10 Souvenir Khas Balikpapan dari Tradisional Hingga Modern
Kota Balikpapan adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Di kota ini banyak dijumpai industri besar. Julukan untuk kota ini adalah kota minyak karena banyaknya kilang minyak besar yang beroperasi di sini. Kalau kamu berlibur ke kota Balikpapan, jangan lupa untuk membawa souvenir khas Balikpapan yang unik dan menarik yang ada di daftar berikut ini.
1. Tas Manik
Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia dan pulau ini memiliki budaya yang sangat beragam. Keberagaman itu bisa terlihat tidak hanya dari kulinernya tapi juga kerajinan tangannya. Kerajinan yang berhiaskan manik-manik adalah salah satu yang terkenal dari Pontianak, Kalimantan.
Manik-manik oleh suku Dayak dijadikan sebagai penghias aksesoris, contohnya tas, penutup kepala, kalung, hingga pakaian adat. Umumnya manik-manik suku Dayak memiliki warna yang terang atau kontras, contohnya warna kuning, merah, hijau, hitam, dan putih.
Bagi suku dayak warna terang merupakan lambang keharmonisan. Salah satu kerajinan yang terkenal di era 80-an adalah tas manik. Tak hanya dikenal di Kalimantan saja, kerajinan ini juga terkenal sampai ke kawasan Pulau Jawa. Sampai sekarang tas ini masih menjadi pilihan banyak wisatawan.
Tas manik ini juga ada yang dipasarkan hingga ke luar negeri sebagai barang komoditas ekspor yang menguntungkan bagi negara. Kalau kamu ingin membeli souvenir khas Balikpapan ini, kamu perlu tahu harganya. Tas manik ini dijual dengan harga mulai dari Rp100.000.
2. Songket
Jika dibandingkan dengan kain songket di tempat lain, kain songket dari Balikpapan ini jauh lebih indah juga murah. Hal itu karena kegiatan menenun kain songket merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh penduduk lokal.
Tidak hanya menekuni kegiatan menenun songket sebagai mata pencarian, bagi penduduk setempat kegiatan ini juga adalah sebuah adat yang harus mereka lestarikan secara turun temurun. Ada sebuah adat yang mereka harus junjung tinggi.
Untuk membuat kain songket tak hanya diperlukan tenaga, tapi juga kesabaran dan ketelitian ketika memintal benang sehingga hasilnya adalah kain songket yang indah. Jika si pembuat songket tak memiliki sifat sabar dan teliti maka kain yang dihasilkan tidak akan indah dan menarik.
Keindahan dan pesona kain songket yang menjadi souvenir khas Balikpapan ini terletak pada warnanya. Kain ini dijual dalam bentuk utuh dan ada juga yang dalam bentuk meteran. Kalau kamu tertarik untuk membeli kain songket, salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Pasar Inpres Kebun Sayur.
Pasar yang berada di wilayah Jalan Letjen Suprapto ini menawarkan kain songket dengan banyak pilihan. Selain itu juga harga di pasar ini lebih murah daripada di tempat lain.
3. Mandau
Mandau merupakan salah satu senjata dari Balikpapan. Senjata ini cukup terkenal dan dibuat dari bahan yang berkualitas tinggi hingga tak mudah berkarat. Senjata yang menjadi souvenir khas Balikpapan ini bisa kamu jadikan sebagai hiasan dinding.
Dibandingkan dengan mandau yang dijadikan senjata, mandau hiasan harganya lebih murah karena mandau yang digunakan sebagai senjata bahan menggunakan bahan yang berkualitas premium. Mandau dibuat dalam beragam ukuran. Ukuran mini biasanya untuk hiasan atau pajangan.
Ukuran yang lebih kecil juga ada. Dibuat dalam bentuk gantungan kunci. Kalau ingin membagikan souvenir ini pada banyak orang, pilihlah bentuk ini karena praktis bentuknya juga murah harganya. Yang unik dari Mandau adalah ukiran pada bilahnya yang mencerminkan adat dan budaya Kalimantan.
4. Batu Mulia
Souvenir khas Balikpapan yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh adalah batu mulia. Souvenir ini sangat cocok untuk kamu jadikan buah tangan untuk pasangan atau keluargamu. Batu mulia merupakan cindera mata yang sangat khas yang memiliki nuansa Balikpapan.
Kebanyakan batu mulia yang ada pada gantungan kunci bisa dibeli di Pasar Inpres Kebun Sayur. Harga gantungan kunci yang berbahan batu mulia ini harga jualnya cukup terjangkau. Walaupun harganya tidak mahal tapi kualitasnya bagus dan bisa jadi souvenir yang menarik.
Tak hanya dalam bentuk gantungan kunci, kamu juga bisa membeli batu mulia dalam kalung, cincin, atau dalam bentuk batu saja. Untuk para penyuka koleksi barang antik, batu mulia ini bisa melengkapi koleksimu.
