
Sebelum digoreng, ikan akan dibalut dengan tepung terlebih dahulu. Kemudian, ikan akan dikemas dengan higienis agar tetap renyah dan gurih meskipun sudah berhari-hari. Ikan seluang goreng tepung ini adalah makanan khas Banjarmasin yang bisa dinikmati sebagai cemilan atau disantap bersama nasi putih.
10. Dodol Kandangan
Tak hanya Garut yang memiliki dodol dengan rasa yang khas. Banjarmasin juga memiliki panganan serupa bernama Dodol Kandangan. Makanan yang terbuat dari beras ketan dan gula aren ini menjadi buruan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.
Dodol durian adalah varian dodol yang paling banyak diminati oleh pembeli. Rasa durian yang legit dan manis akan terasa sangat nikmat ketika berada di dalam mulut. Penasaran bagaimana rasa Dodol Kandangan ini? Beli saja untuk dinikmati sendiri atau dijadikan oleh-oleh.
Itu tadi adalah daftar oleh-oleh khas Banjarmasin versi Keluyuran. Berbagai oleh-oleh tersebut sangat cocok dijadikan bingkisan untuk keluarga atau kerabat di kampung halaman. Punya rekomendasi oleh-oleh khas Banjarmasin lainnya? Mari share, yuk, di kolom komentar!