5 Senjata Tradisional Papua yang Menarik untuk Diketahui

Ditulis oleh Riastri Herliana

Papua adalah pulau yang terletak di sisi paling timur Indonesia, dan berbatasan dengan Papua Nugini. Papua menjadi pulau terbesar di Indonesia dan merupakan tempat dimana puncak tertinggi Indonesia berada. Masyarakat Papua dikenal sangat melestarikan budayanya, beragam hal tradisional masih digunakan, mulai dari rumah tradisional, makanan, pakaian, hingga senjata tradisional.

Sebagian masyarakat di Papua, masih membudayakan tradisi memburu. Mereka sangat pintar dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di Tanah Papua. Saat melakukan pemburuan, mereka menggunakan senjata tradisional sebagai alat buru maupun perlindungan diri dari binatang buas. Masyarakat Papua sangat memegang teguh tradisi.

Dalam aktivitas perbuburan binatang, masyarakat Papua tidak diperbolehkan menggunakan senjata api. Hal ini sudah dilakukan secara turun temurun sesuai dengan adat dan tradisi yang mereka miliki. Jadi, senjata tradisional menjadi elemen penting bagi masyarakat Papua untuk bertahan hidup dan melindungi diri dari serangan musuh saat dengan berperang.

Ada beberapa senjata tradisional yang sampai saat ini masih aktif digunakan. Beberapa di antaranya dijadikan sebagai dekorasi rumah atau koleksi. Jika ingin belajar lebih jauh tentang budaya dan adat di Indonesia bagian timur, inilah 5 senjata tradisional khas Papua yang perlu kamu ketahui.

1. Kapak Batu

Kapak Batu

Kapak Batu merupakan senjata yang sudah digunakan oleh masyarakat Papua sejak dulu. Kapak Batu terbuat dari batu tajam yang berfungsi sebagai kapal, kemudian diikat pada sebuah tongkat menggunakan rotan yang dipakai sebagai pegangan dari senjata tersebut. Kapak Batu sebelumnya hanya dipakai oleh sebagian kecil masyarakat ketika berada di hutan.

Kapak Batu tidak digunakan sebagai alat untuk berperang atau menyerang musuh, tetapi sebagai sarana untuk bertahan hidup. Kapak Batu biasa digunakan sebagai alat untuk memotong daging, kayu, hingga membantu proses pembuatan sagu saat menebang pohon sagu untuk diolah menjadi bahan makanan asli Papua.

2. Tombak

Tombak

Tombak adalah senjata tradisional khas Papua yang biasa digunakan untuk berburu, maupun bertempur. Selain itu, Tombak kerap menjadi properti tari-tarian dalam acara budaya bagi masyarakat Papua Barat. Tombak dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam. Ada kayu yang berfungsi sebagai gagang, kemudian batu kali yang dipertajam sebagai mata dari Tombak tersebut.

Meski menggunakan bahan yang berasal dari alam dan mudah untuk ditemukan, proses pembuatan Tombak memakan waktu yang cukup lama. Kayu yang diambil langsung dari pohonnya, dijemur, dipotong sepanjang 3 meter, dan dibentuk sedemikian rupa serta digosok menggunakan serbuk keong laut sampai runcing. Prosesnya kurang lebih selama 1 minggu.

Tombak tidak boleh digunakan selain untuk berburu dan berperang. Seperti misalnya membawa hasil kebun, memotong tunas pohon muda, dan aktivitas lain yang membutuhkan perkakas tambahan. Tombak hanya boleh dipakai sebagai alat berburu dan berperang saja. jikalau ada yang melanggar, maka akan mendapat kesialan berdasarkan adat istiadat yang ada.

3. Parang

Parang

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram