Yuk, Kunjungi 9 Destinasi Wisata Religi di Jawa Timur Ini!

Ditulis oleh Riastri Herliana

Jawa Timur merupakan provinsi terluas di Pulau Jawa, yang luasnya mencapai 47.800 km2, dan Ibu kotanya terletak di Surabaya. Jawa Timur merupakan tempat masuknya agama Islam di Pulau Jawa dan menjadi tempat dimana sembilan wali dimakamkan. Tak heran, Jawa Timur dijadikan sebagai destinasi wisata religi yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Selain menjadi tempat masuknya agama Islam, Jawa Timur juga memiliki Klenteng terbesar se-Asia Tenggara. Menarik bukan? Nah, kali ini Keluyuran mau menginformasikan 9 destinasi wisata religi di Jawa Timur yang sarat akan sejarah. Apa saja? Yuk simak artikel ini sampai habis!

1. Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Ini dia, Klenteng Kwan Sing Bio yang merupakan Klenteng terbesar se-Asia Tenggara. Tempat ibadah umat Buddha ini dipersembahkan kepada Dewa Kwan Kong, maka diberi nama Kwan Sing Bio yang memiliki makna untuk memuja dan menghormati Dewa Kwan Kong. Pada saat hari ulang tahun dewa tersebut, Klenteng Kwan Sing Bio selalu ramai dikunjungi peziarah.

Klenteng Kwan Sing Bio memiliki luas area 4 hingga 5 hektar dengan berbagai fungsi bangunan. Pada bangunan utama, terbagi menjadi tiga ruangan. Pertama untuk membakar hio, kedua untuk sembahyang, dan ketiga terdapat patung Dewa Kwan Kong serta arca yang dikeramatkan. Kamu bisa juga lho ikut sembahyang di sini.

Bagi kamu umat non Buddhist, tetap bisa mengikuti ritual yang ada di Klenteng seperti sembahyang hingga jiamsi. Selain itu, kamu yang datang dari luar kota, bisa menginap di kamar yang tersedia di dalam area Klenteng. Di sini juga menyediakan makan yang bisa kamu nikmati secara gratis. Sungguh menarik bukan? Yuk, ke Tuban dan kunjungi Klenteng Kwan Sing Bio!

  • Alamat : Jl. R. E Martadinata No. 1, Karangsari, Tuban, Kabupaten Tuban
  • Operasional : 07.00 – 17.00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

2. Makam Gus Dur, Jombang

Makam Gus Dur, Jombang

Presiden ke-4, K.H Abdurrahman Wahid atau biasa kita sebut Gus Dur merupakan salah satu tokoh muslim Indonesia yang sangat dihormati dan merupakan anak dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K. H. Hasyim Asyari. Gus Dur lahir dan besar di Jombang, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta. Namun ketika meninggal, Gus Dur dimakamkan di tanah kelahirannya, Jombang.

Gus Dur dimakamkan di kompleks Pesantren Tebuireng, yang merupakan salah satu pesantren terbesar di Jombang. Sejak Gus Dur dimakamkan, pemakaman ini tak pernah sepi. Setiap harinya selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, saat tengah malam pun pemakaman ini tetap ramai dikunjungi. Cocok untuk wisata religi.

  • Alamat : Jl. Irian Jaya Tebuireng No. 10, Cukir, Diwek, Kabupaten Jombang
  • Operasional : 07.00 – 16.00, dan 08.00 – 04.00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

3. Makam Sunan Bonang, Tuban

Makam Sunan Bonang, Tuban

*

Syekh Maulana Makhdum Ibrahim, atau biasa dikenal dengan nama Sunan Bonang adalah penyebar agama Islam di Pulau Jawa tepatnya di pesisir timur pantai utara. Sunan Bonang menyebarkan agama Islam dengan cara yang unik dan dikenal fleksibel dalam berdakwah. Tak heran, Sunan Bonang sangat disukai masyarakat pada saat itu.

Setelah meninggal, Sunan Bonang dimakamkan di kota kelahirannya, Tuban. Makam Sunan Bonang memiliki tiga gapura. Pertama berbentuk regol, kedua dan ketiga berbentuk Paduraksa. Gapura tersebut memiliki corak Hindu-Buddha yang menandakan pengunjung sudah masuk ke tempat suci dan merupakan makam orang yang disegani.

  • Alamat : Jl. K.H. Mustain, Kutorejo, Tuban, Kabupaten Tuban
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

4. Makam Sunan Ampel, Surabaya

Makam Sunan Ampel, Surabaya

Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah merupakan salah satu wali songo yang berjasa besar dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Ampel dikenal pandai ilmu agamanya hingga dipercaya Raja Brawijaya untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam di Surabaya.

Sunan Ampel berdakwah di Surabaya, kemudian membangun Masjid Ampel bersama masyarakat di utara Kota Surabaya, yang mayoritas penduduknya adalah etnis Arab. Setelah Sunan Ampel meninggal, ia dimakamkan di kompleks Masjid Ampel. Kamu bisa berziarah sambil beribadah ketika berkunjung ke Ibu Kota Jawa Timur ini.

