10 Tempat Wisata di Samarinda yang Menarik untuk Disinggahi
Yuk, habiskan waktu liburan Anda di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, yakni Samarinda. Kota terpadat di Kalimantan ini menyimpan berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bila Anda bosan berlibur ke Bali, Anda dapat mencoba tempat wisata di Samarinda berikut ini.
Meskipun tempat wisata yang ada di Samarinda mungkin tidak sepopuler tempat wisata di Yogyakarta atau Bali, tetapi objek wisata di sini tak kalah seru kok! Apa sajakah itu? Berikut Keluyuran akan mengulasnya untuk Anda.
1. Pulau Beras Basah
Untuk sampai di pulau yang istimewa ini, Anda harus menempuh perjalanan selama 3 jam dari pusat Kota Samarinda. Pulau Beras Basah tepatnya berada Bontang, Kalimantan Timur. Lebih spesifik lagi pulau eksotis tersebut berada di Selat Makassar.
Hamparan pasir putih yang bersih dan air laut nan jernih adalah daya tarik dari Pulau Beras Merah ini. Di pulau ini terdapat pula mercusuar tua yang sudah tidak terpakai. Ketika berada di pulau ini Anda akan merasa berada di sebuah lokasi shooting sebuah film. Pasalnya, pemandangan yang ditawarkan di Pulau Beras Basah ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan.
Di sekitar pulau tidak ada penginapan. Jadi, Anda harus mencari penginapan di Kota Bontang. Selain bersantai di pantai, Anda pun bisa melakukan snorkeling untuk melihat keindahan alam bawah laut di sekitar pulau ini.
2. Air Terjun Tanah Merah
Hampir di setiap kota atau kabupaten kita selalu menjumpai air terjun, begitu pun di Samarinda. Air Terjun Tanah Merah terletak di Dusun Purwosari, Samarinda Utara. Bila ingin tiba di air terjun ini, wisatawan akan menempuh jarak sekitar 14 Km dari pusat Kota Samarinda. Air terjun ini tidak terlalu jauh dari pusat kota, bukan?
Ada yang menarik dari Air Terjun Tanah Merah ini. Air terjun ini memiliki air yang sangat jernih, tapi warna air berubah menjadi keruh ketika sudah sampai di sungai yang ada di bawahnya. Fenomena ini disebabkan oleh tanah gambut yang ada di dasar sungai.
Jika Anda tidak ingin turun langsung ke dekat air terjun, Anda dapat duduk di gazebo yang disediakan untuk melihat air terjun setinggi 15 meter ini dari kejauhan. Di sana Anda bisa bersantai sambil menikmati keindahan air terjunnya.
3. Masjid Islamic Center Samarinda
Ketika berkunjung ke Samarinda, sempatkan diri untuk melakukan wisata religi dengan mengunjungi Masjid Islamic Center Samarinda. Masjid ini berada di Kelurahan Teluk Lerong Ulu. Ini bukan masjid zaman dahulu, karena pembangunannya baru selesai pada tahun 2001. Akan tetapi, arsitektur masjid inilah yang mengundang decak kagum. Pasalnya, arsitektur Masjid Islamic Center Samarinda dibuat menyerupai Hagia Sophia yang ada di Turki.
Ada sebuah menara utama setinggi 99 meter di masjid ini. Sementara itu, ada 6 menara lain yang ukurannya lebih pendek dan berdiri mengelilingi bangunan masjid ini. Sempatkan diri Anda untuk menunaikan ibadah shalat di masjid kebanggaan warga Samarinda ini.
4. Telaga Permai Batu Besaung
Berkemah adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan di tempat wisata di Samarinda yang satu ini. Ya, Telaga Permai Batu Besaung adalah sebuah telaga yang indah dan menyejukkan mata yang masih berada di kawasan hijau yang sama dengan bumi perkemahan.
Karena tanah di kawasan ini memiliki ketinggian yang berbeda-beda, sehingga aliran sungai yang melalui telaga ini nampak seperti air terjun kecil. Banyak wisatawan yang berenang di telaga ini. Jika tidak ingin berenang, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar telaga sembari menikmati pemandangan pepohonan hijau yang membuat kita merasa adem dan tentram.
5. Tjiu’s Palace Samarinda
Berada di kawasan Sambutan yang tepatnya ada di Jalan Sultan Sulaiman, Samarinda, Tjiu’s Palace menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan dari dalam dan luar Samarinda. Ini adalah tempat wisata keluarga yang menawarkan berbagai wahana menarik, mulai dari kolam pancing, sepeda air dengan berbagai bentuk yang unik, dan kereta mini.
Tak cukup sampai di situ, Tjiu’s Palace juga menawarkan kolam khusus untuk anak-anak yang ingin bermain sepeda air dengan lebih aman. Tjiu’s Palace Samarinda adalah tempat wisata keluarga yang memang patut dikunjungi, terutama jika Anda memiliki hobi memancing ikan.
6. Kebun Raya Unmul Samarinda
Buka hanya Bogor yang punya kebun raya, Samarinda pun punya. Letak dari Kebun Raya Unmul Samarinda hanya 10 Km saja dari pusat kota. Dinamakan Kebun Raya Unmul karena tanahnya masih milik Universitas Mulawarman. Meskipun demikian tempat ini juga dibuka untuk wisatawan umum, lho.
Di dalam kebun raya ini terdapat danau yang berukuran cukup besar. Wisatawan dapat menyewa sepeda air untuk mengelilingi danau tersebut. Ada pula andong yang siap untuk mengantar Anda berkeliling Kebun Raya Unmul Samarinda yang begitu luas.
Di kawasan Kebun Raya Unmul, Anda juga bisa berkunjung ke kebun binatang atau museum kayu. Sekedar informasi, museum kayu ini memiliki informasi seputar jenis-jenis kayu yang berasal dari Kalimantan.
7. Taman Rekreasi Lembah Hijau
Usai berwisata di Kebun Raya Unmul Samarinda, Anda dapat mampir sejenak ke Taman Rekreasi Lembah Hijau. Tempat wisata di Samarinda yang cukup terkenal ini berada tak jauh dari kawasan kebun raya. Taman Rekreasi Lembah Hijau berada persis di Km 15 pada jalur Samarinda-Bontang.
Lantas, apa saja yang ditawarkan oleh taman rekreasi ini? Ada flying fox, kolam renang, taman bermain untuk anak-anak, kolam pancing, kolam renang, dan replika hutan. Bisa dijamin bahwa anak-anak akan merasa betah saat berlibur di taman rekreasi ini.
Selain menjadi tempat wisata, Taman Rekreasi Lembah Hijau juga kerap kali dijadikan sebagai tempat latihan outbound bagi siswa-siswi sekolah atau para karyawan kantor.
8. Kampung Tenun Samarinda
Samarinda juga terkenal akan kain tenunnya yang khas. Motif dari kain tenun khas Samarinda adalah kotak-kotak cantik. Kain tenun ini sangat langka karena masih dibuat dengan alat yang tradisional. Di Samarinda, kampung yang menjadi pusat penenun adalah Kampung Baqa dan Kampung Masjid.
Uniknya, pembeli juga diijinkan untuk melihat proses pembuatan kain tunun khas Samarinda menggunakan “Gedokan” Proses menenun kain ini tidak mudah. Untuk menghasilkan satu lembar kain, si penenun harus bekerja selama 3-7 hari. Oleh karena itu, sangat wajar jika harga jual dari kain tenun khas Samarinda ini mahal.
9. Desa Budaya Pampang
Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Desa Budaya Pampang untuk mengenal lebih dekat tentang budaya dan adat Kalimantan Timur. Desa Budaya Pampang dihuni oleh suku Dayak Kenyah.
Karena sudah terbiasa menerima wisatawan, maka penduduk di sini sangat ramah dan terbuka. Hal yang bisa dilakukan wisatawan di desa budaya ini adalah menonton pertunjukan budaya, berfoto di depan rumah adat suku Dayak, dan berbelanja souvenir khas Suku Dayak Kenyaj ini.
10. Pulau Kumala
Pulau yang satu ini tidak berada di tengah laut, melainkan di tengah Sungai Mahakam. Pulau Kumala terbentuk karena endapan lumpur sungai. Jika diperhatikan, bentuk dari pulau ini nampak menyerupai perahu yang terbalik.
Masyarakat sekitar menyebut Pulau Kumala ini sebagai Taman Mini-nya Samarinda. Mengapa? Karena di Pulau Kumala Anda bisa mengenal tentang adat dan budaya Kalimantan, dari bangunan adat, candi, hingga patung lembu yang ada di sana.
Di Pulau Kumala ini, ada pula wahana-wahana menarik, seperi sky tower, komedi putar, dan kereta gantung. Pemerintah setempat nampaknya ingin menyulap Pulau Kumala menjadi mirip dengan Sentosa Island di Singapura. Pasalnya, di Pulau Kumala ini disediakan pula resort untuk menginap dengan berbagai fasilitas yang mumpuni.
Wah, seru sekali ya tempat wisata di Samarinda yang direview oleh Keluyuran kali ini! Mari ajak keluarga atau teman Anda untuk berpelesir di Samarinda dan menjajal berbagai tempat wisata yang ada di sana.