5. Souvenir dan Aksesoris Suku Dayak
Salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan adalah suku Dayak. Jadi kalau kamu ingin membeli souvenir khas jika Balikpapan yang unik dan menarik, beragam aksesoris khas suku dayak bisa jadi pilihan untuk kamu bawa pulang.
Souvenir ini bisa berupa anting, gelang, kalung, juga tas yang terbuat dari manik-manik. Bentuk dari souvenir ini disesuaikan dengan ciri khas suku Dayak. Tak hanya aksesoris, ada pilihan pakaian adat khas suku Dayak yang bisa kamu dijadikan sebagai oleh-oleh.
Semua souvenir khas Balikpapan ini bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Kamu bisa membeli aksesoris ataupun souvenir ini di Pasar Impres atau Pasar Kebun Sayur.
6. Kaos
Tak hanya kerajinan tradisional yang bisa jadi souvenir khas Balikpapan. Kamu juga bisa memilih barang yang lain untuk dijadikan oleh-oleh, salah satunya adalah kaos. Jika kamu berkunjung ke Balikpapan, kamu bisa berburu kaos khas dari Balikpapan yang memiliki motif suku Dayak.
Kaos-kaos dari Balikpapan ini dijual dengan harga antara Rp80.000 sampai Rp120.000 per kaosnya. Bahan yang digunakan untuk membuat kaos ini sangat istimewa, jadi wajar jika kamu menjadikannya sebagai oleh-oleh. Kaos-kaos ini akan jadi kenangan kunjunganmu ke kota minyak ini.
7. Batik
Batik merupakan kain yang identik dengan budaya Indonesia. Tiap daerah memiliki kain batik khasnya masing-masing. Kain yang menjadi warisan budaya ini memiliki banyak penggemar yang tak hanya dari dalam negeri juga luar negeri.
Begitu pula dengan kota Balikpapan. Kota ini mempunyai batik khasnya sendiri yang bisa kamu bawa sebagai souvenir khas Balikpapan. Kain batik dari Balikpapan memiliki motif yang beragam, di antaranya motif jahe, motif pohon mangrove, juga motif beruang madu.
Motif-motif pada kain batik tersebut mewakili ikon kota Balikpapan, yaitu pohon mangrove dan beruang madu. Baik pohon mangrove maupun beruang madu merupakan ikon Balikpapan yang melegenda. Karena hal inilah mengapa kain batik ini jadi ikon khusus kota Balikpapan.
8. Anjat
Pernah melihat tas yang dibawa oleh masyarakat suku Dayak? Nah, tas itu disebut anjat yang merupakan tas punggung khas masyarakat Dayak. Anjat dibuat dari bahan rotan yang dianyam hingga membentuk tabung. Tas ini mempunyai nilai seni dan budaya yang tinggi.
Karena dibuat memakai rotan, maka tas ini menjadi unik. Karena itulah tas khas penduduk suku Dayak ini banyak diburu dan dijadikan souvenir khas Balikpapan. Untuk membeli tas punggung yang dikenal dengan anjat ini kamu hanya perlu mengeluarkan uang antara Rp50.000 sampai Rp100.000.
9. Anyaman Lampit
Anyaman lain yang juga berbahan baku rotan yang bisa jadi souvenir khas Balikpapan adalah anyaman lampit. Seperti halnya anjat yang juga terbuat dari rotan, anyaman ini juga disukai oleh para wisatawan yang datang ke Balikpapan. Sekarang ini anyaman ini memiliki bentuk yang bervariasi tak hanya tikar.
Souvenir ini tersedia dalam beragam bentuk, seperti topi, tas, keranjang, dompet, tudung saji, dan bahkan dalam bentuk tempat nasi pun ada. Kerajinan anyaman ini dijual dengan harga beragam, dari mulai Rp150.000 sampai Rp200.000.
10. Miniatur Rumah Adat
Tak hanya seni tari dan kulinernya saja yang beragam, Kalimantan Timur memiliki banyak rumah adat juga senjata khas yang beragam. Kalimantan Timur mempunyai rumah adat khas yang bernama Lamin. Kamu tertarik untuk membuat rumah adat ini sebagai souvenir khas Balikpapan?
Tentu kamu tak bisa membawa rumah aslinya, tapi kamu bisa membawa miniatur rumah adat lamin. Souvenir yang unik ini bisa kamu jadikan sebagai hiasan di rumah. Kamu akan bisa merasakan suasana Balikpapan di rumahmu dan membuatmu jadi rindu untuk kembali bertandang ke kota ini.
Pilihan souvenir dari kota minyak ini ternyata cukup beragam. Kamu tak akan kehabisan pilihan souvenir untuk dibawa pulang. Souvenir khas Balikpapan yang mana yang menarik perhatianmu?