  • Alamat : Jl. Petukangan I, Ampel, Semampir, Kota Surabaya
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

 5. Masjid Tiban Malang

Masjid Tiban Malang

*

Dikenal sebagai Kota Apel, Malang memiliki banyak keunikan. Salah satunya, kamu bisa berwisata religi ke Masjid Tiban yang menyimpan cerita menarik. Awal mulanya, masjid ini merupakan Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bakri Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Turen, Kabupaten Malang.

Masjid yang megah dan memiliki 10 lantai ini dibangun dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan masyarakat sekitar tidak mengetahui aktivitas pembangunan masjid sebesar ini, hingga masjid ini disebut dibangun oleh jin. Maka dari itu, diberi nama Masjid Tiban yang berarti masjid yang muncul secara tiba-tiba.

  • Alamat : Jl. Anggur No. 17, Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

6. Masjid Agung Tuban

Masjid Agung Tuban

*

Masjid agung adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika wisata religi. Salah satunya jika kamu berlibur ke Tuban. Masjid Agung Tuban terletak tidak jauh dari makam Sunan Bonang. Meski tidak memiliki keterkaitan dengan Sunan Bonang, Masjid Agung Tuban yang dibangun pada tahun 1894 ini menjadi saksi keberhasilan dakwah Sunan Bonang di Tuban.

Masjid Agung Tuban memiliki arsitektur yang unik karena desainnya dipadukan antara India, Eropa, dan Timur Tengah. Masjid ini memiliki dua bagian, yaitu serambi dan ruang shalat utama. Seperti halnya Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Agung Jawa Tengah, di Masjid Agung Tuban juga terdapat pilar-pilar di teras masjid yang menambah kecantikan masjid ini.

  • Alamat : Jl. Bonang, Kutorejo, Tuban, Kabupaten Tuban
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Gratis

7. Makam Sunan Sendang Duwur, Lamongan

Makam Sunan Sendang Duwur, Lamongan

*

Sunan Sendang Duwur merupakan wali yang bukan termasuk dalam Walisongo, tetapi memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Lamongan. Memiliki nama asli Raden Noer Rahmat, Sunan Sendang Duwur menyebarkan agama Islam dengan cara yang unik, dengan cara mengajak masyarakat bercocok tanam.

Sambil bercocok tanam,  Sunan Sendang Duwur mengenalkan kebenaran ajaran Islam, di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Hindu. Setelah wafat pada tahun 1585, Sunan Sendang Duwur dimakamkan di atas Bukit Amitunon. Selain berada di dataran tinggi, arsitektur makamnya pun unik dengan perpaduan budaya Islam dan Hindu.

  • Alamat : Jl. Sunan Kalijaga, Sendangduwur, Paciran, Kabupaten Lamongan
  • Operasional : Sabtu – Kamis, 09.00 – 16.00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

8. Masjid Aschabul Kahfi Al-Maghribi

Masjid Aschabul Kahfi Al-Maghribi

*

Jika biasanya masjid dibangun di atas tanah, lain halnya dengan masjid unik di Tuban yang satu ini. Masjid Aschabul Kahfi Al-Maghribi dibangun di dalam perut bumi. Gua ini ditemukan pada tahun 1997 dan ditata hingga menjadi masjid yang terletak di kedalaman 5 meter di bawah tanah.

Tak perlu takut gelap, di dalam masjid ini terdapat lampu warna-warni dan dinding stalaktit yang indah. Di sini juga terdapat pilar-pilar dan lorong yang menghubungkan teras dengan ruang di bawah tanah. Minim polusi udara, membuatmu semakin nyaman berada di masjid perut bumi ini.

  • Alamat : Jl. Gedongombo, Semanding, Kabupaten Tuban
  • Operasional : 24 jam
  • Tiket Masuk : Rp10.000/orang

9. Makam Bung Karno, Blitar

Makam Bung Karno, Blitar

Ir. Soekarno, atau biasa disebut Bung Karno adalah Presiden ke-1 Republik Indonesia yang memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Indonesia. Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Jika kamu wisata ke Malang, tak ada salahnya singgah ke Blitar untuk wisata religi ke Makam Bung Karno. Di sini, kamu bisa berziarah dan mengenal sejarah perjuangan Bung Karno untuk Indonesia. Tersedia pula Perpustakaan Bung Karno yang disinggahi untuk menambah pengetahuan dan wawasan soal sejarah Indonesia.

  • Alamat : Jl. Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar
  • Operasional : 07.00 – 16.00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

Tak bisa dipungkiri bahwa budaya dan agama adalah dua hal yang berbeda namun beriringan. Jika kamu wisata ke Jawa Timur, maka kamu akan mendapatkan keduanya sekaligus. Sungguh menarik bukan? Nah, jadi tunggu apa lagi, yuk wisata religi ke Jawa Timur!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram