12 Souvenir Khas Makassar yang Mesti Kamu Bawa Pulang
Makassar adalah salah satu kota besar di Indonesia yang perlu kamu kunjungi, baik solo traveling atau bersama rombongan. Ibukota Sulawesi Selatan ini memiliki berbagai tempat wisata. Sebut saja Benteng Rotterdam, Tana Toraja, Pantai Losari, Pulau Samalona, Pantai Akarena sampai Benteng Sumba Opu. Bila sudah mengunjungi seluruhnya, saatnya kunjungi tempat penjualan oleh-oleh.
Kamu bisa memilih untuk membeli oleh-oleh berupa souvenir kepada kerabat di tempat asal atau sekedar pengingat bahwa kamu pernah berkunjung ke Makassar. Nah, maka dari itu Keluyuran mau bagikan rekomendasi souvenir khas Makassar yang mesti kamu bawa pulang. Simak berikut ini ya!
1. Minyak Tawon
Minyak tawon cukup terkenal di Indonesia sebagai minyak oles untuk membantu berbagai penyembuhan. Misalnya saja seperti pegal-pegal, masuk angin, sampai minyak untuk kerokan. Memang minyak tawon bisa ditemukan di apotek di kota asal. Akan tetapi membeli di kota asalnya sepertinya lebih berkualitas.
Di Makassar dijual dua jenis minyak tawon, yaitu minyak tawon dengan tutup botol berwarna merah dan tutup botol berwarna putih. Perbedaanya kalau tutup botol berwarna putih lebih panas daripada warna merah. Ukurannya pun beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri.
2. Kopi Toraja
Jika kamu adalah pencinta kopi atau kerabatmu yang suka ngopi di pagi hari, perlu rasanya membeli Kopi Toraja sebagai souvenir khas Makassar. Kopi Toraja memiliki ciri khas Makassar yang tak akan kamu temukan pada kopi umumnya.
Kamu bisa memilih jenis kopi dari Kopi Toraja, mulai dari Arabica, Robusta, serta Special Blend. Bila ingin membelinya, kamu bisa mengunjungi pusat oleh-oleh khas Makassar. Kopi Toraja cukup populer di kota asalnya, bahkan di seluruh Indonesia.
3. Sarung Tenun Bugis
Sarung Tenun Bugis bisa menjadi pilihan souvenir khas Makassar untuk diberikan kepada ayah, suami, saudara, atau pasangan. Sarung tenun Bugis memiliki keunikah karena dibuat dari kain tenun. Bahkan harganya masih terjangkau untuk membeli beberapa buah, untuk digunakan sendiri atau diberikan kepada kerabat.
4. Kain Tenun Bugis
Ada sarung tenun, ada juga Kain Tenun Bugis. Kain tenun Bugis memiliki kekhasan corak dan warna. Bahan yang digunakan untuk kain tenun pun bisa dari bahan katun sampai sutera. Teksturnya pun halus. Penggunaan bahan ini pun memengaruhi harga kain tenun Bugis per lembarnya. Biasanya dihargai mulai dari Rp20.000 sampai ratusan ribu per lembar.
5. Kain Tenun Toraja
Jika kamu mencari kain untuk membuat taplak meja, selimut atau pajangan dinding, bisa dengan memilih kain tenun Toraja. Kain tenun Toraja ini memiliki kekhasan dari bahan yang kuat tapi tetap halus. Keindahannya terlihat dari mayoritas motif yang digunakan berupa bentuk binatang atau manusia. Menarik, ya!
6. Kain Sutra Sengkang
Bisa dikatakan bahwa Makassar merupakan surganya kain. Cocok sekali bila kamu mencari kain untuk kondangan, kebutuhan rumah, atau hadiah. Selain kain tenun Bugis, sarung tenun Bugis, dan kain tenun Toraja, ada lagi kain sutra sengkang. Kain sutra sengkang terkenal dengan kualitasnya yang top.
Kamu bisa mengenali kain sutra sengkang ini dari coraknya berupa garis-garis dalam warna yang menarik mata. Bisa sekali kamu gunakan kain ini untuk membuat pakaian. Cantik sekali! Jangan khawatir, harganya cukup terjangkau walau diembel-embeli dengan sutra.
7. Sirup Markisa
Souvenir khas kota niaga lain yang bisa kamu nikmati adalah sirup markisa. Walau Medan juga memiliki sirup markisa, Makassar juga punya. Tapi keduanya memiliki ciri khas yang berbeda. Sirup markisa khas Makassar dibuat dari buah asli markisa. Jadi kesegaran dari minuman ini tak perlu ditanyakan lagi.